Sejarah Berdiri Jejaring Sosial Media Path.com – Apa itu Path? Path adalah situs jejaring sosial baru yang dapat digunakan untuk saling bertukar foto atau komentar dengan teman atau kerabat dekat saja. Menurut En. Wikipedia.org, startup ini diluncurkan pada bulan November 2010 lalu.
Uniknya, situs jejaring sosial ini hanya memperbolehkan penggunanya memiliki teman atau kerabat sebanyak 150 orang saja. Dave Morin, Co-founder sekaligus CEO Path, mengatakan, “Path dibuat untuk menjaga keamanan serta privasi penggunanya.
Mereka akan terbebas dari campur tangan atau komentar orang lain yang tidak begitu akrab dengannya”. Morin juga mengatakan bahwa tidak hanya berbagi foto atau komentar saja yang dapat dilakukan pengguna Path, penggunanya dapat juga saling berkirim-kiriman musik atau video secara aman.
Menurut Gizmodo.com, Path adalah situs sekaligus aplikasi yang awalnya khusus untuk pengguna iPhone, namun sekarang telah dikembangkan untuk dapat dipakai oleh pengguna Android. Cara kerjanya mirip dengan cara kerja Twitter dan Instagram.
Penggunanya dapat secara cepat dan aman mengirimkan foto yang diambil dengan menggunakan kamera iPhone atau smartphonenya, serta tidak terganggu dengan tag dari pihak lain seperti yang sering dialami pengguna Facebook.
Path diciptakan oleh gabungan entrepreneur yang telah berhasil sebelumnya, seperti Dave Morin (mantan karyawan Facebook), Shawn Fanning (pencipta Napster), dan Dustin Mierau (pengembang Mac Napster). Setelah mereka menciptakan Path untuk iOS dan Android, kini mereka mengambil ancang-ancang untuk memasuki dunia BlackBerry.
Saat ini, Path sudah berhasil mengumpulkan dana untuk pengembangan situs sekaligus aplikasinya sebanyak USD 2.5 juta. Dana tersebut didapat dari banyak pihak, seperti Ron Conway, Index Ventures, First Round Capital, Ashton Kutcher, Kevin Rose, Marc Benioff, Chris Kelly,dan banyak lagi lainnya.
Tampilan Path.com sangat sederhana, dan terkesan bukan seperti sebuah situs melainkan mirip dengan wallpaper untuk layar komputer karena tidak terdapat banyak tulisan ataupun tombol di dalamnya. Di ujung atas kanan hanya terdapat satu tombol kecil untuk login.
Di bagian kiri bawah, terdapat tiga panel lain, yaitu dua panel untuk mengakses atau melihat video seputar Path, dan satu panel untuk mengunduh aplikasi ini. Apabila Anda seorang pebisnis, mungkin Path adalah aplikasi sekaligus situs yang sangat cocok bagi Anda, karena komunikasi Anda dengan rekan bisnis akan lebih terpusat tanpa ada gangguan dari pihak lain.
Referensi: https://www.merdeka.com/teknologi/path-jejaring-sosial-yang-batasi-pertemanan-dengan-banyak-orang.html
Baca juga: Sejarah Twitter