Pada tahun 1885, untuk pertama kalinya dipakailah sebuah mesin bensin menarik kendaraan beroda. Kejadian ini memberi akibat besar bagi industri minyak, sebab kendaraan ini adalah cikal bakal mobil. Tidak lama kemudian sejumlah pabrik mulai membuat mobil. Dan cairan yang dahulu dibakar percuma itu mulai diperhatikan orang.
Tetapi sesudah Henry Ford memulai produksi mobil secara besar-besaran, barulah pemakaian mobil meluas ke segenap lapisan masyarakat. Dengan meningkatkan produksi mobil maka pembuatan bensin pun semakin meningkat pula.
Minyak mentah hanya mengandung bensin dalam jumlah yang tertentu. Dan pada waktu itu satu-satunya cara untuk mendapatkan lebih banyak bensin adalah dengan menyuling lebih banyak minyak mentah. Dan ini mengakibatkan meningkatnya produksi unsur-unsur minyak mentah lainnya.
Salah satu dari unsur ini adalah minyak bakar. Pada waktu itu permintaan akan minyak bakar sedikit sekali. Karena itu minyak bakar yang berlebih ini harus dibakar habis, sama seperti bensin dulu. Industri minyak belum sampai pada tingkatan dimana dia menemukan manfaat semua produk yang dihasilkan kilang.
Kehadiran mobil pada waktu itu membuat bensin terangkat sebagai produk utama industri minyak. Dan pada waktu yang bersamaan, meningkatnya pemakaian gas ringan dan listrik menurunkan permintaan akan minyak lampu, sehingga minyak lampu hampir tak terpakai lagi.
Baca juga: Kapal berbahan bakar minyak pertama di dunia