Tokoh Yunani Kuno yang bermanfaat bagi dunia – Dari hasil-hasil kebudayaan bangsa Yunani Kuno dapat disimpulkan bahwa bangsa tersebut merupakan bangsa yang sudah tinggi peradabannya.
Pada zaman itu mereka sudah bisa menghasilkan berbagai hasil budaya yang mengagumkan, seperti seni pahat, seni sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan.
Para tokoh-tokoh budaya Yunani sampai sekarang masih terkenal di seluruh dunia, karena ajaran dan penemuannya memberikan manfaat yang tak ternilai harganya. Siapa yang tak kenal Socrates, Plato, Aristoteles dan lain-lain.
Berikut peninggalan kebudayaan bangsa Yunani Kuno
1. Seni bangunan dan seni pahat
Karya seni bangunan dan seni pahat bangsa Yunani pada umumnya diciptakan sebagai tanda pengabdian terhadap dewa-dewa. Seperti Kuil Dewa Zeus di bukit Olympus yang dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa Zeus.
Bangunan kuil ini disebut Altis. Pada masa kejayaan Yunani dibangun kuil dengan gaya Dorian seperti Acropolis. Acropolis berarti kota tinggi, sebab letaknya di daerah perbukitan yang bagian atasnya datar.
2. Seni Sastra
Pada umumnya hasil kesusastraan ditulis untuk memuliakan para pahlawan yang telah gugur. Pengarang sastra yang terkenal adalah Homerus dengan hasil karyanya Kitab Illyas dan Kitab Odysseus.
Illyas menceritakan peperangan antara Yunani melawan Troya yang berlangsung selama 51 hari. Sedangkan Odysseus mengisahkan perjalanan kembali tentara Yunani dari perang Troya. Kedua kitab tersebut dapat disejajarkan dengan Kitab Mahabharata dan Ramayana dari India.
3. Bidang filsafat
Filsafat adalah pengetahuan yang bertujuan mencari kebenaran yang terakhir. Pada filsuf Yunani dianggap sebagai konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa (Dunia Barat). Para Filsuf Yunani yang terkenal hingga saat ini adalah sebagai berikut:
Socrates
Socrates (469-399 SM), yang mengemukakan bahwa manusia berbeda dengan makhluk lain karena memiliki akal yang menentukan tingkah lakunya.
Plato
Plato (427-346 SM), yang mengajarkan filsafat manusia dan alam.
Aristoteles
Aristoteles (384-322 SM), yang mengajarkan filsafat tentang Tuhan dan manusia.
4. Bidang ilmu Pengetahuan
Bangsa Yunani merupakan peletak dasar ilmu pengetahuan dan banyak menghasilkan ilmuwan kenamaan, ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Herodotus (484 – 425 SM), seorang ahli sejarah dan mendapat sebutan sebagai Bapak Sejarah.
b. Thucydides (460 – 393 SM), ahli sejarah yang menulis tentang Perang Peloponessos, sehingga dianggap sebagai pelopor penulisan sejarah modern.
c. Phytagoras (750 – 500 SM), ahli ilmu pasti yang terkenal dengan dalil Phytagoras. Phytagoras banyak berfilsafat tentang angka. Salah satu dalil yang terkenal menyebutkan bahwa dalam segitiga siku-siku jumlah kuadrat kedua sisinya sama dengan kuadrat sisi depan sudut dan siku-siku.
d. Archimides (287 – 212 SM), ahli ilmu alam yang menemukan hukum Archimides. Archimides mengemukakan sebuah teori bahwa berat benda terapung sama dengan benda cair yang dipindahkan.
e. Plato dan Aristoteles, ahli ilmu politik, pemerintahan dan filsafat.
f. Hipocrates, dianggap sebagai pelopor ilmu kedokteran. Dalam buku-bukunya seperti Aphorismen dan Prognose telah disebutkan mengenai sebab-sebab timbulnya penyakit dan cara-cara mengobatinya.
Salah satu warisan yang besar dari Hipocrates adalah sumpah yang diucapkan sebagai dokter. Sumpah tersebut menjadi dasar pegangan bagi para ahli kesehatan dunia sampai sekarang.
Baca: