Kota penting Kanada perubahan yang dramatis

Kota penting Kanada – Seperti halnya Amerika Serikat dan negara-negara makmur lainnya, Kanada semakin menjadi negara yang berpenduduk orang kota. Pada kenyataannya, kira-kira tiga di antara empat orang Kanada tinggal di daerah yang dalam sensus Kanada digolongkan ”daerah perkotaan”.

Beberapa di antara daerah itu mencakup kota-kota yang cukup kecil dan desa-desa. Meskipun demikian, lebih dari seperdua penduduk Kanada tinggal di kota-kota kecil atau kota-kota besar dengan penduduk lebih dari 30.000 jiwa.

Urbanisasi merupakan gejala yang berkelanjutan. Kenaikan jumlah penduduk terbesar selama beberapa puluh tahun terakhir ini terjadi di daerah perkotaan. Pemuda-pemuda Kanada meninggalkan kota-kota kecil dan berhimpun di kota-kota besar. Hampir semua imigran baru ke Kanada bermukim di kota besar.

9 Kota penting Kanada

Kota-kota Kanada telah mengalami perubahan dramatis dalam tahun-tahun terakhir ini. Bahkan istilah kota besar itu sendiri telah mengandung makna baru, karena para perencana pemerintah dan juru sensus telah menggabungkan kota besar dan daerah-daerah pinggiran di sekelilingnya ke dalam satuan-satuan statistik baru yang disebut daerah metropolitan. Enam terbesar di antara satuan-satuan itu adalah Toronto, Montreal, Vancouver, Ottawa Hull, Edmonton, dan Calgary.

Kota penting Kanada

Selengkapnya kunjungi Peta Kanada atau google map

1. Montreal Kota penting Kanada yang paling kosmopolitan

Montreal adalah kota besar Kanada yang paling kosmopolitan dan terbesar kedua. Bahasa-bahasa yang paling banyak dituturkan di sana adalah bahasa Prancis dan Inggris. Meskipun demikian, banyak bahasa lainnya digunakan di Montreal, tempat bermukim sejumlah besar imigran dari manca negara.

Kira-kira 65% penduduk berbahasa Prancis, dan terdapat golongan minoritas berbahasa Inggris yang gesit dan berpengaruh. Berbagai produk teater dalam dua bahasa tersebut tumbuh subur di Montreal. Dari keempat universitas di kota itu, dua di antaranya berbahasa Prancis dan yang dua lagi berbahasa Inggris.

Universitas McGill, yaitu sebuah lembaga pendidikan berbahasa Inggris dan universitas terbesar di propinsi itu, adalah pusat yang diakui internasional untuk pengkajian dan penelitian lanjutan dalam berbagai bidang. Universitas Montreal merupakan universitas berbahasa Prancis terbesar di luar Prancis.

Montreal mencakup bagian dari sebuah pulau sepanjang 48 km di Sungai St. Lawrence kira-kira 805 km sebelah baratdaya dari titik tempat sungai tersebut bermuara ke Teluk St. Lawrence. Kota itu dibangun di seputar bukit besar yang dikenal sebagai Gunung Royal, yang lereng-lereng bagian atasnya terdiri atas padang rumput bergelombang dan hutan-hutan Taman Gunung Royal.

Dari taman itu terhampar pemandangan indah berupa pencakar-pencakar langit di tengah kota, garis pantai St. Lawrence dengan banyak jembatan dan bandarnya yang sibuk, dan di kejauhan arah ke utara, kaki-kaki bukit pegunungan Laurentia.

Meskipun demikian salah satu di antara bangunan gedung yang lebih memikat di Montreal tidak tampak dari Gunung Royal. Bangunan itu adalah kompleks luas bawah tanah yang terdiri atas lorong-lorong pejalan kaki dan terowongan-terowongan yang dibangun di bawah jaringan jalan tengah kota yang sibuk.

Di sepanjang lorong-lorong itu, yang terlindung dari es dan salju, berjajar toko-toko dan butik-butik, rumah makan, bar, dan teater. Tangga-tangga berjalan merupakan penghubung ke kompleks gedung perkantoran, di antara yang paling terkenal adalah Place Ville Marie, yang juga disebut Gedung Cruciform. Pencakar langit berbentuk salib, yang dibangun pada tahun 1960, adalah yang pertama di antara pencakar langit yang sejak saat itu telah menyulap cakrawala.

Satu tambahan baru lainnya bagi kota itu adalah Manusia dan Dunianya, yang semula dibangun untuk Eksposisi Internasional dan Universal 1967 (Expo 67).

Manusia dan Dunianya kini berciri gedung-gedung ilmu pengetahuan dan museum-museum, rumah-rumah makan, klub-klub malam, akuarium, pelabuhan perahu layar, taman hiburan La Ronde, dan dua tambahan yang lebih mutakhir-yaitu sebuah taman bunga dan arena balap mobil Grand Prix.

Juga tak kalah menariknya adalah Habitat, kompleks unit perumahan modular yang memenangkan hadiah yang dibangun untuk Expo 67. Sebuah kompleks olahraga yang besar, yang dibangun untuk Stadion Olimpiade 1967, kini digunakan oleh berbagai tim football, baseball, dan sepak bola Montreal.

Di samping semua bangunan baru itu, Montreal memiliki banyak atraksi tradisional yang menarik. Ada gereja tua Katolik Roma Notre Dame yang anggun, yang terletak di tengah kota di Place d’Armes. Gereja Notre Dame ini demikian besarnya sehingga mampu menampung 5.000 tempat duduk, dan ruang tanpa tempat duduk berkapasitas 2.000 orang lagi.

Di sebelah baratdaya Gunung Royal berdiri Oratorium Saint Joseph, yaitu sebuah tempat suci Katolik Roma, dengan kubahnya yang menjulang. Yang cukup menarik pula adalah wajah lama Montreal, di bagian timur kota, tempat beberapa gedungnya dibangun pada abad ke-17 dan ke-1 8.

Permukiman tetap pertama di Montreal didirikan pada tahun 1642, ketika Ville Marie de Montréal dibangun oleh sekelompok kecil kaum kolonis Prancis pimpinan Paul de Chomedey, Sieur de Maisonneuve. Selama jangka waktu yang lama permukiman itu tumbuh lamban sekali.

Periode pertama pengembangan yang berarti berlangsung pada pertengahan pertama abad ke-19 dan dibarengi dengan meningkatnya perkapalan di Sungai St. Lawrence dan Danau-Danau Besar selama masa itu.

Pada tahun 1844 Montreal dijadikan ibu kota Kanada. Namun, pada tahun 1849 permusuhan antara kelompok masyarakat Prancis dan Inggris memuncak dengan dibumihanguskannya kompleks gedung parlemen sehingga ibu kota dipindah.

Montreal tetap menjadi kota terbesar di Kanada sampai terungguli oleh Toronto pada tahun 1976. Beberapa penduduk Montreal berbahasa Inggris dan sejumlah perusahaan telah meninggalkan kota itu sebagai protes atas diberlakukannya secara resmi bahasa Prancis sebagai bahasa utama dan atas ancaman propinsi Quebec untuk memisahkan diri.

2. Toronto Kota penting Kanada terbesar

Pada tahun 1960-an, orang bertutur tentang Montreal, Montreal ga bouge-yang artinya ”Montreal, ayo jalan”. Hal yang hampir sama juga dituturkan tentang Toronto pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Kota yang besar dan tumbuh pesat di pesisir baratlaut Danau Ontario ini telah memojokkan Montreal dan menjadi daerah metropolitan terbesar di Kanada pada tahun 1976. Kota ini tumbuh pesat setelah tahun 1960 memperoleh suasana kosmopolitannya yang penuh semangat itu dari membanjirnya sejumlah besar kelompok imigran Italia, Jerman, Hongaria, dan lainnya ke kota yang dulunya serba Inggris itu.

Kota ini juga memperoleh cakrawala yang sama sekali baru berupa hotel-hotel modern, menara-menara perkantoran, dan gedung-gedung apartemen. Di antara bangunan baru itu adalah balai kota yang serba modern.

Ciri khas Toronto yang paling menonjol adalah Menara CN, yang menjulang setinggi 553 m. di atas paras danau dan merupakan bangunan tanpa penyangga tertinggi di dunia.

Toronto adalah pusat perniagaan yang besar, tempat bermarkas bursa saham Kanada paling penting. Kota ini merupakan markas besar perusahaan penerbitan dan percetakan berbahasa Inggris, pusat ekspor bagi berbagai produk, serta pusat pemanufakturan mesin, pengemasan daging, dan produk-produk pangan negara tersebut.

Pelabuhannya adalah salah satu di antara yang paling sibuk di Jalur Laut Danau-Danau Besar-St. Lawrence. Toronto juga merupakan ibu kota propinsi Ontario. Di atas semuanya itu, Toronto merupakan salah satu di antara pusat pendidikan dan kebudayaan yang terkemuka.

Universitas Toronto adalah yang terbesar di negara itu, sedangkan Universitas York adalah yang paling pesat pertumbuhannya. Museum Kerajaan Ontario termasyhur karena koleksi Timurnya. Toronto adalah tempat asal Balet Nasional Kanada, dan Orkes Simfoni Toronto mempunyai reputasi yang gemilang. Toronto bertindak sebagai tuan rumah bagi Pekan Raya

Nasional Kanada, yakni suatu pekan raya industri dan pertanian yang diadakan setiap tahun pada akhir musim panas.

Permukiman pertama di daerah Toronto dibangun oleh para pedagang bulu binatang Prancis, yang mendirikan sebuah pos perdagangan di sana pada sekitar tahun 1720 dan kemudian juga membangun sebuah benteng. Reruntuhan benteng tersebut jatuh ke tangan Inggris selama Perang Tujuh Tahun (1756-1763).

Inggris membeli lahan di sekeliling benteng tua itu dari orang Indian setempat pada tahun 1787, dan pada tahun 1793 Toronto dipilih sebagai ibu kota propinsi yang baru saja dibentuk, yaitu Kanada Atas. Namanya kemudian diganti menjadi York sebagai penghormatan kepada Duke of York.

Selama Perang tahun 1812, gedung-gedung pemerintah dibumihanguskan oleh pihak Amerika. Sebagai tindak balasan terhadap tindakan itu pihak Inggris membakar Gedung Putih di Washington. Pada tahun 1834, kota itu dipersatukan dengan nama aslinya Toronto (diambil dari bahasa Huron yang berarti ”tempat pertemuan”).

Setelah terbentuknya Konfederasi pada tahun 1867, kota itu mulai mekar dan menyerap kelompok-kelompok masyarakat di dekatnya. Menjelang tahun 1954 Toronto dan sejumlah kelompok masyarakat di sekitarnya membentuk supra pemerintahan metropolitan yang ternyata menjadi model bagi kota-kota Amerika Utara lainnya yang berupaya meningkatkan koordinasi antara pemerintah-pemerintah kota dan luar kota.

Pemerintah yang disebut Metro ini bertanggung jawab bagi pengadaan dinas kepolisian, air minum dan sistem riol, transportasi umum, kesejahteraan, dan dinas-dinas lainnya.

3. Vancouver Kota penting Kanada wilayah barat

Vancouver adalah kota terbesar di Wilayah Barat Kanada, pelabuhan Pasifik Kanada yang utama, dan pintu gerbang ke salah satu di antara kawasan wisata paling terkenal di negara itu. Kota ini terletak di seberang Selat Georgia dari Pulau Vancouver yang dihubungkan dengan kapal tambang.

Di sebelah utaranya, di seberang Teluk Burrard, Pegunungan Pantai an Pantai yang berselimut salju menciptakan latar belakang yang megah bagi kota itu. Satu cabang Sungai Fraser merupakan batas sebelah selatan kota tersebut.

Dengan suhu sedangnya baik di musim dingin maupun di musim panas dan curah hujannya yang melimpah, Vancouver adalah surga bagi para penggemar berkebun. Daerah daerah tempat tinggal kota itu sejak lama terkenal karena rumah-rumahnya yang berbentang alam indah. Akhir-akhir ini gedung gedung apartemen yang tinggi dan pencakar-pencakar langit modern juga telah dibangun.

Vancouver mempunyai apa yang dinyatakannya sebagai daerah Pecinan terbesar kedua setelah daerah Pecinan New York di Amerika Utara. Di sana terdapat pula Taman Stanley, yaitu sebuah taman seluas 400 hektar yang terkenal di seluruh benua sebagai tempat bercengkerama muda-mudi. Universitas Kolumbia Inggris terletak di sebelah barat kota itu pada suatu jazirah yang menghadap ke Selat Georgia.

Dinamakan menurut Kapten George Vancouver, yang menjelajah daerah tersebut pada tahun 1792, kota yang sekarang ini berkembang dari sebuah permukiman kecil yang terdiri atas penggergajian-penggergajian kayu, yang dikenal sebagai Granville, yang dibangun pada tahun 1860-an.

Vancouver dipersatukan menjadi kota besar pada tahun 1886, setahun setelah paripurnanya pembangunan jalur Kereta Api Pasifik Kanada, yaitu jalur kereta api lintas-benua Kanada pertama.

Ciri-ciri kehidupan’kebudayaan Vancouver mencakup sebuah balai seni, sebuah kelompok simfoni, dan Festival Kesenian Internasional tahunan. Festival tersebut, yang terdiri atas produksi drama dan musik dari segala jenis, telah berhasil menarik berbagai kelompok seni panggung utama dari seluruh penjuru dunia.

4. Winnipeg

Winnipeg adalah kota utama Propinsi Prairi dan ibu kota Manitoba. Kota itu terletak pada titik tempat Sungai Assiniboine yang mengalir ke timur bertemu dengan Sungai Merah yang mengalir ke utara. Sungai Merah membentuk sebagian besar tapal batas timur kota itu sampai tapal batas itu diperluas hingga mencakup St. Boniface, kota berbahasa Prancis di tepi seberangnya.

Permukiman pertama di daerah Winnipeg adalah pos perdagangan bulu binatang yang disebut Fort Rouge yang didirikan oleh orang Prancis Pierre Gaultier de Varennes, Sieur de La Vérendrye, pada tahun 1738.

Perusahaan perdagangan bulu binatang Inggris yang disebut North West Company membangun Fort Gibraltar di daerah itu pada tahun 1804. Fdrt Gibraltar kemudian dihancurkan dan sebuah pos baru, yaitu Fort Carry, didirikan di tempat yang sama setelah North West Company bergabung dengan bekas saingannya Hudson’s Bay Company pada tahun 1821.

Pada akhirnya beberapa pos yang disebut Fort Carry dibangun di daerah Winnipeg. Sementara itu, sekelompok pemukim Skotlandia telah membangun sebuah koloni kecil di daerah itu (Permukiman Sungai Merah) pada tahun 1812, dan koloni ini merupakan cikal bakal apa yang pada akhirnya disebut kota Winnipeg. (Nama tersebut berasal dari kata Indian Cree win-nipiy, yang artinya ”air keruh”, acuan terhadap warna kecokelat-cokelatan sungai di kota itu).

Winnipeg dipersatukan menjadi sebuah kota pada tahun 1873. Kota ini menjadi kota niaga utama di wilayah prairi setelah tahun 1887. Pembangunan gedung besar-besaran, yang dimulai pada tahun 1969, menghidupkan kembali kota itu.

Winnipeg membangga-banggakan kelompok balet terbaik Kanada (yang disebut Royal Winnipeg Ballet) dan sebuah orkes simfoni. Suatu festival musik diadakan di sana setiap musim semi. Universitas Manitoba terletak di Fort Garry di pinggiran kota, sedangkan Universitas Winnipeg di kota Winnipeg.

Ottawa Ottawa, ibu kota federal Kanada, terletak di tepi Ontario dari Sungai Ottawa tempat sungai itu bertemu dengan Sungai Gatineau dan Sungai Rideau. Hull, yang terletak di sisi Quebec dari sungai itu, adalah bagian dari daerah metropolitan tersebut.

Gedung Parlemen Kanada menempati sebuah tanjung yang menghadap ke sungai itu. Yang paling menonjol di antara kompleks gedung itu adalah Menara Perdamaian setinggi 90 m yang terkenal itu, dengan 53 lonceng dan balairungnya untuk mengenang lebih dari 100.000 warga Kanada yang gugur dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Di ujung paling timur kota itu terdapat Wisma Pemerintah, atau Wisma Rideau, tempat kediaman Gubernur Jendral Kanada. Tempat kediaman perdana menteri dan pemimpin oposisi juga terletak di Ottawa.

Sebagai ibu kota negara, Ottawa menjadi tempat beradanya Museum Nasional, yakni sebuah lembaga penelitian dengan aneka ragam koleksinya, Balai Seni Nasional, Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Kanada, dan Pusat Kesenian Nasional untuk opera, sandiwara, dan konser.

Kota yang menawan ini juga mempunyai dua universitas, yaitu Universitas Carleton (berbahasa Inggris) dan Universitas Ottawa yang berdwibahasa (bahasa Inggris dan bahasa Prancis). Lebih dari sepertiga penduduk Ottawa adalah keturunan Prancis.

Nicholas Sparks, yang kelahiran Irlandia itu, dianggap sebagai pendiri Ottawa. Setelah bekerja selama beberapa tahun di sebuah permukiman di tepi utara Sungai Ottawa, pada tahun 1821 dia membeli sepetak lahan di tepi selatan yang mencakup sebagian besar lahan yang sekarang menjadi tengah kota Ottawa.

Hanya beberapa pemukim lagi yang telah datang menjelang tahun 1826, ketika sekelompok anggota Royal Engineers datang untuk membangun Terusan Rideau sebagai jalan-pintas militer dari jalur Sungai St. Lawrence ke Danau Ontario.

Terusan yang tidak pernah digunakan untuk tujuan-tujuan militer itu, sekarang digunakan oleh para pemain selancar dan pendayung perahu. Kelompok masyarakat tersebut kemudian disebut Bytown, menurut nama Kolonel By, insinyur yang mengepalai pembangunan tersebut.

Setelah namanya diganti menjadi Ottawa, kota itu dipilih sebagai ibu kota Kanada pada tahun 1857. Pembangunan kompleks Gedung Parlemen dimulai pada tahun 1859. Parlemen pertama kali bersidang di sana pada tahun 1866, setahun sebelum Nova Scotia dan Brunswick Baru bergabung dengan Kanada Serikat (Ontario dan Quebec) untuk membentuk Konfederasi Kanada.

Pada tahun 1916, bagian dari Blok Inti, tempat Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat bersidang, musnah dimakan api tetapi segera dibangun kembali. Api abadi yang terletak di dekat Bukit Parlemen, melambangkan kesatuan Kanada.

5. Hamilton

Hamilton, yang terletak di ujung barat Danau Ontario, dikenal sebagai Pittsburgh-nya Kanada karena terpusatnya industri besi dan baja di sana, Hamilton memiliki salah satu dari pelabuhan Kanada yang paling ramai, dengan sejumlah besar bijih besi, batubara, dan batu kapur memasuki pelabuhan itu, dikirim ke pabrik-pabrik, dan dikirim keluar pelabuhan dalam bentuk produk jadi besi dan baja, yang merupakan hasil manufaktur utama kota itu.

Di antara tempat yang luar biasa menariknya di Hamilton adalah pasarpasar terbuka yang besar di belakang balai kota dan Kebun Raya Kerajaan yang amat luas. Universitas McMaster terletak di dekat Kebun Raya itu. Tidak jauh dari kota itu terdapat Air Terjun Niagara dan Terusan Welland.

Daerah di sekitar Hamilton pertama kali dijelajahi oleh penjelajah besar Prancis Robert Cavelier, Sieur de La Salle, pada tahun 1669. Para pemukim pertama, yakni Kaum Loyalis United Empire tiba di pinggiran daerah itu pada tahun 1778. Kota itu dinamakan menurut George Hamilton, yang membeli sepetak lahan tempat permukiman tersebut dibangun. Hamilton dipersatukan menjadi kota pada tahun.1846.

6. Kota Quebec

Para pelancong sering menyebut Quebec sebagai salah satu di antara kota paling molek di Amerika Utara. Ibu kota propinsi Quebec yang bersejarah ini sebagian menjorok ke dataran tinggi berbatu tegar yang menjulang sampai 100 m di atas paras Sungai St. Lawrence.

Sungai itu melengkung mengitari benteng alam ini. Jalan setapak yang berpanorama indah yang mengitari tanjung itu menyajikan kepada para pengunjung pemandangan yang memesona dari sungai itu dan Pegunungan Laurentia yang terletak beberapa kilometer ke arah utara.

Ciri menonjol dari bagian kota yang disebut Kota Atas ini, adalah Puri Frontenac, yaitu sebuah hotel megah bergaya puri Prancis. Di dekatnya terdapat Citadel, yakni benteng tembok raksasa yang terdiri atas kira-kira 25 bangunan, yang dibangun oleh Inggris pada tahun 1820-an.

Pada kenyataannya, sebagian besar Kota Atas itu dikelilingi oleh dinding granit tebal, yang sebagiannya dibangun selama berkuasanya rezim Prancis.

Tepat di luar dinding kota itu terletak Dataran Abraham, tempat pada tahun 1759 Inggris melancarkan hantaman pamungkas yang mengarah ke berakhirnya kekuasaan Prancis atas Kanada. Sekarang palagan itu menjadi taman indah seluas 95 hektar.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke ajang peradaban Prancis di Amerika Utara ini setiap musim panas. Para wisatawan pun datang di musim dingin, ketika salju mengubah Quebec dengan jalan-jalannya yang berkelok-kelok dan bukit-bukitnya yang terjal itu menjadi kota yang semolek gambar dalam buku wisata. Setiap musim dingin diadakan karnaval akbar.

Selain arti pentingnya sebagai kota yang bersejarah, Quebec juga merupakan ibu kota propinsi Quebec. Kota ini pun merupakan pusat industri dan pelabuhan yang cukup penting. Bangunan-bangunan bersejarah di sektor lama kota tetap mempertahankan daya pikatnya di bawah bayang-bayang bangunan-bangunan modern.

Jalan-jalan sempit yang berkelok-kelok berpadu dengan jalan-jalan raya modern. Pertumbuhan penduduk telah mendesak kota itu ke timur dan barat sepanjang tepi Sungai St. Lawrence dan ke arah kaki-kaki bukit Pegunungan Laurentia. Di Ste. Foy yang terletak di pinggiran kota terdapat kampus baru Universitas Laval, universitas berbahasa Prancis tertua di Kanada.

7. Edmonton

Edmonton, ibu kota Alberta, terletak di sepanjang tepi Sungai Saskatchewan Utara, yang berkelok-kelok melintasi kota itu pada sebuah jurang yang dalam. Seperti Calgary, saingan bebuyutannya di selatan, Edmonton telah mengenyam keuntungan dari zaman keemasan minyak akhir-akhir ini.

Pencakar-pencakar langit baru dan meningkatnya kegiatan perniagaan menambah semaraknya suasana jalan-jalan yang lebar dan berbagai taman di kota itu. Universitas Alberta terletak di sana.

Permukiman pertama di daerah itu adalah Fort Edmonton, sebuah pos perdagangan bulu binatang yang dibangun di bagian hilir oleh Hudson’s Bay Company. Lokasi Edmonton yang sekarang ini dulunya berpenduduk jarang sampai akhir abad ke-19, ketika kota itu berfungsi sebagai basis sediaan untuk para penjejak tambang yang tengah menuju ke tambang emas Klondike.

Edmonton dipersatukan menjadi sebuah kota pada tahun 1904, tetapi pertumbuhannya yang nyata baru dimulai setahun kemudian ketika kota itu terpilih menjadi ibu kota propinsi Alberta yang baru dibentuk dan sekaligus menjadi persinggahan terakhir Jalur Kereta Api Utara Kanada.

8. Calgary

Calgary, yang terletak di Alberta sebelah selatan pada titik-temu sungaisungai Bow dan Elbow, dikelilingi oleh prairi dan padang-padang gembala yang berbaur menjadi kaki-kaki bukit Pegunungan Rocky. Di hari yang cerah

Pegunungan Rocky dapat dilihat dari titik-titik tinggi di sekitar kota itu. Calgary terkenal di dunia internasional karena atraksi rodeo tahunannya yang disebut Calgary Stampede.

Fort Brisebois, pos terdepan Polisi Berkuda Baratlaut telah diubah namanya menjadi Fort Calgary pada tahun 1876, setahun setelah didirikan. Ketika Jalur Kereta Api Pasifik Kanada mencapai Calgary pada tahun 1883, para peternak dan pemukim mulai membanjiri daerah tersebut.

Calgary dipersatukan menjadi sebuah kota pada tahun 1893. Dengan lahan-lahan peternakan dan pabrik-pabrik pengemasan dagingnya, kota itu terkenal sebagai kota sapi. Ditemukannya minyak dan gas alam di daerah itu pada abad ke-20 telah sangat memajukan perekonomian kota itu.

Calgary adalah tempat Institut Teknologi Alberta Selatan dari Universitas Calgary. Di Pulau St George yang terletak di Sungai Bow terdapat sebuah taman margasatwa dan taman dinosaurus.

9. Halifax

Halifax adalah ibu kota Nova Scotia, kota terbesar di Propinsi Atlantik, dan pelabuhan laut bebas es yang penting. Sebuah selat memisahkannya dari kota tetangganya Dartmouth, dan dihubungkan dengan kota ini oleh jembatan-jembatan.

Bersama-sama kedua kota itu merupakan daerah metropolitan Kanada terbesar di sebelah timur Montreal. Galangan-galangan kapal berjajar di sekitar pelabuhan. Wisma Propinsi, yang dibangun pada tahun 1818 dan merupakan ciri khasnya, masih bertindak sebagai wadah badan legislatif propinsi.

Gereja St. Paul yang selesai dibangun pada tahun 1750 adalah gereja Anglikan tertua di Kanada. Halifax menampung lima universitas, yaitu Dalhousie, universitas propinsi dan yang terbesar, King’s College, St. Mary’s, Mount St. Vincent, dan Universitas Teknik.

Halifax, yang didirikan oleh Inggris sebagai pos militer dan angkatan laut pada tahun 1749 itu, menduduki posisi strategis selama perjuangan untuk menguasai Amerika Utara antara Inggris dan Prancis. Di Bukit Citadel, yang sekarang merupakan taman sejarah nasional, berdiri benteng tegar berbentuk bintang yang dipugar beberapa kali dalam sejarah permukiman awal.

Penduduk Halifax disebut orang Haligonia. Halifax adalah pangkalan angkatan laut yang penting. Kota ini juga memetik keuntungan sebagai pelabuhan dan pusat perniagaan untuk ladang minyak lepas-pantai Hibernia Kanada.

Diulas oleh J. CROMWELL YOUNG, Redaksi Pelaksana, Encyclopedia Canadian
Editor: Sejarah Negara Com

Pos terkait