Senjata Tradisional Gorontalo – Gorontalo adalah daerah yang mempunyai berbagai macam benda bersejarah peninggalan nenek moyang pada masa silam. Diantara benda bersejarah tersebut adalah senjata adat Gorontalo yang digunakan pada zaman dahulu untuk berperang atau sebagai alat bantu dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup.
Senjata tradisional Gorontalo sangat beragam. Untuk mempermudah pemahaman Anda, berikut ini kami kelompokkan berdasarkan jenisnya.
A. Senjata adat Gorontalo Jenis Parang
1. Aliyawo
Aliyawo adalah senjata tradisional yang dipakai oleh para prajurit kerajaan pada saat perang Panipi dalam merebut kekuasaan. Senjata tersebut digunakan oleh 4 kerajaan yaitu : kerajaan Limboto, Suwawa, Gorontalo, dan Gowa.
2. Wamilo
Wamilo adalah senjata yang biasanya dipakai masyarakat Gorontalo dalam alat untuk membantu kegiatan keseharian terutama untuk bertani. Senjata Wamilo terbuat dari bahan besi dan mempunyai Ta’upo (sarung) yang dibuat dari kayu kuning.
3. Banggo
Banggo dibuat dari besi dan mempunyai pasangan Ta’upo/sarung dari kayu hitam dan kayu kuning. Senjata trasisional Banggo merupakan senjata yang biasanya dimiliki oleh masyarakat sebagai alat untuk mengolah perkebunan.
Baca juga : Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
B. Senjata Tradisional Gorontalo Jenis Keris
1. Baladu
Senjata adat Gorontalo ini dimiliki oleh semua pengawal raja pada tiap-tiap kerajaan yang ada di Gorontalo pada saat itu untuk melindungi diri ketika bahaya datang.
2. Badi
Senjata ini dimiliki oleh para penjaga istana kerajaan dan pasukan berkuda setiap kerajaan di Gorontalo.
Badi terbuat dari bahan logam/besi putih dan sarungnya (ta‟upo) terbuat dari kayu kuning.
3. Eluto
Senjata Eluto merupakan senjata yang berasal dari Suwawa, senjata ini terbuat dari material tembaga dan sarungnya terbuat dari kayu. Pemilik senjata ini adalah raja dan talenge (panglima perang).
4. Bito Palape
Senjata ini terbuat dari kayu hitam. Bentuk senjata ini memiliki ukuran kayu runcingnya ± 25 cm dan kayu pangkalnya + 20 cm. Pemilik senjata Bito Palape adalah anak raja dan keluarga istana raja.
Baca juga: Senjata Adat Sulawesi Tengah
C. Senjata Tradisional Gorontalo Jenis Pedang Panjang
1. Sabele
Sabele merupakan alat pokok yang kerap dipakai oleh seluruh penduduk Gorontalo sebagai alat bertani. Senjata Sabele ini tidak mempunyai ta’upo (sarung).
2. Sumala
Sumala adalah senjata yang digunakan oleh Mayuru, yaitu pasukan kerajaan yang berbaju hitam pada jaman dahulu. Sumala dipakai di seluruh kerajaan yang berada di Gorontalo.
3. Huwangga
Senjata Huwangga memiliki ukuran panjang ± 95 cm. Gagang dan sarung/ta’upo senjata ini terbuat kayu hitam sementara mata senjatanya terbuat dari besi putih. Senjata ini hanya bisa dimiliki oleh seorang raja.
C. Senjata Tradisional Gorontalo Jenis Tombak
1. Totobu’o
Totobu’o adalah senjata tradisional dengan gagang yang terbuat dari kayu hitam dan mata tombaknya terbuat dari besi. Pemilik senjata ini adalah para prajurit penjaga istana kerajaan Gorontalo. Selain itu senjata ini juga sering dipakai saat berburu binatang.
2. Totobu’o Yilambua
Totobu’o Yilambua berukuran panjang ± 205 cm, bahan gagang senjata ini terbuat dari kayu hitam sedangkan mata tombak terbuat dari besi putih. Ada elemen serat enau melingkari bagian pangkal mata senjata. Pemilik senjata yang bernama Totobu’o Yilambua ini adalah keturunan raja laki-laki, paman raja dan prajurit istana kerajaan.
3. Sambawa
Senjata tradisional Sambawa, gagangnya terbuat dari kayu hitam, sedangkan mata tombaknya terbuat dari besi putih. Ukuran senjata ± 165 cm di mana salah satu bagian sisi gagangnya diukir seperti kaki lipan. Pemilik senjata Sambawa ini adalah keluarga/penghuni istana, remaja kerajaan, dan pasukan kerajaan.
4. Kanji Pumbungo
Senjata Kanji Pumbungo berukuran panjang ± 275 cm dimana gagang senjata ini terbuat dari kayu hitam dan mata senjata dari besi yang berjumlah 7 ujung. Senjata ini sering dipakai oleh para prajurit kerajaan/istana dalam berperang dan juga dipakai untuk menangkap ikan dalam aktivitas sehari-hari.
5. Ono-ono
Senjata adat Gorontalo Ono-ono berukuran panjang ± 195 cm dimana senjata ini terbuat dari batang pohon enau dengan bentuk silinder kecil. Pemilik senjata ini adalah para penjaga pintu belakang istana, orang-orang pertapaan, dan pengawal raja saat berperang.
6. Dodopa
Senjata Dodopa ini berbentuk persegi empat memanjang, berukuran kurang lebih 105 cm serta terbuat dari batang nibung (ombulo). Pemilik senjata ini adalah para prajurit penjaga batas istana, pasukan belakang, dan para pertapa.
E. Senjata Tradisional Gorontalo Jenis Kayu Pemukul
1. Kalumbi
Senjata Kalumbi adalah sejenis kayu pemukul (bu’bohu) yang berukuran panjang ± 50 cm yang terbuat dari kayu hitam. Pemilik senjata tersebut adalah pasukan penjaga istana, dan pengawal pasukan berkuda.
2. Pantilo
Pantilo adalah senjata sejenis pemukul memiliki ukuran panjang ± 45 cm dan terbuat dari bahan kayu hitam. Senjata adat Gorontalo Pantilo merupakan diantara jenis senjata yang digunakan saat menghadang lawan ketika berperang.
Demikian pembahasan mengenai Senjata adat Gorontalo, semoga menambah pengetahuan kita akan kekayaan budaya Nusantara warisan nenek moyang kita khususnya senjata tradisional.
Telusuri senjata tradisional lainnya