Bengkulu merupakan sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi Bengkulu terletak di Pulau Sumatera bagian barat daya. Dari keunikan tempat wisata di Bengkulu bisa Anda temukan dalam beberapa pesona alam dan peninggalan sejarah yang mempesona.
Bengkulu juga merupakan salah satu tempat pembuangan beberapa aktivis pejuang kemerdekaan, termasuk Bung Karno yang diasingkan ke dari tahun 1938-1941. Pada saat inilah Bung Karno berkenalan dengan seorang wanita cantik jelita bernama Fatmawati yang kemudian menjadi isterinya. Jika Anda sudah puas mengelilingi berbagai tempat wisata di Bengkulu, Anda bisa menjajal beberapa kuliner Bengkulu yang terkenal, seperti pendap, gulai tempoyak dan juga bagar kambing.
Berikut ini merupakan tempat wisata di Bengkulu yang paling terkenal. Beberapa di antaranya merupakan wisata alam yang memikat dan peninggalan bersejarah yang mengagumkan.
Pulau Tikus
Pulau Tikus ini memiliki luas lahan sekitar 1, 5 Ha, 1 buah pulau di Bengkulu yang dikelilingi terumbu karang yang luas dan secara alami melindungi pulau dari abrasi akibat gelombang yang besar. Pemandangan pulau yang indah, dengan lautnya yang jernih, dan kegiatan snorkel untuk menyaksikan keindahan batu karang, serta ikan-ikan laut penuh warna merupakan beberapa hal yang paling memikat di objek wisata Bengkulu yang 1 ini.
Terletak 10 km di arah barat dari kota Bengkulu, Pulau Tikus adalah 1 buah pulau yang terhubung langsung dengan Samudera Hindia. Anda bisa tiba di salah tempat wisata di Bengkulu ini dengan menyewa kapal nelayan di pantai Jakat, dengan durasi waktu perjalanan sekitar 1 jam.
Jika menyewa boat untuk pergi ke Pulau Tikus, akan memakan waktu sekitar 40 menit dari Pelabuhan Pulau Baai. Pulau Tikus dulunya adalah tempat kapal-kapal untuk berlabuh dan berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudra Indonesia.
Tetapi, ulah orang yang merusak ekosistem terumbu karang di kawasan Pulau Tikus membawa dampak negatif bagi kelangsungan salah satu tempat wisata Bengkulu itu. Yang paling mencolok merupakan semakin berkurangnya luas Pulau Tikus karena mengalami abrasi yang berlangsung semakin cepat dari tahun ke tahun.
Museum Negeri
Museum Negeri Bengkulu menjadi tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menyukai dunia pendidikan sejarah dan budaya. Alamatnya di Jalan Pembangunan No. 8, Padang Harapan, Bengkulu, terdapat kurang lebih 6.000 koleksi barang-barang bersejarah yang terbagi menjadi 10 kategori.
Salah satu koleksinya yang memperoleh perhatian banyak pengunjung adalah mesin cetak ‘uang merah’ dengan merek Golden Press. Koleksi lainnya ada 126 buah naskah kuno anonim, kain khas Bengkulu yang dikenal dengan Kain Bersurek, miniatur tempat tinggal adat, peralatan tempat tinggal tangga zaman dahulu, pakaian adat dan senjata tradisional. Tempat wisata Museum Negeri di buka setiap hari mulai pukul 08: 00 sampai 13: 00, namun hari Senin dan hari libur nasional tutup.
Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini memiliki nama yang cukum unik banyak yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sebuah legenda pada zaman dahulu ada sepasang kekasih yang gak direstui oleh keluarga masing-masing dan memutuskan untuk menenggelamkan diri di danau ini. Setelah sepasang kekasih ini terbenam di danau hubungan kedua keluarga masih memburuk. Hal ini yang kemudian membuat banyak orang menyebutnya Danau Dendam Gak Sudah.
Terlepas dari cerita rakyat itu danau ini memiiki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi untuk keperluan rekreasi dan penelitian. Di sini Anda bisa menemukan anggrek langka yakni anggrek pensil.
Banyak warung makan yang bisa Anda singgahi untuk bersantai dan mencicipi kuliner khas Bengkulu sambil menikmati pemandangan danau yang indah. Anda juga bisa memancing di sedang danau dengan menyewa rakit dari nelayan setempat. Danau Dendam Gak Sudah berada di kota Curup, Bengkulu Utara, atau sekitar 6 km dari pusat kota Bengkulu.
Pantai Tapak Paderi
Pantai ini terhubung dengan Pantai Panjang dan Pantai Jakat di Bengkulu merupakan sebuah pantai yang pada awal mulanya merupakan pusat pelabuhan laut pertama di Bengkulu serta menjadi penunjang transportasi laut pemerintah Inggris di Bengkulu saat itu, jaraknya 100 meter dari Benteng Marlborough.
Sunset yang begitu indah merupakan pesona yang bisa Anda temukan di tempat wisata Bengkulu yang satu ini, Dari bagian atas Tapak Paderi Anda bisa menyaksikan keindahan laut Bengkulu. Berjalan-jalan kaki di sekitar pantai atau menikmati jagung bakar di pantai ini merupakan kegiatan menarik yang bisa Anda nikmati dengan Objek wisata di Bengkulu yang satu ini memiliki garis pantai yang panjang dan menawan dan tidaklah mengherankan jika Pantai Tapak Paderi ini ramai dengan kunjungan orang.
Bukit Kaba
Terletak di Desa Sumber Urip diantara Kecamatan Selupuh Rejang dan Kabupaten Rejang Lebong dan juga Bukit Kaba merupakan gunung api yang masih aktif dengan tingkat tipe A yakni tipe gunung yang pernah meletus tahun 1600 sampai sekarang ini. Gunung tersebut berketinggian antara sekitar 1. 952 m dpl dengan Ada 8 kawah yang dimiliki gunung ini tapi 5 diantaranya tertutup vegetasi.
Gunung Kaba atau masyarakat Bengkulu menyebutnya sebagai Bukit Kaba sangat menyuguhkan pemandangan alam nan hijau dan menawan hati. Untuk bisa mencapai kawah dan puncak Bukit Kaba Anda wajib menaiki puncak 307 anak tangga.
Menyaksikan jajaran Bukit Barisan yang berdiri indah serta pendar cahaya matahari terbenam merupakan beberapa hal memikat yang bisa Anda rasakan di tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berkemah di puncak bukit untuk menyaksikan gemerlap lampu Kota Curup pada malam hari adalah adalah satu hal yang sangat menawan. Untuk bisa masuk kawasan wisata Bukit Kaba di Bengkulu ini Anda juga wajib membayar retribusi sebesar Rp 2. 500 per orang.