Perkembangan Revolusi Industri tekstil. Perkembangan revolusi industri ditandai oleh kemajuan dalam cara berproduksi. Kemajuan dalam cara produksi tersebut secara nyata terlihat pada perkembangan berbagai industri, diantaranya sebagai berikut:
Perkembangan industri tekstil
Kemajuan dalam industri tekstil merupakan titik awal terjadinya revolusi industri. Berikut ini berbagai penemuan dalam bidang pertekstilan yang merubah cara produksi barang.
James Hargreaves
James Hargreaves menemukan alat pemintal yang disebut spinning jenney tahun 1762
Sebutan ini diambil dari nama istrinya. Tujuan semula adalah untuk membuat alat pemintal bagi istrinya agar dapat memintal benang dengan cepat. Alat ini dapat memintal berpuluh-puluh benang sekaligus.
Dengan ditemukannya alat tersebut, ia pindah ke Nottingham yang merupakan pusat pemintalan dan pertenunan. Ia berusaha memperoleh hak paten, tetapi tidak dikabulkan, sehingga banyak orang menirunya.
Ricard Arkwright dan John Kay
Ricard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang dapat bekerja secara otomatis sehingga cepat memberikan hasil pada tahun 1768. Pada mulanya ia menggunakan tenaga kuda sebagai penggeraknya, kemudian digantinya dengan mempergunakan tenaga air.
Dengan penemuan tersebut, berkembanglah industri di tepi-tepi sungai karena air dapat memberikan tenaga penggerak bagi alat tenun. Produksi benang yang besar sebagai hasil penemuan James Hargreves ditampung oleh penemuan Ricard Arkwright dan John Kay.
Baca juga: Faktor penyebab timbulnya Revolusi Industri
Edmund Cartwright
Edmund Cartwright menemukan alat tenun yang lebih baik tahun 1785. Ia berhasil mendapatkan hak paten untuk penemuan itu, kemudian mendirikan pemintalan dan pertenunan di Doncaster.
Pada mulanya mesinnya digerakkan lebih dahulu oleh tenaga manusia, kemudian diganti dengan lembu dan akhirnya menggunakan mesin. Ia juga menemukan beberapa jenis mesin lainnya, sehingga memperoleh penghargaan dari parlemen Inggris.
Baca juga: Latar belakang timbulnya revolusi industri
Isaac Merrit Singer
Isaac Merrit Singer adalah warga Amerika Serikat yang pada mulanya berhasil memperbaiki sebuah mesin jahit rusak dan kemudian membuat model yang lebih baik.
Sehingga memperoleh hak paten pada tahun 1815 dan mendirikan sebuah industri ternama I.M. Singer and Company. Pada tahun 1860 industrinya merupakan perusahaan mesin jahit terbesar di dunia.
Berbagai temuan di bidang industri tekstil membuat pekerjaan pemintalan dan penenunan tidak dapat dilakukan di dalam rumah lagi. Mesin yang cukup besar dan jumlah pekerja yang banyak membutuhkan tempat dan ruang yang cukup luas. Kebutuhan tersebut menyebabkan berdirinya pabrik tekstil.