Gunung tertinggi di Indonesia dan tempatnya

Gunung tertinggi di Indonesia – Negara Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan berbagai macam kebudayaan maupun kekayaan alam yang tidak bisa dihitung riilnya. Gunung merupakan salah satu relief yang menghiasi alam nusantara. Selain itu tempat tersebut banyak digunakan untuk tempat wisata karena suasananya yang alami.

Gunung yang masih aktif memang ketika meletus menjadi bencana yang dahsyat, namun saat letusannya berhenti, masa mendatang akan menjadi rezeki yang tak ternilai harganya bagi masyarakat sekitarnya.

11 gunung tertinggi di Indonesia

Di Indonesia banyak terdapat gunung menjulang tinggi yang indah yang perlu kita ketahui. Bagi para pecinta alam mungkin akan menjadi sesuatu yang menantang untuk ditundukkan. Lalau apa nama Gunung tertinggi di Indonesia dan di mana tempatnya?

1. Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah

Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah
Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah

Gunung Lawu merupakan gunung yang memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya, memiliki ketinggian 3.265 meter yang terletak di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Gunung ini terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Timur.

Status gunung ini telah lama tak aktif, namun di beberapa lerengnya masih terdapat kepundan-kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air mengandung belerang. Di Gunung Lawu terdapat 3 puncak yang terkenal, yaitu Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan puncak tertingginya Hargo Dumilah.

Jika suatu saat anda pergi ke tempat ini pasti akan terbuai karena keadaan alamnya. Lereng Lawu banyak terdapat tempat wisata menarik, seperti Grojokan Sewu, Cemorosewu, Sarangan.

Di lereng sebelah barat terdapat 2 candi yang mengandung sejarah masa akhir Majapahit, yaitu Candi Sukuh dan Cetho. Sedangkan di kaki gunung terdapat tempat pemakaman kerabat Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Terdapat pula Astana Giribangun yang merupakan pemakaman keluarga presiden penguasa Indonesia terlama, yaitu Bp. Suharto.

2. Gunung Slamet, di Jawa Tengah

Gunung Slamet, di Jawa Tengah
Gunung Slamet, di Jawa Tengah

Gunung Slamet merupakan sebuah gunung yang terletak di Kebumen Jawa Tengah, memiliki ketinggian 3.428 meter dpl. Gunung Slamet berada di antara perbatasan lima wilayah kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang.

Status gunung berapi ini masih aktif meski tidak seperti Gunung Kelud beberapa waktu yang lalu meletus. Bagi para pendaki, medan gunung ini dikenal sulit, dan di kawasan kaki gunung terdapat tempat wisata Baturraden yang merupakan salah satu kawasan wisata Kabupaten Banyumas yang berjarak 15 km dari kota Purwokerto.

3. Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur

Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur
Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur

Gunung Semeru merupakan gsebuah gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Memiliki ketinggian kurang lebih 3.676 meter dpl, Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur dengan puncaknya yang terkenal dengan sebutan “Mahameru”.

Semeru berasal dari mitos umat Hindu-Buddha, yaitu gunung Meru atau Semeru, yang dipercaya merupakan sebuah tempat tinggal para dewa mereka. Status Gunung Semeru adalah gunung berapi masih aktif, tercatat setiap lebih kurang 20 menit kawah gunung ini mengeluarkan abu vulkanik.

Dalam sejarahnya, tercatat pada tahun 1838 Clignet seorang ahli geologi kebangsaan Belanda merupakan orang yang pertama kali berhasil menapakkan kaki di puncak Semeru yang mendaki dari sebelah barat daya melewati Widodaren.

Pendaki setelahnya antara lain: Junhuhn (ahli botani bangsa Belanda) tahun 1945, mendaki dari utara melalui gunung Ayet-ayek, Inder-inder dan gunung Kepolo. Van Gogh dan Heim pada tahun 1911 melewati lereng utara. Setelah tahun 1945 pada umumnya para pendaki melakukan pendakian lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo.

4. Puncak Jaya, Jayawijaya di Papua

Puncak Jaya, Jayawijaya di Papua
Puncak Jaya, Jayawijaya di Papua

Puncak Jaya merupakan puncak dari deretan pegunungan Jayawijaya yang membentang di tengah provinsi Papua Barat hingga Papua New Guinea, memiliki ketinggian 4.884 meter.

Dunia mengenal puncak jaya dengan sebutan “Cartenz Pyramid”. Karena ketinggiannya, puncaknya selalu ditutupi salju, sehingga gunung ini masuk ke dalam daftar 7 Summits (puncak dunia).

Di pegunungan Jayawijaya terdapat enam puncak terkenal, yaitu:

  • Puncak Jaya (dahulu Puncak Carstenz Pyramide)
  • Puncak Meren
  • Puncak Northwall
  • Puncak Ngga Pulu
  • Puncak Sudirman
  • Puncak Trikora

Dari keenam puncak tersebut hanya empat pertama yang selalu diselimuti salju abadi. Namun, salju ini mulai meleleh karena perubahan iklim global bumi. Menurut catatan sejarah, puncak tersebut dulunya merupakan dasar lautan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai fosil kerang laut di puncak gunung tersebut.

5. Puncak Mandala, di Papua

Puncak Mandala, di Papua
Puncak Mandala, di Papua

Puncak Mandala di Papua merupakan gunung tertinggi urutan kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya. Memiliki ketinggian 4.760 meter, merupakan bagian dari Pegunungan Jayawijaya di bagian timur Papua. Tahun 90an, puncak tertinggi di Puncak Mandala sering juga tertutup salju, tetapi karena pemanasan global salju pun melumer.

6. Puncak Trikora, di Papua

Puncak Trikora, di Papua
Puncak Trikora, di Papua

Masih gunung tertinggi Indonesia yang berlokasi di Papua, yaitu Puncak Trikora (Wilhemina Peak). Memiliki ketinggian 4.750 meter, terletak di sebelah timur pegunungan Barisan Sudirman.

Tak beda dengan Puncak Mandala, salah satu puncak tertinggi gunung ini dulunya juga selalu diselimuti salju, namun sejak tahun 1962, salju juga melumer.

7. Ngga Pilimsit, di Papua

Ngga Pilimsit, di Papua
Ngga Pilimsit, di Papua

Ngga Pilimsit merupakan puncak yang juga berada di deretan pegunungan Jayawijaya di Papua Indonesia. Jika dibandingkan dengan gunung-gunung tertinggi lainnya, Ngga Pilimsit memiliki ketinggian 4.717 meter dpl, lebih rendah hanya beberapa puluh meter saja.  

Gunung yang tadinya disebut Idenburg ini berlokasi di bagian barat pegunungan Maoke, Papua. Gunung Ngga Pilimsit berjarak kurang lebih 21 kilometer ke arah timur laut dari puncak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya.

8. Gunung Kerinci, di Jambi

Gunung Kerinci, di Jambi
Gunung Kerinci, di Jambi

Gunung Kerinci merupakan gunung yang terletak di Jambi, Sumatera, yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter. Letak gunung tepatnya di Kerinci, masuk provinsi Jambi, Sumatra dan tercatat sebagai gunung tertinggi di Sumatera. Terletak di deretan Bukit Barisan di Sumatera Barat dan Jambi, Di gunung ini masih terdapat satwa langka seperti harimau dan badak.

9. Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani, di NTB
Gunung Rinjani, di NTB

Gunung Rinjani adalah sebuah gunung yang terdapat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. yang memiliki ketinggian sekitar memiliki ketinggian 3.726 meter dpl. Gunung tersebut dikenal sebagai gunung yang paling indah di nusantara ini. Keindahan.

Di Gunung Rinjani terdapat danau kawah yang bernama “Segara Anak” yang sangat indah. Konon katanya, walaupun berada pada ketinggian ribuan kilometer, air dari kawah Segara Anak tak terasa dingin dikarenakan adanya hawa panas dari dasar gunung.

10. Gunung Sanggar, di Nusa Tenggara Barat

Gunung Sanggar, di NTB
Gunung Sanggar, di NTB

Gunung Sanggar terletak di pegunungan yang sama dengan Rinjani, yaitu di wilayah Lelongken, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian 3.492 meter dpl.   Meskipun gunung ini tercatat sebagai gunung tertinggi, namun kurang populer. Ada kemungkinan kalah nama dengan Gunung Rinjani yang terlebih dahulu terkenal.

11. Gunung Rantemario, di Sulawesi Selatan

Gunung Rantemario atau Bulu Rantemario, merupakan sebuah gunung di provinsi Sulawesi Selatan. yang memiliki ketinggian 3.478 meter. Gunung ini yang tertinggi di Pulau Sulawesi. Tetapi sumber lain menyatakan Gunung Rantekombola merupakan yang tertinggi.

Baca juga: Wisata Geologi Gunung Berapi di Amerika Serikat

Demikian yang dapat kami informasikan mengenai Gunung tertinggi di Indonesia dan tempatnya yang tercatat 11 gunung. Semoga menjadi tambahan pengetahuan kita bersama.

Pos terkait