Kala Holosen atau zaman Aluvium berlangsung sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulai muncul spesies Homo Sapiens.
Adanya perkembangan global banyak mempengaruhi perkembangan fisik alam Indonesia. Ketika lapisan es kutub utara belum mencair, wilayah Indonesia bagian barat masih menyatu dengan Benua Asia, wilayah Indonesia bagian timur masih menyatu dengan Benua Australia.
Pada waktu suhu bumi memanas dan lapisan es kutub utara mencair, terbentuklah lautan di berbagai wilayah Indonesia dan memunculkan banyak pulau.
Wilayah yang dahulu menyatu dengan Asia dan sekarang menjadi dasar lautan disebut Paparan Sunda, sedangkan wilayah yang pernah menghubungkan sebagian wilayah Indonesia dengan Australia disebut Paparan Sahul.