Tentang Teori Mundell-Flemming

Tentang Teori Mundell-Flemming – Mundell adalah salah satu ekonom yang berjasa dalam dinamika moneter. Ia telah memberikan landasan teoritis dalam proses pertimbangan kebijakan praktis moneter dan fiskal dalam ekonomi. Teorinya tentang dinamika moneter dianggap memberikan dampak yang luas bagi dunia, karena berhasil memadukan formal, analisis, interpretasi intuitif, dan hasil dengan aplikasi kebijakan dengan segera.

Robert Mundell memperkenalkan perdagangan luar negeri dan pergerakan modal, yang disebut model IS-LM. model IS-LM merupakan model yang berlaku untuk suatu perekonomian tertutup, yang dikembangkan oleh ekonom terbuka, Sir John Stigs pada tahun 1972.

Dengan teori tersebut, Mundell hendak memberikan petunjuk bahwa dampak kebijakan stabilitas bergantung pada tingkat mobilitas modal internasional.

Teori Mundell ingin memberikan gambaran adanya dampak kebijakan stabilitas terhadap mobilitas modal internasional dan pentingnya rezim nilai tukar.

Dalam suatu sistem nilai tukar mengambang, kebijakan moneter akan semakin kuat sedangkan kebijakan fiskal semakin lemah.

Nilai tukar mengambang ditentukan oleh pasar sejak menahan bank sentral dan intervensi mata uang. Kebijakan fiskal sekarang menjadi tak berdaya. Berdasarkan kebijakan moneter tidak berubah, pengeluaran pemerintah meningkat, sehingga menimbulkan permintaan yang lebih besar untuk uang dan kecenderungan terhadap suku bunga yang lebih tinggi.

Modal masuk memperkuat nilai tukar ke titik di mana ekspor neto lebih rendah, sehingga menghilangkan efek luas seluruh pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi. Berdasarkan kurs mengambang, bagaimanapun, kebijakan moneter menjadi alat yang ampuh untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi.

Perluasan jumlah uang beredar cenderung untuk mempromosikan suku bunga yang lebih rendah, sehingga arus keluar modal dan nilai tukar lemah, yang pada gilirannya memperluas perekonomian melalui ekspor bersih meningkat.

Kontribusi nyata dari Mundell adalah teori kebijakan stabilisasinya yang tidak hanya statis, tetapi juga diasumsikan bahwa bahwa semua kebijakan ekonomi pada suatu negara terkoordinasi dan berkumpul di satu tangan.

Mundell menggunakan model dinamis sederhana untuk memeriksa bagaimana masing-masing dari dua instrumen, kebijakan moneter dan fiskal, harus diarahkan pada salah satu dari dua tujuan, keseimbangan eksternal dan internal, dalam rangka membawa perekonomian lebih dekat dengan tujuan-tujuan dari waktu ke waktu.

Hal ini menunjukkan bahwa dua otoritas yang berbeda, pemerintah dan bank sentral, masing-masing diberikan tanggung jawab sebagai instrumen kebijakan stabilisasi itu sendiri.

Jika ingin tahu lebih jauh siapa Mundell, silahkan baca artikel sejarah Biografi singkat Robert Mundell, semoga menambah catatan baru ilmuwan dunia yang telah menyumbangkan penemuan terbesarnya.

Pos terkait