Sekilas tentang Yasser Arafat – Yasser Arafat atau Mohammed Abdel-Raouf Arafat bin Qudwa al-Hussaeini lahir pada tanggal 24 Agustus 1929. Ayahnya seorang saudagar tekstil sukses keturunan Palestina – Mesir. Sedangkan ibunya keturunan Husaein, keluarga terhormat dari Jerusalem, Palestina.
Arafat telah menjadi yatim piatu sejak berusia 5 tahun. Ia diasuh oleh adik ibunya dan pamannya di Jerusalem. Namun kehidupan masa kecilnya sangat tidak aman, terutama ketika tentara Inggris dan Yahudi masuk ke rumah pamannya serta menghancurkan semua barang di rumah tersebut.
Ia bahkan mengalami penyiksaan di tangan tentara Yahudi dan Inggris. Kejadian tersebut sangat membekas dihati Arafat. Ia merasa mempunyai tanggung jawab untuk membela dan berjuang demi tanah Palestina.
Yasser Arafat mulai merasakan kebencian yang mendalam terhadap Yahudi. Saat usianya 17 tahun, ia mulai terlibat dalam perlawanan terhadap Israel. Saat itu ia menyelundupkan senjata untuk rakyat Palestina demi melawan Israel dan Inggris melalui Mesir.
Ketika usianya 19 tahun, saat menjadi mahasiswa Universitas Fuad (Universitas Kairo), ia rela meninggalkan bangku kuliahnya demi berjuang melawan tentara Israel dan Inggris dalam Perang Enam Hari atau dikenal dengan Six Day War. Ia pun tak kuasa menahan kekecewaan akibat kalah perang, hingga akhirnya memutuskan untuk belajar ke Universitas Texas.
Keinginan Yasser Arafat kuliah di Texas bukanlah bentuk pelarian, melainkan lebih kepada menghidupkan kembali semangatnya. Terbukti ketika semangatnya telah pulih, ia kembali berjuang untuk Palestina. Ia kembali ke Universitas Fuad dengan mengambil jurusan teknik sipil.
Akan tetapi, kembalinya ke universitas tersebut justru tidak ia gunakan untuk kuliah dan belajar. Ia justru menghabiskan banyak waktunya untuk mengumpulkan dukungan bagi rakyat Palestina. Ia banyak memimpin dan menggerakkan organisasi mahasiswa Palestina.
Meskipun kuliahnya terbengkalai, Arafat mampu menamatkan kuliahnya. Ia lulus dari Universitas Fuad pada tahun 1956, lalu mendirikan perusahaan kontraktor sendiri.
Sebelumnya ia bekerja di Mesir dan Kuwait. Kegiatan bisnisnya hanya sebatas sambilan yang mendukung kegiatan politiknya. Ia menggunakan keuntungan bisnisnya untuk kegiatan perang.
Selanjutnya baca: Perjuangan panjang Yasser Arafat untuk Palestina
Demikian sekilas mengenai Sekilas tentang Yasser Arafat, semoga menjadikan catatan sejarah dunia.