Uni Emirat Arab (UAE) memiliki ekonomi terbuka dengan pendapatan per kapita tinggi dan surplus perdagangan tahunan yang cukup besar.
Upaya sukses pada diversifikasi ekonomi telah mengurangi porsi PDB dari sektor minyak dan gas menjadi 30%. Sejak ditemukannya minyak di UEA hampir 60 tahun yang lalu, negara ini telah mengalami transformasi besar-besaran dari daerah miskin di kerajaan gurun kecil menjadi negara modern dengan standar hidup yang tinggi.
Pemerintah telah meningkatkan pengeluaran untuk penciptaan lapangan kerja dan perluasan infrastruktur dan membuka utilitas untuk keterlibatan sektor swasta yang lebih besar. Zona perdagangan bebas negara itu – menawarkan 100% kepemilikan asing dan nol pajak – membantu menarik investor asing.
Krisis keuangan global 2008-09, kredit internasional yang ketat, dan harga aset yang deflasi membuat ekonomi tahun 2009. Otoritas UEA mencoba menumpulkan krisis dengan meningkatkan pengeluaran dan meningkatkan likuiditas di sektor perbankan. Krisis menghantam Dubai paling keras, karena sangat terpapar dengan harga real estat yang tertekan.
Dubai kekurangan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kewajiban utangnya, mendorong kekhawatiran global tentang solvabilitasnya dan akhirnya bailout $ 20 miliar dari Bank Sentral UEA dan Pemerintah Abu Dhabi yang dibiayai kembali pada Maret 2014.
Ketergantungan UEA pada minyak adalah tantangan jangka panjang yang signifikan, meskipun UEA adalah salah satu negara yang paling beragam di Dewan Kerjasama Teluk.
Harga minyak yang rendah telah mendorong UEA untuk memotong pengeluaran, termasuk pada beberapa program sosial, tetapi UEA memiliki aset yang cukup dalam dana investasi negara untuk menutupi defisitnya.
Pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar pada Agustus 2015 dan memperkenalkan cukai (50% untuk minuman berkarbonasi manis dan 100% untuk minuman berenergi dan tembakau) pada Oktober 2017.
Pajak pertambahan nilai lima persen diperkenalkan pada Januari 2018. Rencana strategis UEA untuk beberapa tahun ke depan berfokus pada diversifikasi ekonomi, mempromosikan UEA sebagai pusat perdagangan dan pariwisata global, mengembangkan industri.
Uni Emirat Arab
GDP $ 383 B
Sampai Desember 2018
Pertumbuhan PDB: 0,8%
PDB per Kapita: $ 40.700
Neraca Perdagangan / PDB: 6,9%
Populasi: 9,7 juta
Hutang / PDB Publik: 20%
Pengangguran: 1,6%
Inflasi: 2%
Peringkat
Kebebasan Perdagangan: 58
Kebebasan Moneter: 65
Hak Properti: 21
Inovasi: 34
Teknologi: 6
Pita Merah: 24
Investor Protection: 14
Korupsi: 21
Kebebasan pribadi: 142
Beban pajak: 2
Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.
[better-ads type=’banner’ banner=’83513′ ]
