Trinidad dan Tobago, #85 Negara Terbaik Untuk Bisnis

Tanjung News – Trinidad dan Tobago menempati urutan ke-85 sebagai Negara Terbaik Untuk Bisnis. Negeri ini bergantung pada sektor energinya untuk sebagian besar kegiatan ekonominya, dan memiliki salah satu pendapatan per kapita tertinggi di Amerika Latin.

Pertumbuhan ekonomi antara tahun 2000 dan 2007 rata-rata sedikit di atas 8% per tahun, jauh di atas rata-rata regional sekitar 3,7% untuk periode yang sama; Namun, PDB telah melambat sejak itu, berkontraksi selama 2009-12, membuat keuntungan kecil pada 2013 dan berkontraksi lagi pada 2014-17.

Trinidad dan Tobago dilindungi oleh cadangan devisa yang besar dan dana kekayaan yang berdaulat yang setara dengan sekitar satu setengah kali anggaran nasional, tetapi negara itu masih dalam resesi dan pemerintah menghadapi tantangan ganda yaitu kekurangan gas dan rendah lingkungan harga.

Proyek energi skala besar pada kuartal terakhir 2017 membantu mengurangi kekurangan gas. Produksi energi dan penggunaan industri hilir mendominasi perekonomian. Minyak dan gas biasanya menyumbang sekitar 40% dari PDB dan 80% dari ekspor tetapi kurang dari 5% dari lapangan kerja.

Trinidad dan Tobago adalah rumah bagi salah satu fasilitas pencairan gas alam terbesar di Belahan Barat. Negara ini memproduksi sekitar sembilan kali lebih banyak gas alam daripada minyak mentah dengan basis setara energi dengan gas menyumbang sekitar dua pertiga dari pendapatan pemerintah sektor energi.

AS adalah mitra dagang terbesar negara itu, terhitung 28% dari total impornya dan 48% dari ekspornya. Diversifikasi ekonomi adalah pokok pembicaraan pemerintah yang sudah berlangsung lama, dan Trinidad dan Tobago memiliki banyak potensi karena pemerintahannya yang stabil dan demokratis serta tenaga kerjanya yang terdidik dan berbahasa Inggris.

Negara ini juga merupakan pusat keuangan regional dengan sistem keuangan yang teratur dan stabil. Sektor lain yang ditargetkan oleh Pemerintah Trinidad dan Tobago untuk peningkatan investasi dan proyeksi pertumbuhan termasuk pariwisata, pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, dan pengiriman.

Sayangnya, sejumlah faktor lain, termasuk produktivitas tenaga kerja yang rendah, birokrasi pemerintah yang tidak efisien, dan korupsi, telah menghambat pembangunan ekonomi.

Semua data ekonomi untuk 2017.
Peringkat: 1 = terbaik dalam kategori
Sumber: Heritage Foundation; Forum Ekonomi Dunia; Transparansi Internasional; Rumah kebebasan; Bank Dunia; Badan Intelijen Pusat; Aliansi Hak Properti.