Pernahkah anda mendengar sebuah sekolah yang bangunannya merupakan peninggalan zaman penjajahan? Hingga saat ini bangunan peninggalan pemerintah kolonial bersejarah tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak hanya sekolah, melainkan bangunan lain seperti jalan dan jembatan pun masih banyak ditemui. Untuk kali ini Sejarah Negara akan sedikit mengulas tentang sebuah sekolah menengah di Bandung, Jawa Barat yang bersejarah. Sekolah tersebut adalah SMU 3 dan 5.
Bangunan sekolah unggulan pertama bersejarah ini didirikan tahun 1953, terletak di Jalan Belitung No. 8 Bandung, makanya dulunya dikenal SMA Belitung, karena letaknya di wilayah jalan tersebut. Almamater dari sekolah ini mayoritas berhasil lolos ke perguruan tinggi favorit di Indonesia.
SMU Negeri 3 dan 5 Bandung merupakan sebuah bangunan peninggalan bersejarah tahun 1916 hasil rancangan seorang arsitek Belanda bernama C.P. Schoemaker, dan merupakan sekolah yang banyak diminati kaum pelajar di kota hujan ini. Konon, Almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX Yogyakarta pernah bersekolah di tempat ini.
SMU 3 dan 5 Bandung masa penjajahan hingga sekarang
- Tahun 1916 sampai 1942 digunakan sebagai HBS (Hoogere Burgerschool)
- Tahun 1947 sampai 1952 digunakan SMA Negeri 1 dan sekolah VHO (Voortgezer Hoger Onderwys) pimpinan Buchresen.
- Tahun 1952 sampai 1966 digunakan SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5.
- Tahun 1961 siang digunakan untuk SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 6.
Saat Jepang berkuasa di Indonesia tahun 1942 sampai 1945, gedung tersebut manfaatkan sebagai Markas Tentara Jepang atau disebut Kompetai.
Sejak tahun 1966 hingga sekarang digunakan sebagai gedung Sekolah Menengah Umum Negeri 3 dan 5 Bandung. Gedung ini letaknya berdampingan dengan kolam renang peninggalan Hindia Belanda yang disebut Tirtamerta atau Pemandian Centrum dibangun tahun 1920. Karena gaya arsitekturnya yang bergaya Eropa, tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata di kota Bandung.
Mungkin anda sedang mencari SMU favorit di Bandung? Rasanya sekolah ini patut untuk dicoba. Selain menuntut ilmu, sebagai pecinta sejarah pastilah anda akan selalu ingat sejarah gedung tersebut, yang secara tidak langsung kita akan selalu ingat perjuangan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.