Sejarah Negara Com – Jika dibahas secara mendetail faktor penyebab perang dingin antara dua kubu sangatlah kompleks. Jika sebelumnya telah dibahas 3 penyebab utama Perang Dingin, kali ini sejarah akan mencatat 2 faktor penyebab perang dingin secara umum.
Penyebab secara umum perang dingin adalah perbedaan dan pertentangan ideologi dan perebutan dominasi kepemimpinan. Di bawah ini akan diulas secara sekilas satu-persatu.
Perbedaan dan pertentangan ideologi
Ideologi liberal-kapitalis yang dianut Amerika Serikat tidak dapat sejalan dengan ideologi sosialis-komunis yang dianut Uni Soviet. Bahkan, kelahiran paham sosialis-komunis memang dipicu dengan berkembangnya paham liberal-kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang.
Selama berlangsungnya Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet dapat bergabung untuk menghadapi musuh bersama, yaitu Jerman. Namun, setelah Perang Dunia II berakhir, pertentangan ideologi pun terjadi.
Akibatnya dua kekuatan besar dunia terbentuk dan bersaing untuk memperebutkan pengaruh. Salah satu cara yang digunakan adalah saling mempengaruhi negara-negara lain untuk bergabung ke dalam kelompoknya.
Pada keadaan ini, dunia seolah-olah terbagi menjadi dua blok kekuasaan, yaitu Blok Barat yang berpaham liberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya dan Blok Timur yang berpaham sosialis-komunis dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya.
Perebutan dominasi kepemimpinan
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadi pemimpin dunia. Mereka berkeinginan dapat berkuasa dan memimpin dunia seperti masa kejayaan Inggris dan Prancis pada masa imperialisme kuno. Amerika dan Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia dengan cara baru, misalnya kekuatan ekonominya.
Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya berusaha mempengaruhi negara-negara lain khususnya negara yang baru merdeka dengan paket bantuan ekonomi.
AS beranggapan bahwa negara yang rakyatnya hidup makmur dapat menjadi tempat pemasaran hasil industri, dan juga akan menjauhkan dari pengaruh sosialis-komunis. Kemiskinan akan menjadi ladang subur bagi perkembangan ideologi sosialis-komunis.
Uni Soviet dengan kekuatan ekonominya juga berusaha membentengi negara-negara yang telah mendapat pengaruhnya. Paket bantuan ekonomi Soviet juga diberikan untuk memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara tersebut.
Selain itu, Uni Soviet juga berusaha mendekati rakyat suatu negara yang sedang melakukan perjuangan nasionalnya dengan mengirimkan para tenaga ahli dan peralatan militer.