Jan Tinbergen penerima Nobel Ekonomi pertama 1969 – Jan Tinbergen dilahirkan di Den Haag, Belanda pada tanggal 12 April 1903. Ia adalah ekonom Belanda yang menerima hadiah Nobel Ekonomi untuk pertama kalinya pada tahun 1969.
Ia menerima penghargaan tersebut bersama rekannya, Ragnar Frisch. Tinbergen merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Dirk Cornelis Tinbergen adalah seorang guru bahasa Belanda. Sedangkan ibunya bernama Jeannette van Eek berprofesi sebagai guru.
Keluarganya memiliki kesadaran cukup tinggi akan pendidikan. Anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang memadai. Kakak laki-lakinya Nikolas Tinbergen adalah seorang pemenang Nobel Fisiologi. Sementara adik bungsunya Luuk Tinbergen menjadi ahli ornitologi.
Tinbergen menikah dengan seorang wanita bernama Tine Johanne Wit. Dari pernikahannya ia dianugerahi empat orang anak. Jalinan kehidupan keluarganya cukup harmonis. Mereka saling mendukung aktivitas masing-masing. Sebuah keluarga yang memberikan kebebasan bagi anggotanya yang lain.
Sebagai anak dari keluarga berpendidikan, Tinbergen tidak kekurangan kampus untuk dimasuki. Ia adalah pencari ilmu yang cukup baik. Ia belajar matematika dan fisika di Leiden University di bawah bimbingan Paul Ehrenfest. Pada tahun 1926 ia menolak wajib militer. Sebagai hukumannya ia harus melakukan pekerjaan-pekerjaan sosial.
Tinbergen mempelajari ilmu ekonomi kurang lebih selama 25 tahun. Ia pun menjadi tokoh yang cukup aktif di dunia politik. Keterlibatannya dalam partai buruh menjadi bukti kegemarannya akan dunia politik.
Kemudian ia menyadari bahwa fisika tidak akan memiliki faedah ketika terlibat dalam politik. Ia pun memperdalam ilmu ekonomi untuk menunjang gagasannya di partai terutama tentang isu ekonomi.
Gelar doktornya didapat pada tahun 1929 dengan judul karya akhir Minimumproblemen in de Natuurkunde en Economie. Setelah lulus dari universitas, ia bekerja di Badan Statistik. Ia juga menjadi profesor di Universitas Erasmus Rotterdam tahun 1929-1945.
Pada tahun yang sama, ia menjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa, sebuah badan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kedamaian dan kesejahteraan dunia. Selengkapnya tentang LBB bisa di baca di artikel Sejarah LBB atau “League of Nations”
Pada tahun 1930-an, ia telah mengembangkan masalah-masalah ekonomi untuk memecahkan persoalan pengangguran. Beberapa karangannya, seperti Business Circles in the USA, Economic Policy, Development Planning, dan penelitian lainnya banyak berkonsentrasi pada masalah pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang, pemerataan pendapatan, dan tata ekonomi internasional.
Baca juga: Jan Tinbergen orang pertama analis ekonomi Belanda
Pada tahun 1945-1955, Tinbergen mendirikan Lembaga Pembangunan dan Perencanaan Nasional Belanda dan ia pun menjadi direktur pertamanya. Tinbergen juga mendirikan Institute Ekonometri di Universitas Erasmus Rotterdam. Karya-karyanya diteruskan oleh ekonom Lawrence Klein yang akhirnya juga mendapatkan Nobel Ekonomi.