Pegunungan Rocky adalah tulang punggung Amerika Utara. Pegunungan yang merupakan bagian utama kordilera besar Amerika Utara itu terbentang sepanjang lebih dari 4.800 km dari Meksiko Baru sampai ke Alaska. Di beberapa titik jajaran itu lebarnya mencapai 480 km.
Dari mesa yang tertutup sagebrush di Arizona dan Meksiko Baru, lahannya terangkat tajam membentuk Pegunungan Rocky Selatan di Utah, Kolorado, dan di Wyoming sebelah selatan. Terdapat lebih dari 50 puncak yang tingginya Iebih dari 4.300 meter.
Semua puncak itu berada di Kolorado, yang bahkan beberapa di antara Iembahnya terletak 1,6 km di atas paras laut. Pegunungan bagian Tengah membentuk negeri yang tidak rata di Wyoming tengah.
Pegunungan Rocky Utara berawal di Taman Nasional Yellowstone di sudut baratlaut Wyoming dan terus berlanjut sampai ke Kanada dan Alaska ke suatu titik di luar Lingkaran Arktik.
Pegunungan ini mencakup Jajaran Teton, yaitu berbagai puncak berhutan di Montana; Jajaran Bitterroot di Idaho dan Montana; serta Pegunungan Rocky Kanada yang megah dan indah. Pegunungan ini terletak di Kolumbia Inggris di sebelah barat Alberta, serta di Yukon dan Daerah Baratlaut. Puncak tertingginya adalah Gunung Robson (3.954 m) di Kolumbia Inggris.
Penaklukan Pegunungan Rocky
Mereka yang pertama kali menjelajah dinding batu raksasa Pegunungan Rocky yakin bahwa ada sebuah sungai yang mengalir menembus jajaran itu menuju ke Samudra Pasifik. Penjelajah Skotlandia Alexander Mackenzieyang pada tahun 1793 menjadi manusia pertama yang melintasi benua di sebelah utara Meksiko itu tidak menemukan satu jalur air pun.
Meriwether Lewis dan William Clark pun tidak menemukan jalur air itu, ketika pada tahun 1805, mereka berjuang melalui Montana dan Idaho ke muara Sungai Kolumbia di daerah yang sekarang adalah Oregon. Akan tetapi, beberapa perintis tetap berpegang teguh kepada impian tentang ”Sungai Besar di Barat” bahkan sampai tahun 1840-an
Sebuah hikayat lainnya menggambarkan Pegunungan Rocky sebagai sebuah padang pasir yang mahaluas sehingga merupakan tempat yang sama sekali tidak layak-tanam. Kisah itu disebarluaskan oleh Zebulon Pike, penemu Puncak Pike, dan dikabarkan lebih lanjut oleh Stephen Long pada tahun 1820.
Kisah tersebut memang mempunyai landasan fakta tertentu karena sebagian besar daerah pegunungan itu gersang. Akan tetapi, bukan berarti bahwa daerah pegunungan itu seluruhnya merupakan padang pasir. Terdapat curahan yang memadai di kawasan hutan sebelah utara, di jurang alpine, dan di berbagai puncak tertingginya.
Para pemukim pertama yang menghadapi kelangkaan air yang hebat di daerah Pegunungan Rocky adalah kaum Mormon. Diawali pada tahun 1847, mereka menaklukkan bentangan lahan padang pasir di dekat Danau Garam Besar dengan menciptakan keajaiban irigasi.
Mereka menyajikan suatu pola untuk mempertahankan hidup bagi para pemukim berikutnya di kawasan itu. Perjuangan untuk mendapatkan air di Pegunungan Rocky telah membuahkan bendungan PLTA, waduk, terowongan untuk membelokkan aliran sungai melalui pegunungan yang tak terbilang banyaknya, serta kericuhan mengenai hak guna air.
Tujuh negara bagian berjuang untuk memperebutkan sumber air Kolorado, yang akhirnya membuahkan terbentuknya Paket Sumber Kolorado pada tahun 1922, suatu langkah yang kemudian ditiru oleh berbagai negara bagian lainnya di daerah itu.
Emas di Daerah Perbukitan Pegunungan Rocky
Lepas dari adanya kelangkaan air, Pegunungan Rocky selama ini merupakan sumber harta karun dan petualangan bagi berbagai generasi. Kekayaan kawasan ini pada mulanya bertumpu pada perdagangan bulu binatang, terutama bulu berang-berang.
Sejak kira-kira tahun 1820 sampai awal tahun 1840-an, orang gunung berjanggut melakukan kegiatan penangkapan binatang di sepanjang sungai di hutan belantara Amerika Serikat dan Kanada, mencari nafkah dari lahan itu seperti yang dilakukan oleh orang Indian.
Karena mereka telah begitu akrabnya di hutan belantara itu, banyak di antara orang gunung dan penangkap binatang itu yang menjadi penjelajah kenamaan dan ada pula yang menjadi pemandu bagi para imigran yang menuju ke Oregon dan ke Kalifornia.
Emas merupakan imbalan berikutnya yang tersedia bagi para petualang oleh daerah pegunungan ini. Menjelang tahun 1859 demam emas yang menyengat Kalifornia pada tahun 1849 telah meluas ke Nevada, Kolorado, dan Montana.
Para pencari tambang tidak dikecewakan karena, selama 100 tahun terakhir Pegunungan Rocky ternyata mampu menghasilkan emas, perak, tembaga, timbel, serta berbagai logam lainnya senilai lebih dari US$ 34.000.000.000. Pada tahun 1950-an, sejarah terulang kembali tatkala kebutuhan penelitian nuklir mendorong para pencari tambang uranium menyisir wilayah Pegunungan ini dengan membawa Geiger counter mereka.
Pada tahun 1870-an dan 1880-an para peternak digiring ke daerah Pegunungan Rocky oleh lahan yang hampir tanpa batas bagi ternak mereka itu. Petualangan mereka itu merupakan bahan pokok dalam kisah kesayangan Amerika yaitu Western.
Kekayaan Masa Kini Pegunungan Rocky
Bagi penduduk masa kini, kekayaan Pegunungan Rocky yang melimpah boleh dikatakan masih berupa lahan perawan yang sama liarnya dengan lahan yang dahulu pernah merenggut nyawa banyak pemukim awal.
Penduduk kini beranjak ke barat untuk melepaskan diri dari belenggu peradaban, untuk memancing di berbagai riam di pegunungan, untuk berburu rusa, atau untuk berkelana menyusuri jalan setapak di daerah yang masih mirip dengan daerah yang disaksikan oleh Lewis dan Clark itu.
Di Amerika Serikat, para pelancong membanjiri Taman Nasional Yellowstone, yang merupakan taman nasional pertama, yang didirikan pada tahun 1872, serta berbagai taman lainnya, termasuk Taman Nasional Grand Teton, Pegunungan Rocky, Mesa Verde, Cletster, Grand Canyon, Bryce Canyon, serta Zion.
Di Kanada, para wisatawan tergetar oleh pemandangan alam yang megah di berbagai taman nasional, termasuk Taman Nasional Banff dan Jasper di Alberta, serta Kootenay dan Yoho di Kolumbia Inggris.
Diulas oleh HENRY J. WARMAN, Fakultas Geografi, Universitas Clark
Editor: Sejarah Negara Com