Makanan Penduduk Uni Soviet – Karena mereka hidup dalam iklim yang sangat keras, maka tidak mengherankan kalau orang Rusia merupakan orang yang suka makan dan minum. Sup mereka biasanya kental, dengan banyak kol dan sayuran lainnya, kentang, daging, atau ikan di dalamnya.
Dua macam sup yang amat digemari adalah borsch dan shchi. Kuah daging yang bening biasanya dicampurkan ke dalam sesuatu yang berujud seperti piroshki (kue pastel kecil).
Roti hitam, kasha (sejenis roti kering yang dibuat dari tepung gandum), kentang, serta kol merupakan menu pokok orang Rusia dan, pada waktu perang, para prajurit hanya makan jenis makanan ini. Bagaimana situasi itu telah berubah digambarkan oleh percakapan seorang ayah dari Moskow, “Bayangkan apa arti sebuah jeruk bagi kami di musim dingin ketika kami masih muda! Sekarang aku pulang di suatu sore bulan Desember dan berkata kepada putriku bahwa aku membawakannya sebuah hadiah. Aku memberinya beberapa buah jeruk dan reaksinya adalah, “Papa, jeruk bukanlah hadiah; jeruk hanyalah makanan”.
Kunjungi Rusia di google map
Meskipun buah-buahan dan sayuran segar masih sukar didapat di musim dingin, dan orang Rusia sangat berharap akan datangnya musim panas.
Masakan desa masih dapat dirasakan lezatnya pada suatu pesta pernikahan seorang petani di suatu pertanian kolektif. Di situ orang akan dapat mencicipi keju yang dibuat di rumah, petis daging, daging rebus, bubur, dadar telur, juadah yang diisi keju, kue agar-agar, dan beberapa macam kue serabi.
Semua makanan ini adalah makanan tradisional dan beberapa di antara makanan itu biasa disuguhkan pada pernikahan ritual di zaman kuno. Sehari setelah upacara pernikahan, mak comblang diminta menghampiri pengantin baru dengan membawa telur dadar dan juadah.
Seseorang akan membawa lari telur dadar itu dan pasangan pengantin baru diharapkan untuk menebusnya. Para tamu meletakkan mata uang perak di atas juadah itu seolah-olah ”menyepuh” si pengantin.
Di Moskow, suatu santapan yang lezat di salah satu restoran yang baik akan dimulai dengan ikra zernistaia -‘kaviar segar-dan vodka. Menu utamanya mungkin osetrina (sturgeon, ikan yang dapat diambil kaviarnya) atau mungkin kotleta po kievski, hidangan goreng ayam yang luar biasa yang diambil dari nama kota di Ukraina, Kiev.
Kotleta po Kievski ini dibuat dengan cara menggulung dada ayam yang telah dipipihkan membungkus sejari mentega yang dibumbui. Dada ayam yang digulungkan itu lalu dimasukkan ke dalam serpih roti dan digoreng dengan minyak lemak cepat-cepat sampai kuning kecokelatan.
Di luar Uni Soviet, santapan seperti ini dikenal dengan nama ”ayam goreng Kiev”. Santapan utama populer lainnya adalah shashlyk Ceorgia, gumpalan daging kambing yang diiris-iris kecil serta plov Asia Tengah hidangan nasi dan daging domba. Sebagai makanan pencuci mulut adalah vareniki Ukraina, yaitu kue bola ceri ukuran mulut.