Runtuhnya kekuasaan Jepang – Memasuki tahun 1944, dalam Perang Pasifik, tentara Jepang mulai terdesak oleh tentara Sekutu pimpinan Jenderal Mc. Arthur. Mula-mula, Jepang terdesak dan menderita kekalahan di Laut Karang, pantai timur Laut Australia.
Kepulauan di Lautan Pasifik satu persatu jatuh ke tangan Sekutu. Kota-kota di negeri Sakura sendiri pun juga menjadi sasaran tentara Mc. Arthur.
Tahun 1945, merupakan tahun yang sangat sulit bagi Jepang. Kedudukannya di daratan Asia juga sudah terancam. Oleh karena itu, untuk menarik simpati rakyat, Jepang berjanji kepada bangsa Indonesia akan memberikan kemerdekaan.
Tetapi Jepang semakin panik. Pada pertengahan tahun 1945 tentara sekutu sudah mendarat di pelabuhan minyak Balikpapan. Jepang sudah tidak berdaya. Apalagi setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom Atom ke Hirosyima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945.
Negeri Sakura ini sudah benar-benar lumpuh. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Penyerahan Jepang kepada sekutu tersebut telah menandai berakhirnya Perang Dunia 2 di Pasifik. Hal itu juga menandai berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Sementara rakyat Indonesia bisa bernafas lega. Namun, ternyata perjalanan perjuangan rakyat nusantara ini tidak cukup hanya sampai disitu.
Berbagai kesulitan masih datang silih berganti mendera negeri ini. Hal ini akan saya bahas pada artikel berikutnya. Semoga perjuangan rakyat jaman dahulu menimbulkan inspirasi tersendiri bagi generasi muda sekarang.
Baca juga: Persiapan sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia