Sejarah Negara Com – Yukon dan Daerah Baratlaut, bagian dari wilayah Utara Kanada yang luas itu, mencakup suatu daerah yang lebih luas daripada sebagian besar negara besar di dunia-akan tetapi, penduduknya lebih sedikit daripada penduduk kota kecil.
Dengan wilayah seluas 3.916.000 km2, kedua daerah itu mencakup lebih dari 40% luas daratan dan sebagian besar luar perairan Kanada. Seluruh daerah itu sama dengan separuh luas Amerika Serikat tanpa Hawaii dan Alaska.
Namun, hanya sedikit sekali penduduk yang tinggal disana sehingga kepadatan rata-ratanya hanya satu orang per 57 KM. Kira-kira 15.000 penduduk Kanada bagian utara adalah orang Inuit; kurang dari 10.000 penduduk adalah orang Indian.
Dari sisa penduduknya, banyak di antaranya adalah orang Eropa yang bertugas pada misi, atau pos-pos perniagaan. Relatif hanya sebagian kecil penduduk wilayah Utara Kanada yang terdiri atas orang Kanada berkulit putih yang asli lahir di tempat itu.
Wilayah Utara Kanada, yang resminya diawali pada 60° LU dan membentang ke ujung utara Pulau Ellesmere pada 83° LU, sebenarnya bukan merupakan daratan monoton dengan salju dan es abadi sebagaimana yang dibayangkan oleh banyak orang.
Siang hari berlangsung sampai 24 jam di bulan Juni, sedangkan di musim panas sebagian besar selimut saljunya lenyap. Hanya jauh di pulau-pulau bagian utara di Arktik Tinggi, sekitar 1.600 km dari Kutub Utara, salju selalu ada sepanjang tahun.
Di bagian lain wilayah itu, dari gunung-gunung yang tinggi dan hutan-hutan di baratdaya sampai ke dataran-dataran tinggi dan bukit-bukit Perisai yang berselimutkan tundra di timur, lahan itu tiba-tiba saja-dan acap kali dengan gemilangnya dan hingar-bingarnya menjadi hidup dalam kehangatan hari-hari musim panas yang panjang.
Tanaman bunga liar dengan bunganya yang banyak dan berwarna ceria berbaur dengan rerumputan, lumut kerak dan lumut daun tundra tak berpohon, serta perpindahan tahunan burung-burung, satwa liar, para pengadu untung, dan wisatawan petualang mulai berlangsung.
Geografi Yukon
Bentuk-bentuk lahan dipadu dengan perubahan-perubahan musiman yang dramatis di Utara menciptakan lahan yang sangat bhineka sifatnya. Sebagian besar Yukon bergunung-gunung. Puncak-puncaknya yang angker, bagian dari Kordilera Barat yang besar dari Kanada sebelah barat itu, menjulang tinggi sampai 5.951 m di Gunung Logan, gunung tertinggi di Kanada.
Selengkapnya kunjungi Yukon di Google map
Dataran-dataran yang mahaluas membentang ke timur dari pegunungan sampai sejauh Danau Budak Besar dan Danau Beruang Besar,dua di antara danau air tawar terbesar di dunia. Dataran itu adalah kelanjutan dataran tinggi di Propinsi Prairi ke selatan tetapi musim bebas bekunya amat singkat sehingga tidak memungkinkan berhasilnya usaha-tani.
Dataran tersebut berakhir di Samudra Arktik melalui Sungai Mackenzie yang besar, sungai terpanjang di Kanada, dan anak-anak sungainya yang banyak itu. Bukit-bukit rendah dan dataran-dataran tinggi, di atas Perisai Kanada yang berbatu-batu dan kaya akan barang-barang tambang itu mencakup Daerah Baratlaut ke utara dan timur dari Danau Budak Besar dan Danau Beruang Besar.
Bagian paling penting di wilayah Utara Kanada adalah antara wilayah Arktik dan sub-Arktik. Dalam arti sempit, Lingkaran Arktik membelah mulus puncak dunia tepat di atas garis 660 LU. Akan tetapi, bagian sebenarnya antara Arktik dan sub-Arktik adalah pembagian berdasarkan iklim dan ekologi, bukan berdasarkan garis lintang.
Arktik sejati diawali pada titik tempat pohon-pohon tidak lagi tumbuh kecuali dalam bentuk belukar-belukar kerdil di celah-celah yang terlindung. Garis pemisah ini tidak membentang lurus dari timur ke barat. Di delta Mackenzie, yakni 69° LU dan masih berada di Lingkaran Arktik, pepohonan masih tumbuh. Jajaran pepohonan ini melereng cukup konstan ke arah tenggara sampai mencapai Teluk Hudson di Churchill, 10° lebih ke selatan.
Pada garis ini, hanya pohon-pohon konifer kerdil yang dapat tumbuh, dan hutan-hutan besar selatan berganti menjadi tundra-yaitu hamparan lembut lumut kerak raksasa berbaur dengan aneka ragam perdu renik.
Orang Kanada terkadang menggunakan istilah Rusia taiga untuk wilayah berhutan yang mahaluas di Lahan Utara itu. Mereka menyebut padang tundra tak berpohon itu Barren Lands (Lahan Mandul). Sudah barang tentu Lahan Mandul itu memang mandul dalam arti bahwa tidak ada tanaman budidaya atau pepohonan yang dapat tumbuh di sana karena dinginnya dan pendeknya musim panas.
Kehidupan flora dan fauna liar sangat beraneka ragam. Lahan Mandul itu menerima hanya sedikit sekali curah hujan setiap tahunnya. Curah hujan itu jarang yang lebih dari 25 cm di daerah tersebut. Lahan Mandul itu benar-benar akan menjadi gurun pasir sekiranya tidak ada permafrost (lapisan tanah yang tetap membeku di bawah permukaan).
Permafrost ini menjorok bermeter-meter ke bawah, menutup tanah rapat-rapat dari bawah, dan menjaga agar permukaan tanah tetap lembap setelah lapisan itu meleleh. Sekitar 800 macam tanaman tumbuh di Arktik Kanada. Banyak di antara tanaman itu minuskula (kecil sekali), tetapi cepat bersemi di musim semi begitu salju mencair.
Dalam jangka waktu yang sangat singkat, tanaman Arktik itu menyelimuti tundra, dan selama musim panas yang panjang tanaman itu membentuk hamparan bunga-bunga mungil yang cerah. Sampai salju kembali lagi pada bulan September, Arktik (terutama bagi mereka yang mengamati tanah dengan cermat) sarat dengan warna.
Batu-batu diselimuti oleh pola-pola lumut kerak peta hijau dan oranye. Tanaman murbei kerdil daerah itu menyajikan rona-rona oranye dan ungu di musim gugur. Hanya sedikit mamalia darat dan sedikit pula burung yang menghabiskan musim dinginnya di Arktik. (Musang, beruang kutub, rubah, dan terwelu adalah di antara hewan-hewan tangguh yang masih tetap di sana).
Namun, begitu salju mencair, daerah tersebut penuh dengan serangga, burung, dan hewan-hewan migran. Karibu-ratusan ribu dalam satu kelompok-berbondong-bondong keluar dari taiga untuk melahap lumut-lumut kerak Lahan Mandul.
Tidak kurang dari 75 jenis burung, termasuk tern Arktik, datang untuk berbiak di tepian danau-danau utara. Tern Arktik adalah yang paling luar biasa di antara burung migrasi. Setiap tahun burung-burung itu terbang sejauh 19.300 km untuk berbiak-dari musim panas di Antartika sampai musim panas berikutnya, kali ini di Arktik.
Di laut dan selat antara daratan utama dan pulau-pulau Arktik yang besar hidup berbagai mamalia laut, termasuk beruang laut, ikan paus putih, atau beluga, narwhal dan beberapa jenis anjing laut.
Penduduk dan Ekonomi Yukon
Kehidupan penduduk Arktik Kanada selama bergenerasi-generasi sama khasnya dengan kehidupan flora dan faunanya. Di sebelah selatan garis pepohonan, di daerah sub-Arktik, hidup orang Indian utara-suku-suku DogRib, Wood Cree, Hare, Slave, Kutchin, dan suku-suku lainnya.
Kehidupan penduduk ini selaras dengan perburuan di hutan, dan mereka ini jarang yang berani masuk ke tundra terbuka. Di sebelah utara garis pepohonan hidup orang Eskimo Kanada, yang disebut orang Inuit, yang takut akan hutan. Banyak orang Indian yang masih berdiam di hutan sebelah utara dan banyak orang Inuit yang masih tinggal di daerah tundra, tetapi cara hidup mereka telah mengalami perubahan radikal akhir-akhir ini.
Kehidupan Tradisional Orang Inuit di Yukon
Pada zaman prasejarah orang Inuit telah mengembangkan cara hidup yang sangat dispesialisasi sesuai dengan keberadaannya di suatu lahan yang iklimnya kejam dan langka bahan pangan. Banyak di antara penemuan mereka itu yang memang benar-benar sesuai dengan cara hidup mereka.
Mereka membuat kayak, perahu ringan berlapis kulit yang mudah dikendalikan, dan igloo, rumah yang dibuat dari balok-balok es dan jendela-jendela es yang berbentuk kubah geodesi. Ketrampilan ini pun mencakup berbagai alat dan metode perburuan mereka, beberapa di antaranya sangat canggih. Rasa artistik mereka terungkap dalam pahatan-pahatan yang luar biasa dari bahan batu-sabun, tulang ikan paus, dan gading anjing laut.
Suku Inuit dibagi atas dua kelompok. Satu kelompok mengembara di Lahan Mandul. Cara hidup mereka bergantung kepada berburu karibu yang bermigrasi, yang dijadikan bahan pangan, sandang, dan tenda untuk musim panas. Kelompok lainnya mendiami pesisir dan pulau-pulau di Lautan Arktik. Cara hidup mereka bergantung kepada berburu anjing laut dan hewan-hewan laut lainnya.
Sebelum kedatangan orang Eropa, orang Inuit hidup menurut pola sosial yang sangat sederhana. Mereka tidak mempunyai lembaga-lembaga kesukuan, kepala suku, ataupun bentuk pemerintahan formal apa pun.
Langkanya pangan memaksa mereka untuk berburu dan berkelana dalam kelompok-kelompok keluarga besar dan bukannya dalam gerombolan-gerombolan, dan kepemimpinan jatuh ke tangan pemburu andalan atau kepada orang yang disegani karena kedigdayaannya sebagai shaman, atau dukun.
Hanya pada musim perayaan di musim panas, ketika pangan meIimpah-ruah, orang Inuit berkumpul dalam jumlah besar. Berbohong dan mencuri tampaknya tidak dikenal di kalangan mereka. Tidak ada kata perang dalam bahasa mereka. Mereka memperlakukan para wanita dengan baik dan berbaik hati kepada anak mereka.
Meskipun demikian, pada masa-masa sulit beberapa anak Inuit dibunuh sewaktu masih bayi untuk mencegah bahaya kelaparan pada kelompok-kelompok keluarga. Kehidupan di Utara, dengan segala ketrampilan yang diterapkan oleh orang Inuit ke dalam kehidupan mereka, adalah sulit dan menyengsarakan. Meskipun demikian, mereka tetap menjadi orang yang berbudi luhur dan riang-gembira.
Sejarah Yukon
Orang Eropa mencapai wilayah Utara Kanada sebelum mereka menemukan jalan ke bagian lain benua Amerika. Pada abad ke-11 orang Norse berlayar dari Pulau Hijau, mendarat di Pulau Baffin, dan bertemu dengan orang Inuit yang hidup di sana.
Koloni-koloni orang Norse di Pulau Hijau lenyap begitu saja selama akhir Abad Pertengahan. Orang Eropa pertama yang mencapai bagian utara benua itu sesudah zaman tersebut adalah para pelaut dan petualang yang berasal dari Inggris, mulai abad ke-16.
Mereka datang dalam rangka mencari jalur air utara yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, yang dapat mereka manfaatkan untuk menjangkau Cathay (Cina).
Jalur itu disebut Celah Baratlaut. Yang pertama di antara para pelaut Inggris itu adalah Martin Frobisher, yang tiba di Utara pada tahun 1576. Dia menjelajahi Pulau Baffin, menyusuri teluk di pantai selatan pulau itu yang dinamakan menurut namanya.
Banyak petualang yang menyusul jejak Frobisher juga mencari Celah Baratlaut yang legendaris itu. Para petualang terus mencari sampai suatu Celah Baratlaut akhirnya dirampungkan oleh penjelajah Norwegia Roald Amundsen pada tahun 1906, tepat 330 tahun setelah pelayaran Frobisher.
Iring-iringan panjang para petualang yang datang di Utara tidak banyak mempengaruhi kehidupan orang Inuit dan Indian di wilayah tersebut. Pada kenyataannya, beberapa di antara para penjelajah itu-orang-orang seperti John Rae pada abad ke-19 dan Vihjalmur Stefansson pada abad ke-20 malah menerapkan cara hidup Inuit dan hidup di lepas-pantai daratan yang dijelajahinya.
Permukiman-permukiman orang Eropa pertama di wilayah Utara Kanada adalah pos-pos perdagangan bulu binatang yang didirikan oleh Hudson’s Bay Company, dimulai pada tahun 1670, di sekitar teluk yang namanya dipinjam oleh perusahaan itu.
Beberapa di antara pos asli itu masih digunakan. Para pedagang bulu binatang disusul oleh para penangkap ikan paus, yang mendirikan pos pantai mereka yang pertama pada tahun 1840 dan mempekerjakan banyak orang Inuit. Zaman penangkapan ikan paus berlangsung sampai tahun 1906, ketika bahan pengganti tulang ikan paus untuk pembuatan korset wanita ditemukan dan industri tersebut lenyap hampir dalam sekejap.
Demam Emas di Yukon
Selama abad-abad pertama setelah terjamah oleh orang Eropa yaitu dari tahun 1670 sampai 1870, seluruh daratan sebelah utara yang sekarang disebut Kanada itu adalah propinsi para pedagang bulu binatang.
Para pedagang bulu binatang itu memegang mandat dari Raja Charles II dari Inggris yang memberi hak kepada mereka atas wilayah yang maha luas ini serta seluruh wilayah Prairi Kanada. Setelah Kanada menjadi sebuah negara pada tahun 1867, negara itu memperoleh hak milik atas daerah-daerah Hudson’s Bay Company dan mengubah namanya menjadi Daerah Baratlaut.
Pada tahun 1880 Inggris menyerahkan Kepulauan Arktik kepada Kanada. Wilayah prairi dari Daerah Baratlaut diperintah oleh Polisi Berkuda Baratlaut sampai tahun 1905, ketika daerah tersebut diubah menjadi propinsi Saskatchewan dan propinsi Alberta, dengan garis paralel 600 menjadi batas ke 2.500.000 km2 yang masih menjadi bagian Daerah Baratlaut.
Pemerintah Kanada belum betul-betul terlibat dalam pemerintahan bagian yang mana pun dari Daerah Baratlaut sebelah utara garis paralel 60° sampai ditemukannya emas di daerah Sungai Klondike pada tahun 1897. Penemuan tambang emas itu terjadi di bagian paling barat Daerah Baratlaut di daerah yang berbatasan dengan Alaska-yakni Yukon. (Daerah Yukon dinamakan menurut Sungai Yukon yang besar, yang melintasi daerah itu. Klondike adalah anak-sungai Yukon).
Demam emas yang mengikuti penemuan di Klondike itu menggiring sekitar 30.000 orang kulit putih ke daerah Yukon. Polisi Berkuda Baratlaut tiba di Kota Dawson untuk menanamkan kekuasaan pemerintah Kanada. Pada tahun 1898 Yukon menjadi sebuah daerah terpisah, dan masih berstatus demikian sampai sekarang.
Kini daerah itu diperintah oleh suatu dewan pemilihan, dengan seorang komisioner yang ditunjuk pemerintah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif. Whitehorse menggantikan Kota Dawson sebagai ibu kota pada tahun 1952.
Wilayah Arktik sejati diserahkan kepada para pedagang bulu binatang dan kepada para misionaris (yang mulai datang pada tahun 1890-an) sampai awal abad ke-20. Pada waktu itu muncul para wakil Pemerintah Kanada, lagi-lagi berupa Polisi Berkuda Baratlaut.
Para anggota polisi ini memadukan setiap fungsi penegakan hukum dan administrasi. Pos Polisi Berkuda pertama didirikan di Arktik pada tahun 1903. Sejak saat itu, Polisi Berkuda mengadakan perjalanan teratur dengan menumpang perahu dan kereta-salju menyisir tundra dan Kepulauan Arktik untuk memantapkan hukum Kanada dan untuk menunjukkan kedaulatan Kanada atas wilayah tersebut.
Kehidupan Modern Inuit di Yukon
Sedikit agama, sedikit hukum, sedikit barang dagangan-sampai kurun waktu pasca-Perang Dunia I hanya sampai di situlah pengaruh umum pemerintah Kanada atas kehidupan orang-orang Inuit. Orang kulit putih di Utara menyesuaikan cara hidup mereka dengan cara-cara orang Indian dan Inuit, dan bukan sebaliknya.
Modernisasi wilayah Utara dimulai dengan diperkenalkannya radio dan pesawat terbang. Kedua perkembangan tersebut sama sekali mengubah suatu dunia yang sebelumnya hanya mengenal alat komunikasi yang berupa kayak dan kereta-salju yang ditarik anjing.
Pada kurun waktu antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, para pilot perintis mewujudkan pelayanan pos dan menghantar masuk para penjejak tambang, yang mengarah ke pembukaan tambang-tambang Arktik pertama.
Namun, tahun 1940-an merupakan masa kritis dalam penghancuran pela lama kehidupan Abad Batu negeri utara. Pada akhir tahun 194Gan dan berlanjut sampai tahun 1950-an, para serdadu dan ahli teknik Amerika dan Kanada membentuk sistem peringatan bagian utara mereka (sistem radar dan komunikasi untuk memberi peringatan akan adanya pesawat musuh yang mendekat).
Kehadiran orang luar di lahan mereka itu melibatkan orang Inuit dalam kehidupan modern. Pada dekade itu juga, penjualan senapan kepada orang Inuit Lahan Mandul mengakibatkan cepat menyusutnya populasi karibu. Menjelang akhir tahun 1940-an orang Inuit dari Lahan Mandul nyaris musnah sekiranya tidak diberikan pertolongan yang drastis.
Banyak yang tewas. Yang selamat diangkut ke tempat-tempat di tepi perairan pasang Teluk Hudson-yaitu Teluk Rankin, Ujung Eskimo, dan Danau Baker, misalnya-untuk memulai kehidupan desa menetap jauh dari masa lalu mereka yang nomadis.
Kira-kira sepertujuh dari orang Inuit itu dibawa lebih jauh ke selatan untuk menyembuhkan penyakit tuberkulosa aktif yang ditularkan oleh orang kulit putih kepada mereka karena mereka tidak memiliki daya tangkal alami terhadap penyakit itu. Bencana tersebut menandai berakhirnya kebudayaan Inuit di Arktik Kanada.
Pada tahun 1953, Pemerintah Kanada, yang tergugah rasa tanggung jawabnya terhadap para warganya di Utara, membentuk Departemen Masalah-Masalah Utara. Para pegawai negeri dan guru membanjiri Wilayah Utara-dengan perbandingan satu pegawai pemerintah untuk setiap delapan atau sepuluh orang Inuit-untuk melaksanakan suatu sistem kesejahteraan.
Meskipun demikian, sistem tersebut, mungkin terpaksa mengabaikan pola-pola tradisional kehidupan Inuit dalam upaya untuk memperkenalkan cara-cara modern dan kemajuan bagi penduduk. Berburu digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan lain dan oleh kompensasi dari sistem kesejahteraan-sebagai suatu sarana keberadaan.
Bahasa Inggris digunakan di sekolah-sekolah. Lagu-lagu dan tari gendang tradisional dicampakkan sehingga hanya orang lanjut usia yang melakukannya. Pada saatnya, penduduk pribumi mulai berorganisasi untuk melindungi hak-hak mereka.
Pada tahun 1978, pemerintah Kanada menandatangani persetujuan hak-hak lahan dengan orang Inuit Daerah Baratlaut. Mereka menerima santunan uang dan hak milik penuh atas lahan-lahan di sekitar enam permukiman utama, termasuk hak-hak atas minyak, gas, dan barang tambang yang terkandung di bawah permukaan lahan tersebut.
Masa Depan
Mungkin memang kehidupan lama di Utara terpaksa harus berakhir. Suatu upaya tengah ditempuh, melalui pendidikan, untuk menciptakan suatu masyarakat utara tempat orang Inuit, Indian, dan penduduk Kanada lainnya akan berdiri sama tinggi duduk sama rendah.
Sebagai buah kebijaksanaan ini, orang Inuit telah mengalami banyak perubahan dalam kehidupan mereka dalam kurun waktu singkat. Banyak orang Inuit menjadi kebingungan dan terusik oleh kemajuan mereka, dalam jangka waktu kurang lebih satu dekade, dari dunia Abad Batu ke dunia pesawat terbang dan buldoser.
Secara ekonomi, kehidupan di wilayah Utara Kanada sangat bergantung kepada dana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kanada. Perdagangan bulu binatang telah merosot karena persaingan dengan bahan-bahan sintetis dan bulu binatang yang telah diternakkan. Langkanya tanah di lahan yang digusur gletser ini merintangi pengembangan usaha-tani musim panas yang singkat atau bahkan industri kehutanan yang layak. ‘
Pariwisata dan pertambangan tetap merupakan milik wilayah Utara Kanada yang potensial, tetapi keduanya belum dikembangkan sepenuhnya.
Pada tahun 1980-an eksploitasi barang-barang tambang, terutama minyak di Laut Beaufort, merupakan salahsatu pokok persoalan penting dalam percaturan politik Kanada.
Saat ini titik berat terhadap pelestarian lingkungan telah memaksa bangsa Kanada untuk lebih condong memandang sumber-sumber daya alam Utara sebagai kekayaan yang harus dilestarikan untuk kemajuan di masa mendatang. Pembangunan yang lamban di Arktik besar kemungkinannya terus berlanjut selama bertahun-tahun lagi.
Diulas oleh:
GEORGE WOODCOCK, Universitas Kolumbia Inggris
Editor: Sejarah Negara Com