Revolusi Prancis yang pecah dan terjadi di negara Prancis, mempunyai dampak yang luas di dunia. Pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Penghapusan Feodalisme
Penghapusan paham feodalisme secara perlahan-lahan merebak ke seluruh dunia. Dihapuskannya feodalisme menyebabkan tidak ada lagi golongan-golongan masyarakat dengan hak dan kewajiban yang berbeda.
2. Berkembangnya ide supremasi hukum
Supremasi hukum yang dimaksud adalah undang-undang dasar yang berlaku pada suatu negara yang merupakan kekuasaan yang tertinggi. Sistem hukum di Prancis sebelum pecahnya Revolusi Prancis tidak diberlakukan sama pada setiap orang dan setiap daerah.
Hal ini dikarenakan adanya hak-hak istimewa dan tradisi yang berbeda pada setiap daerah. Sejak masa pemerintahan Napoleon, hukum diseragamkan pada setiap orang dan setiap daerah.
Untuk itu, Napoleon menyusun kitab undang-undang yang disebut “Code Civil” yang kemudian disempurnakan menjadi “Code Napoleon”.
Baca juga: Pengaruh Revolusi Prancis bagi Indonesia
3. Munculnya ide pemerintahan republik
Ide pemerintahan republik muncul dikarenakan pemerintahan kerajaan dianggap kurang tepat. Dalam sistem pemerintahan kerajaan sistem pergantian kekuasaan secara turun-temurun sudah tidak dapat menjamin kualitas seorang kepala negara.
Oleh karena itu, perlu dibentuk pemerintahan republik dengan kepala pemerintahan dipilih langsung oleh rakyat.
4. Perkembangan paham demokrasi
Munculnya paham demokrasi sebagai akibat dari pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, terutama kebebasan dan persamaan hak antarmanusia.
Baca juga: Sejarah tahap terjadinya Revolusi Prancis
5. Berkembang paham liberalisme
Penyebar paham liberalisme di Prancis terbesar adalah Napoleon Bonaparte. Dengan pasukan yang kuat Napoleon Bonaparte berhasil menaklukkan hampir seluruh wilayah lain di luar eropa.
Di setiap wilayah yang didudukinya, Napoleon senantiasa mendirikan pemerintahan-pemerintahan yang liberal. Setelah Napoleon jatuh, ide liberalisme tersebut akan tetap hidup dan berkembang di seluruh dunia.