Sejarah Penduduk Negara Bhutan Tahun 1989 – Penduduk Bhutan tergolong sangat jarang. Dengan jumlah penduduk 1.538.000 jiwa dan luas wilayah 47.000 km2, dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 33/km2.
Sampai tahun 1990-an belum ada kota di negeri ini. Kini, ibu kota Thimpu hanya berpenduduk sekitar 300.000 jiwa. Lebih dari 85% penduduk tinggal di daerah pedesaan.
Penduduk Bhutan terdiri dari tiga kelompok etnis utama. Kelompok terbesar adalah orang Bhutia, keturunan pendatang dari Tibet, yang mencakup sekitar 63% dari seluruh penduduk.
Kelompok terbesar kedua yaitu orang Gurung, keturunan pendatang dari Nepal, hampir mencakup 1/6 dari seluruh penduduk. Diantara kelompok-kelompok etnis lainnya, yang terbesar adalah orang Assam, yang mencakup sekitar 13% dari seluruh penduduk.
Sebagian besar penduduk menggunakan bahasa resmi Dzongka, yang berkerabat dengan bahasa Tibet. Yang lainnya masih menggunakan bahasa Nepal dan bahasa-bahasa suku sebagai bahasa sehari-hari.
Sekitar 70% penduduk terutama dari kalangan orang Bhutia, menganut agama Budha. Di samping umat Budha terdapat umat Hindu (25%) dan umat Islam (5%).
Pendidikan di negeri Bhutan ini belum cukup maju. Sistem pendidikan modern di luar biara masih dalam tahap pengembangan. Dari seluruh penduduk berusia 15 tahun ke atas, baru sekitar 18% yang bebas dari buta huruf. Sebagian besar mahasiswa Bhutan belajar di India atas bantuan India.