Provinsi Bengkulu yang lebih populer sebagai Bumi Rafflesia, memiliki potensi wisata yang sungguh mempesona, bahkan Anda akan butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengelilingi Bengkulu dan sekitarnya.
11 Obyek wisata paling memikat di provinsi Bengkulu antara lain : Pantai Panjang, Bunga Rafflesia, Bukit Kaba, Benteng Marlborought, Kebun Teh Kabawetan, Rumah Pengasingan Bung Karno, Sungai Suci, Pulau Tikus, Danau Mas Harun Bastari, Danau Dendam Tak Sudah dan Pusat Pelatihan Gajah Seblat. Berikut penjelasannya secara global.
Pantai Panjang Bengkulu, pantai terpanjang se-Sumatera
Pantai Panjang adalah lokasi pertama yang wajib didatangi wisatawan di kota Bengkulu, pantai ini memiliki garis pantai mencapai 7 km dan lebar sekitar 500 m. Pantai Panjang juga merupakan obyek wisata favorit masyarakat di Bengkulu, karena di sana terdapat sport centre untuk melakukan aktivitas olahraga seperti jogging dan bersepeda.
Jika sedang berwisata bersama keluarga, Anda bisa menggelar tikar dan berteduh di antara pepohonan pinus yang membentang sepanjang jalur pantai ini. Selain itu juga banyak fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan seperti restoran, cafe, penginapan dan pusat perbelanjaan. Untuk menuju ke lokasi wisata ini, tersedia berbagai macam kendaraan umum seperti angkot.
Di Pantai Panjang ini Anda bisa menikmati pemandangan yang biru penuh kedamaian, karena seluas mata memandang nampak keindahan dari Samudra Hindia.
Selain itu yang selalu dinanti adalah tenggelamnya sang matahari, sebab senja di Pantai Panjang Bengkulu terlalu asik untuk diabaikan dan dijamin merupakan senja dengan gulungan awan yang paling mempesona, karena menurut BMKG langit Bengkulu adalah kawasan penghasil awan terbaik sedunia.
Bunga Rafflesia
Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu jenis tanaman langka yang tumbuh di kawasan Sumatera bagian selatan, terutama di Provinsi Bengkulu. Tanaman tersebut pertama kali ditemukan di Bengkulu pada tahun 1818 oleh seorang Letnan dari Inggris yang saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy, seorang ahli botani.
Bunga Rafflesia telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Bengkulu dan keunikannya adalah bentuknya yang berupa sebuah bunga raksasa tanpa akar, batang maupun daun. Masa pertumbuhannya pun terbilang lama yaitu 9 bulan.
Namun ketika bunganya mekar hanya berlangsung seminggu, karena itulah hanya wisatawan yang beruntung saja yang bisa melihat bunga ini mekar yaitu sekitar bulan Agustus – November.
Bagi wisatawan yang datang melalui Bandara Fatmawati maka perlu mencari informasi terutama melalui instagram, karena mayoritas anak-anak muda di Bengkulu sering mengunggah foto mekarnya bunga Rafflesia. Berikut lokasi yang kerap berubah-ubah seperti terkadang di Kepahyang, Seluma, maupun di Bengkulu Tengah.
Tidak usah kawatir! Jarak dari Kota Bengkulu tidak lebih dari 2 jam, hanya saja transportasi yang biasa dipakai adalah kendaraan pribadi ataupun menyewa.
Bukit Kaba
Bukit Kaba adalah salah satu destinasi wisata utama bagi pendaki pemula yang ada di Provinsi Bengkulu, dengan ketinggian 1.952 mdpl perjalanan yang harus dilalui pun terbilang cukup mudah dan Anda akan disajikan dengan pemandangan berupa kebun buah dan sayuran milik penduduk desa yang masih alami.
Jika Anda lebih suka dengan kegiatan wisata alam, Anda bisa mencoba untuk mengunjungi wisata alam satu ini. Di puncak bukit ini, Anda akan melihat pemandangan hutan hujan dan Kota Curup, jika mau mendaki sedikit lagi ada tangga seribu yang harus ditempuh untuk melihat kawah aktif yang berada tepat di puncaknya.
Bukit Kaba berada di Kabupaten Rejang Lebong, sekitar 2 jam dari kota Bengkulu dan transportasi yang tersedia ada mobil sewaan seperti travel. Untuk bisa berada di lokasi titik awal pendakian tersedia juga jasa-jasa pengangkutan di sekitar kawasan Bukit Kaba ini.
Pengelola tempat ini juga terbilang sangat ramah, dan pengunjung biasanya diberi kebebasan untuk memilih memakai jasa mereka ataupun tidak, termasuk disediakannya fasilitas penitipan barang dan kendaraan pribadi sehingga keamananan pengunjung menjadi terjamin.
Benteng Marlborought
Benteng Malborought (Fort Marlborough) merupakan benteng peninggalan Inggris yang didirikan pada tahun 1713 di atas bukit buatan dengan menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi Samudra Hindia.
Ada banyak benda sejarah di dalam benteng yang terbilang luas dan asri ini, ada meriam, foto dan berkas peninggalan, juga pengunjung bisa merasakan suasana didalam penjara yang sempit dan pengap.
Benteng ini berada di pusat kota Bengkulu, di daerah yang disebut Kampung Cina. Lokasinya dekat dengan beberapa lokasi yang terkenal seperti rumah dinas Gubernur, pertokoan dan wisata kuliner di sepanjang tempat wisata Pantai Tapak Paderi yang terletak persis di belakangnya.
Kebun Teh Kabawetan
Suasana sejuk dan dingin menyelimuti begitu sampai di kawasan kebun Teh Kabawetan yang terletak di ketinggian 1000m di atas permukaan laut, dengan panorama alam hijau terhampar, perkebunan seluas 10.000 Ha ini menjadi tempat favorit masyarakat Bengkulu untuk melepas kepenatan seperti pada akhir pekan dan liburan keluarga.
Selain memanjakan mata dengan menikmati pemandangan yang menyejukkan, sebelum mencapai kebun teh ini biasanya di sepanjang jalan ada kuliner lokal dan tidak jauh dari lokasi tersedia pemandian untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Untuk mencapai kebun teh yang terletak di Kabupaten Kepahiang ini, wisatawan dapat memakai kendaraan pribadi maupun sewaan. Dan lokasinya pun sangat mudah dijangkau karena berada di pusat kota kabupaten.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di Kota Bengkulu, rumah sederhana berdinding kayu ini pernah ditempati sang proklamator bangsa Indonesia, Soekarno, mulai tahun 1938 sampai 1942.
Bung Karno menjejakkan kaki di Bengkulu pada 14 Februari 1938 karena diasingkan pemerintah kolonial Belanda, dalam pengasingan itu kemudian Bung Karno bertemu dengan Fatmawati yang kemudian disuntingya menjadi istri.
Saat ini rumah pengasingan Bung Karno masih terawat dan tetap seperti asli untuk menjaga kelestarian nilai historisnya. Adapun benda seperti koleksi buku-buku, foto-foto, ranjang, lemari, pakaian hingga sepeda onthel tersimpan rapi sebagai objek wisata sejarah Bengkulu.
Sungai Suci
Sungai suci berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, tapi walaupun begitu jaraknya hanya sekitar 25 km dari Bandara Fatmawati. Dan keunikan dari pantai ini selain namanya Sungai Suci, di pantai ini Anda bisa menikmati keindahan ombak yang memecah karang di antara tebing bebatuan.
Di pantai ini kamu juga bisa menikmati pemandangan pulau kecil dengan cara menyeberang jembatan gantung untuk kemudian piknik di bawah pepohonan pinus diselingi hembusan semilir angin pantai yang menenangkan hati.
Pulau Tikus
Pulau Tikus adalah pulau karang yang kecil dengan luas + 1,5 Ha, pulau ini dikelilingi terumbu karang yang sangat luas sehingga bisa melindungi dari abrasi akibat gelombang yang besar. Meski demikian, keberadaan terumbu karang di Pulau Tikus sudah lama mengalami degradasi karena adanya pengrusakan karang oleh manusia dan faktor alam itu sendiri.
Sekarang makin banyak penyedia jasa perjalanan ke Pulau Tikus, di tempat wisata ini kita bisa menikmati damai dan tenangnya suasana di pulau berpasir putih ini yang seolah milik sendiri.
Danau Mas Harun Bastari
Danau Mas Harun Bastari berada di Kabupaten Rejang Lebong. Danau ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan dikelilingi Bukit Barisan, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Letak danau ini tidak jauh dari kawasan pendakian Bukit Kaba yang sudah dijelaskan di atas. Daerah ini juga dikelilingi kebun sayur mayur dan kebun buah stroberi yang bisa dikunjungi saat musim berbuah.
Selain bisa duduk bersantai bersama keluarga dan teman-teman tercinta, pengunjung juga bisa berkeliling danau menikmati indahnya pemandangan di tempat wisata ini,
Danau Dendam Tak Sudah
Meskipun nama danau ini terkesan “seram” , namun tidak dengan pesona keindahan yang ditawarkannya. Letaknya di kota Bengkulu dengan luas keseluruhan 557 dan luas permukaan 67 hektare, diperkirakan terbentuk dari aktivitas gunung berapi di daerah tersebut dan sudah ditetapkan sebagai cagar alam.
Legenda Danau Dendam Tak Sudah sudah begitu populer, diantaranya legenda buaya buntung, keramat pintu air, keramat danau, lintah raksasa sampai dendam yang tak berkesudahan tinggal cari versi masing-masing saja.
Meski demikian tidak mengurungkan niat wisatawan untuk datang dan duduk bersantai di sekitar danau, sembari minum es degan dan makan jagung bakar. Selain itu wisatawan bisa melakukan aktivitas memancing sembari berekreasi bersama keluarga di beberapa restoran sekitar danau.
Pusat Pelatihan Gajah Seblat
Pusat Pelatihan Gajah Seblat berada di Bengkulu Utara, tepatnya di kecamatan Putri Hijau. Letaknya sekitar 2 sampai 3 jam dari pusat kota Bengkulu, dan merupakan salah satu dari 5 tempat latihan gajah di Indonesia.
Selain melihat tentu saja Anda bisa ikut serta merawat dan kalau mau mencoba naik ke atas Gajah, tetapi harus dikawal sang pawang gajah. Suasana sejuk dan dingin menyelimuti begitu sampai di kawasan kebun Teh Kabawetan yang terletak di ketinggian 1000m di atas permukaan laut.
Dengan panorama alam hijau terhampar, perkebunan seluas 10.000 Ha ini menjadi tempat favorit masyarakat Bengkulu untuk melepas kepenatan seperti pada akhir pekan dan liburan keluarga.
Selain memanjakan mata dengan melihat pemandangan yang menyejukkan, sebelum mencapai kebun teh ini biasanya di sepanjang jalan ada kuliner lokal dan tak jauh juga dari lokasi pemandian untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Demikian ulasan singkat tentang 11 Obyek Wisata Paling Memikat Di Provinsi Bengkulu, semoga menjadi referensi Anda saat berlibur ke Bengkulu.