Cerita peradaban manusia muncul sekitar 6.000 tahun yang lalu di daerah yang dikelilingi oleh Sungai Tigris dan Efrat. Menurut cerita rakyat, Taman Firdaus terletak di lembah sungai ini.
Para pendeta Kristen juga percaya bahwa perahu Nabi Nuh terdampar di dataran tinggi yang terletak tepat di utara lembah kedua sungai ini.
Yang lebih pasti adalah peran daerah Tigris-Effat yang dikenal oleh orang Yunani kuno sebagai Mesopotamia di dalam sejarah berikutnya.
Karena, di tempat itulah Kerajaan Babilonia, Assiria, dan Islam muIa-mula berakar dan tersebar luas. Kota-kota seperti Nineveh, Samarra, Ur, dan Baghdad pemah berkembang sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan.
Kecuali Baghdad, kedua kota lainnya itu telah kehilangan arti pentingnya atau bahkan tinggal puing-puingnya. Di tempat yang semula banyak terdapat kekayaan, kini sering dilanda kekurangan.
Namun, walaupun berbagai kerajaan pernah muncul dan hilang, Sungai Tigris dan Efrat tetap masih memberikan kehidupan bagi Turki, Suriah, dan Irak dengan fungsi sebagai sarana transportasi dan irigasi.
Kunjungi peta sungai Tigris dan google map
Sungai Tigris
Sejak dari hulunya di daerah Kurdistan di Turki tengah timur, Sungai Tigris mengalir sejauh 1850 km melewati Irak ke Teluk Persia.
Mula-mula Tigris mengalir melewati daerah pertanian subur di Mosul, di Irak utara, di suatu tempat yang banyak tumbuh buah apel, jeruk, serta tanaman padi-padian.
Di seberang sungai dari kota Mosul, terdapat reruntuhan kota Nineveh, ibu kota yang dibanggakan semasa Kerajaan Assiria hingga kejatuhan kerajaan itu di abad ke-7 sebelum Masehi.
Antara Mosul dan bekas kota Samarra, sebuah kota Arab kuno, Sungai Tigris bertemu dengan dua anak sungai utamanya, Zab Besar dan Zab Kecil.
Sungai Tigris lalu terus mengalir melewati Baghdad, kota dalam Dongeng Seribu Satu Malam dan merupakan ibu kota Irak yang sekarang.
Dari itu, Tigris mengalir ke arah tenggara ke Al Qurna, di tempat bertemunya Tigris dengan Sungai Efrat yang lalu bersatu membentuk Shatt al Arab. Tigris dapat dilayari kapal api sampai sejauh Baghdad.
Sungai Efrat
Sungai Efrat merupakan sungai terpanjang di Asia Barat. Sungai ini berhulu di dataran tinggi Turki timur dan mengalir sejauh 2.700 km melewati Gurun Pasir Suriah dan dataran rendah Irak.
Dua anak sungai utamanya, Sungai Belikh dan Sungai Khabur bertemu dengan Sungai Efrat di Suriah. Antara Hit dan Ramadi di Irak, Sungai Efrat dan anak sungainya mengalir ke deltanya.
Di AI Musaiyib, Sungai Efrat bercabang dua menjadi Sungai Shatt Hindiya dan Shatt Hilla.
Kedua cabang sungai ini bertemu kembali di Samawa yang lalu bersama-sama mengalir ke tenggara sampai bertemu dengan Sungai Tigris. Kedua sungai yang bersatu ini, Shatt al Arab, mengalir sejauh 190 km ke Teluk Persia.
Diulas oleh:
YASSIN EL-AYOUTY, Universitas St. John
Editor: Sejarah Negara Com