Senjata Tradisional Riau – Provinsi Riau memiliki aneka ragam budaya dan adat istiadat yang sudah berkembang dari keberadaannya masyarakat Melayu. Beragam peninggalan sejarah yang saat ini bisa kita temukan membuktikan bahwa masyarakat asli provinsi ini di masa lampau merupakan bagian dari masyarakat Melayu.
Salah satu peninggalan sejarah tersebut adalah senjata adat Riau yang merupakan senjata tradisional yang khas dan perlu dilestarikan. Kali ini kami akan membahas mengenai senjata-senjata tersebut. Silahkan menyimak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Nama Senjata Tradisional Riau
Senjata adat ini pada jaman dahulu dipakai untuk membantu keperluan sehari-hari dengan penggunaan dalam skala lebih luas, baik untuk kebutuhan hidup, pertahanan diri, sampai dengan kebutuhan untuk menunaikan ritual keagamaan dan adat.
Pada saat ini pada umumnya senjata adat Riau lebih banyak dipakai sebagai antik atau koleksi guna melestarikan budaya nenek moyang dan menjaga nilai-nilai sejarah serta makna filosofis yang terkandung di dalamnya agar tidak punah dan hilang ditelan masa.
Masyarakat Riau sebenarnya mempunyai aneka ragam senjata tradisional. Tetapi sebagian di antaranya telah punah sehingga hanya 5 yang tersisa dan menjadi senjata adat yang masih bertahan dan tetap eksis hingga saat ini. Nama senjata-senjata tersebut adalah: Pedang Jenawi, Keris, Beladau, kelewang, dan Badik Tumbuk Lada. Berikut pembahasan lengkapnya:
1. Pedang Jenawi
Senjata tradisional Riau yang paling terkenal bernama Pedang Jenawi. tersebut merupakan senjata yang pada jaman dahulu sering dipakai oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat berperang. Ukurannya yang cukup panjang, yaitu sekitar 1 meter membuat pedang ini sering dipakai untuk perang tanding jarak jauh.
Pedang Jenawi bentuknya mirip samurai khas Jepang. Oleh sebab itu, diantara ahli sejarah dan budayawan berpendapat bahwa senjata tersebut berasal dari budaya Jepang kuno yang berakulturasi dengan budaya Melayu. Pada saat ini pedang Jenawi sudah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di tingkat nasional.
Baca juga: Senjata tradisional Jambi
2. Keris
Bila Anda sebelumnya sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka.
Oleh karenanya, dalam hal ini keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora.
3. Beladau
Beladau adalah senjata tradisional Riau berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. Perbedaan Beladau dengan pisau belati pada umumnya adalah Beladau cenderung mempunyai lengkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagangnya lebih mudah dipegang dan didorong saat dipakai.
Senjata adat ini panjangnya hanya 24 cm, sehingga sering dipakai sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat.
4. Kelewang
Kelewang adalah senjata tradisional Riu sejenis golok dengan ujung bilah yang membesar. Pada jaman dahulu, kelewang dipakai oleh para prajurit kerajaan dalam peperangan. Tetapi, pada saat ini lebih sering dipakai para petani untuk membantu kegiatannya di sawah atau di ladang sebagai alat pertanian.
Karena fungsi yang praktis tersebut, kelewang hingga saat ini masih tetap lestari dibandingkan jenis senjata tradisional Riau yang lain.
Baca juga: Senjata tradisional Bangka Belitung
5. Badik Tumbuk Lada
Senjata adat ini sebenarnya lebih dikenal sebagai senjata tradisional Jambi. Walau demikian, tidak berarti masyarakat Riau tidak mengenal senjata ini. Letak geografis kedua provinsi tersebut membuat budaya mereka tidak jauh berbeda sehingga wajar saja bila Badik Tumbuk Lada juga sebagai salah satu jenis senjata tradisional.
Telusuri senjata tradisional lainnya
