Memahami Persamaan Dasar Akuntansi

Sejarah Negara Com – Persamaan dasar akuntansi adalah tiket untuk mempelajari materi- materi akuntansi yang lainnya. Itu artinya, kita “tak boleh” melangkah terlebih dulu ke materi akuntansi yang lebih sulit sebelum memahami benar akan persamaan dasar akuntansi. Mari kita bahas satu persatu dari ketiga unsur persamaan dasar transaksi akuntansi ini.

  • Harta = Utang + Modal
  • Utang = Harta – Modal
  • Modal = Harta – Utang

Persamaan dasar transaksi akuntansi menyebutkan bahwa harta adalah akumulasi antara utang ditambah dengan modal. Harta disebut juga dengan sisi kiri, sedangkan utang dan modal disebut juga sisi kanan. Bila sisi kiri berubah, sisi kanan juga harus berubah. Begitu juga sebaliknya. Apa maksudnya? Mari mempelajari bersama melalui contoh berikut ini:

Bacaan Lainnya

Pak Mamad menyerahkan uang sebesar lima juta tunai sebagai bagian dari modal awal. Itu artinya, harta perusahaan bertambah sebesar lima juta rupiah dan modal perusahaan juga bertambah sebesar tersebut. Lihat, harta bertambah dan modal juga, itu artinya persamaan dasar akuntansi selalu seimbang.

Contoh lain, Pak Budi meminjam uang ke bank sebesar sepuluh juta rupiah untuk kegiatan operasional perusahaan. Itu artinya, kas perusahaan bertambah dan utang perusahaan juga bertambah. Lihat, dua sisi persamaan tersebut bertambah bukan? Lagi- lagi menyebabkan kedua ruas (kanan dan kiri) tersebut seimbang.

Intinya, saat sisi kiri bertambah atau berkurang, maka sisi kanan juga harus bertambah atau berkurang. Namun, ada juga kegiatan akuntansi yang hanya melibatkan sisi kiri (harta) saja.

Misalnya, transaksi pelunasan piutang oleh pelanggan. Transaksi tersebut melibatkan dua akun yang dua-duanya adalah bagian dari harta, yaitu akun piutang dan kas. Pada contoh transaksi tersebut, akan didapat bahwa piutang perusahaan berkurang, sedangkan kas perusahaan bertambah.

Dua kegiatan tersebut hanya melibatkan sisi kiri saja. Namun, tetap saja persamaan akuntansi seimbang karena karena transaksi yang hanya melibatkan sisi kiri tersebut adalah transaksi yang melibatkan penambahan pada kas dan pengurangan pada piutang, sehingga bila dijumlahkan hasilnya “nol”.

Untuk memahami lebih jelas, kita harus mengerti isi dari persamaan akuntansi tersebut yang memiliki tiga unsur. Apabila masing- masing unsur itu dipecah lagi maka akan menjadi beberapa akun.

Persamaan Dasar Akuntansi

HARTA

Harta merupakan hak atau kekayaan perusahaan. Persamaan dasar transaksi akuntansi menyebutkan bahwa harta bisa disebut juga dengan aktiva (aktiv) yang dapat dibedakan lagi menjadi:

1. Aktiva Lancar

Aktiva lancar adalah aktiva yang nilai ekonomis atau umurnya kurang dari satu tahun. Artinya, aktiva lancar bisa dicairkan dalam waktu kurang dari satu tahun. Aktiva ini merupakan aktiva yang paling likuid sehingga disebut dengan aktiva lancar. Berikut yang termasuk aktiva lancar di antaranya adalah:

  • Kas
  • Piutang usaha
  • Sewa dibayar di muka
  • Asuransi dibayar di muka
  • Perlengkapan
  • Investasi jangka pendek
  • Persediaan

2. Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva yang nilai ekonomis atau umurnya lebih dari satu tahun. Aktiva ini sulit sekali untuk dicairkan. Bilapun bisa dicairkan, waktu tunggunya lama dan lebih dari satu tahun. Itu sebabnya disebut dengan aktiva tetap. Adapun yang termasuk aktiva tetap di antaranya adalah:

  • Peralatan
  • Tanah
  • Gedung
  • Mesin
  • Kendaraan

Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang sering disalahartikan dengan aktiva tetap. Hal tersebut karena keduanya sama- sama memiliki umur lebih dari satu tahun. Padahal, kedua jenis aktiva tersebut sangat berbeda.

Aktiva tetap adalah aktiva yang khusus untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan, sedangkan investasi jangka panjang adalah aktiva yang tidak dipergunakan untuk kegiatan operasional.

Investasi jangka panjang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya harga investasi jangka panjang tersebut.Berikut yang termasuk ke dalam investasi jangka panjang yaitu:

  • Tanah, yang bila dimiliki namun tidak untuk dipakai
  • Gedung yang tidak dipakai dan hanya untuk investasi semata dengan harapan tahun depan harganya akan naik
  • Saham
  • Obligasi
  • Sekuritas lain

UTANG

Utang disebut juga dengan pasiva (pasif) karena memunculkan kewajiban perusahaan untuk membayar di waktu yang sudah disepakati bersama. Utang dapat dibedakan menjadi:

Utang jangka pendek, bila umurnya kurang dari satu tahun atau utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun

Utang jangka panjang, bila umurnya lebih dari satu tahun atau utang yang bisa dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun

MODAL

Ada yang bilang bahwa modal disebut juga dengan aktiva bersih atau seluruh kekayaan perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban perusahaan. Memang pada dasarnya modal merupakan nilai sisa dari semua kekayaan perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban.

TRANSAKSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Setelah memahami bagian-bagian dari persamaan tersebut di atas, sekarang mari kita coba untuk membedah transaksi ekonomi yang dilakukan oleh Salon Adele selama bulan Juni 2012.

1. Adele membuka salon dengan modal sebesar Rp 10.000.000,00 dan peralatan salon senilai Rp 12.000.000,00

3. Adele menerima uang dari pelanggan yang menggunakan jasa salon sebesar Rp 100.000,00

5. Adele berutang kepada bank sebesar Rp 10.000.000,00 untuk menambah modal salon

7. Pelanggan Adele bernama Siwon menggunakan jasa potong rambut tapi belum dibayar, sebesar Rp 200.000,00

Dari beberapa contoh transaksi keuangan di atas, maka penjabaran trasaksi dalam bentuk persamaannya adalah:

Harta

KasPiutang UsahaPeralatan salonUtangModal
Rp 10.000.000,00Rp 12.000.000,00Rp 10.000.000,00
Rp 100.000,00Rp 100.000,00
Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Rp 20.100.000,00Rp 200.000,00Rp 12.000.000,00Rp 10.000.000,00Rp 22.300.000,00

Lihatlah penjabaranan transaksi akuntasi di atas dalam bentuk persamaan, seimbang bukan? Bila tidak seimbang, itu artinya terjadi kesalahan dalam pencatatan setiap transaksi akuntansi yang terjadi.

Persamaan akuntansi di atas sama seperti persamaan matematika x = y, yang artinya, ruas kiri dan kanan harus seimbang. Dalam praktiknya, bentuk di atas tidak akan dipakai, namun WAJIB dimengerti. Jadi, bisa dibilang kalau persamaan dasar akuntansi adalah “ideologi”, sedangkan jurnal dan instrumen siklus akuntansi lainnya adalah peraturan tertulisnya.

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DAN SIKLUS AKUNTANSI

Persamaan dasar dan siklus akuntansi adalah dua hal yang saling berkaitan. Artinya, untuk bisa mengisi siklus akuntansi, maka kita harus benar-benar mengerti akan dasar-dasarnya atau cara pengisiannya.

Dalam bahasa akuntansi, hal tersebut dinamakan posisi normal. Misalnya, normalnya aktiva itu di debit atau kredit? Normalnya utang itu di debit atau kredit? Dan modal itu di debit atau kredit? Dan jawabannya adalah bahwa aktiva itu di debit, sedangkan utang dan modal posisi normalnya di kredit.

Saat aktiva bertambah (bisa kas, piutang, perlengkapan, peralatan, atau jenis aktiva yang lain), maka “sisi debitlah” yang bertambah. Sedangkan saat utang dan modal bertambah, maka “sisi kreditlah” yang bertambah atau diisi. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Prinsip tersebut berlaku dari awal hingga akhir dalam siklus akuntansi.

Sekadar mengingatkan, bahwa siklus akuntansi sendiri adalah sebagai berikut: transaksi keuangan yang harus memiliki bukti transaksi – jurnal umum dan khusus – buku besar dan buku besar pembantu – neraca saldo – jurnal penyesuaian – neraca lajur atau kertas kerja – laporan keuangan (laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan) – jurnal penutup – neraca saldo setelah penutupan – jurnal pembalik (boleh dibuat boleh tidak)

Dan pada masing-masing siklus akuntansi di atas, kita WAJIB memahami dasar-dasar pencatatan akuntansi seperti yang sudah dijelaskan. Pencatatan yang dimaksud adalah setiap transaksi yang terjadi.

Hal-hal yang telah dituliskan di atas berlaku sepanjang masa selama tidak ada perubahan standar akuntansi. Kesalahan dalam proses akuntansi yang merugikan banyak pihak bisa saja terjadi “hanya” karena yang bersangkutan (bagian akuntansi atau orang- orang yang berkaitan dengan akuntansi) tidak memahami prinsip dasar transaksi akuntansi.

Jadi, sudah jelas bukan bahwa persamaan dasar akuntansi tersebut merupakan hal mutlak yang wajib dipelajari dan dipahami oleh siapapun yang berkecimpung di dunia akuntansi.

Baca juga:

  • 5 Software Akuntansi terbaik 2021 (baca di sini)
  • Wave Financial software akuntansi gratis fenomenal (baca di sini)
  • Zoho Books software akuntansi terbaik untuk Bisnis Mikro (baca di sini)

Pos terkait