Colombo Plan atau Rencana Kolombo dibentuk pada 28 November tahun 1950 oleh negara-negara Persemakmuran Inggris (British Commonwealth) dalam konferensi di Kolombo, Sri Lanka. Nama lengkapnya adalah Colombo plan for cooperative economic development in the South and South East Asia (Rencana Kolombo untuk kerja sama pembangunan ekonomi di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara).
Colombo Plan mula-mula hanya beranggotakan negara-negara Persemakmuran, yakni Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru sebagai negara-negara donatur (pemberi bantuan). Sedangkan India, Pakistan dan Sri Lanka sebagai negara-negara yang menerima bantuan. Markas besar Colombo Plan berada di Kolombo, Sri Lanka.
Tujuan Colombo Plan
Tujuan dari Colombo Plan adalah untuk menaikkan tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat di negara-negara sedang berkembang atau negara-negara yang baru merdeka di Asia Selatan dan Asia Tenggara saat itu, seperti Kamboja, Laos, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Muangthai, Singapura dan Filipina.
Baca juga: Sekilas tentang OPEC
Program Colombo Plan
Sesuai dengan kebutuhan negara anggotanya, maka program bantuan Colombo Plan diatur sebagai berikut:
- 32% dana bantuan untuk meningkatkan pembangunan di bidang pertanian
- 34% dari dana untuk memperluas sektor perhubungan dan pengangkutan.
- 10% untuk mengembangkan usaha-usaha pertambangan.
- 6% untuk mengembangkan sumber tenaga listrik.
- Sisanya yang 18% untuk bidang sosial, pendidikan keahlian dan kejuruan yang diperlukan untuk mencapai tingkat kehidupan masyarakat yang lebih tinggi.
Sebagai anggota peserta, Indonesia telah cukup banyak memperoleh bantuan dari Colombo Plan, terutama di bidang pertanian, perhubungan, sosial dan pendidikan. Banyak mahasiswa dan petugas-petugas Indonesia yang memperoleh kesempatan belajar di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Inggris, dalam rangka program tersebut.
Anggota Saat ini
NO | Anggota ekonomi | Tanggal aksesi |
---|---|---|
1 | Afghanistan | 1963 |
2 | Amerika Serikat | 1951 |
3 | Australia | 1950 |
4 | Bangladesh | 1972 |
5 | Bhutan | 1962 |
6 | Fiji | 1972 |
7 | Filipina | 1954 |
8 | India | 1950 |
9 | Indonesia | 1953 |
10 | Iran | 1966 |
11 | Jepang | 1954 |
12 | Korea Selatan | 1962 |
13 | Laos | 1951 |
14 | Malaysia | 1957 |
15 | Maladewa | 1963 |
16 | Mongolia | 2004 |
17 | Myanmar | 1952 |
18 | Nepal | 1952 |
19 | Pakistan | 1950 |
20 | Papua Nugini | 1973 |
21 | Selandia Baru | 1950 |
22 | Singapura | 1966 |
23 | Sri Lanka | 1950 |
24 | Thailand | 1954 |
25 | Vietnam | 2004 |
Anggota yang lalu
Terdapat empat mantan anggota dari Colombo Plan, di antaranya dua anggota pendiri pada tahun 1950, Kanada dan Britania Raya. Vietnam Selatan bergabung pada tahun 1951 dan pada tanggal 2 Juli 1976 digantikan oleh Republik Sosialis Vietnam yang mengundurkan diri tahun 1978. Vietnam adalah anggota sementara dari 5 November 2001 sampai 18 November 2003 sampai diterima pada tahun 2004.
Anggota ekonomi Tanggal aksesi Tanggal deposisi Britania Raya 1950 1991 Kamboja 1951 2004 Kanada 1950 1992 Vietnam Selatan 1951 1975
Apa itu Colombo Plan?
Colombo Plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar-pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan adalah pada pengembangan sumber daya manusia.
Di mana Markas Colombo Plan?
Di Colombo, wilayah negara Sri Lanka
Apa Bahasa resminya?
Bahasa Inggris.
Kapan Colombo Plan berdiri?
Colombo Plan untuk Kerjasama Pembangunan Ekonomi di Asia Selatan dan Tenggara tanggal 28 November 1950
Dimulainya rencana operasi 1 Juli 1951