El Salvador negara terpadat di benua Amerika

El Salvador merupakan yang terkecil di antara republik-republik Amerika Tengah, tetapi termasuk salah satu yang terindah. Berpuluh-puluh gunung berapi menjulang tinggi menerobos dedaunan tropis dan ladang perkebunan kopi yang teratur rapi.

Danau Azure di kepundan gunung berapi yang sudah mati, bukit-bukit yang menghitam karena lava, dan pantai Pasifik yang indah melengkapi gambaran keindahan alamnya yang luar biasa.

Keadaan penduduk El Salvador sama sekali berbeda dengan pemandangan alamnya yang terbuka, karena El Salvador merupakan negara dengan penduduk terpadat di benua Amerika. Di sini setiap mil persegi dihuni oleh sekitar 600 orang Salvador sehingga, dengan tingkat pertumbuhan penduduk seperti sekarang, pada tahun 2000 angka itu akan mencapai 1.000 Jiwa.

Penduduk El Salvador

Ketika El Salvador memperoleh kemerdekaannya dari Spanyol pada tahun 1821, lahan yang sempit itu dihuni oleh tidak lebih dari 250.000 orang. Kini, lebih dari satu setengah abad kemudian, jumlah itu sudah menjadi hampir 20 kali lipat.

El Salvador kini sedang berkembang menjadi negara yang semakin terindustrialisasi. Sebagai akibatnya, muncullah kelas menengah pekerja yang trampil, setengah trampil, dan profesional.

Orang ini, sebagian besar tinggal di kota San Salvador dan kota-kota besar lain dan memiliki rumah modern atau apartemen yang bagus. Banyak di antara mereka memiliki mobil meskipun mereka bergaji kecil. Hanya satu dari 20 orang yang berpendapatan lebih dari U.S.$3.000 setahun.

Perang saudara beberapa tahun yang lalu telah sangat mengganggu perkembangan ekonomi negara ini. Orang kaya dan kaum kelas menengah yang jumlahnya terus bertambah masih merupakan bagian kecil dari penduduk El Salvador.

Sebagian rakyatnya sangat miskin tetapi akhir-akhir ini mereka telah ikut menikmati hasil kemajuan ekonomi yang sangat mengesankan dewasa ini. Gaji untuk buruh kasar dan pendapatan petani berkisar sekitar satu dolar lebih sedikit per hari-yang hanya cukup untuk bertahan hidup.

Paling sedikit sembilan dari sepuluh orang Salvador adalah mestizos, yaitu campuran Indian dan kulit putih. Mereka menikmati hak dan kemudahan yang sama dengan orang kulit putih. Orang Indian, terutama suku Pipil, merupakan sekitar 6% jumlah penduduk.

Di desa-desa lzalco, Nahuizalco dan Panchimalco, orang Indian masih mempertahankan segi-segi budaya pra-Kolombia. Sejumlah kecil keluarga Indian masih berbahasa Nahuatl, yang merupakan dialek Indian kuno. Mereka hanyut dengan cepat ke dalam arus utama kehidupan El Salvador.

Festival, Tari, dan Musik

Di El Salvador terdapat kebebasan beragama sepenuhnya, tetapi sebagian besar penduduk beragama Katolik Roma. Setiap kota besar, kota kecil, dan desa mempunyai tokoh suci pelindung dan festival tahunan untuk menghormatinya. Festival yang terlama dan termeriah berlangsung di San Salvador dari tanggal 24 Juli-6 Agustus. Selama dua minggu jalan-jalan dipenuhi oleh orang desa, petani, wisatawan, dan penduduk lokal.

Mereka berada di sana untuk menghormati Yesus Kristus yang dikenal sebagai El Salvador del Mundo (Juru Selamat Dunia) yang patungnya berdiri di sebelah timur kota. Pawai yang sangat meriah dengan orang-orang berpakaian adat berjalan sepanjang jalan-jalan kota yang lebar dan terbuka, sedangkan gadis-gadis lincah dengan dandanan indah menampilkan tarian asli di lapangan-lapangan terbuka.

Para pengrajin dari tiap penjuru negeri mendirikan berbagai kios untuk menjual pot atau bejana-bejana dari tanah liat, kain sulaman, perhiasan emas dan perak, serta kerajinan tangan lainnya. Pada akhir festival, patung Kristus dibawa dalam suatu arak-arakan yang khusuk sepanjang jalan.

Pada Minggu Suci, persis sebelum Paskah, di kota Sonsonate diadakan festival rakyat lain. Gereja, rumah, dan tempat-tempat suci dihias, jalan-jalan dipenuhi dengan bunga dan berbagai desain warna-warni yang terbuat dari serbuk gergajian.

Festival dan upacara-upacara keagamaan di El Salvador juga merupakan saat untuk bergembira ria, kesempatan bagi para pelajar wanita untuk mengenakan pakaian yang paling bagus. Baju yang terkenal adalah baju panjang model zaman penjajahan yang ujungnya dihias dengan renda berlekuk-lekuk.-yaitu volcanefia, blus berlengan pendek yang menggelembung di bagian bahu. Festival juga merupakan saat untuk pergelaran musik.

Sejumlah kecil orang Indian masih memainkan alat musik primitif-misalnya huehuetl, gendang terbuat dari tanah lempung atau kayu yang ditutup dengan kulit rusa, dan caramba, yang mirip dengan busur dengan kotak resonansi dan dipasang di kedua ujung tali busur. Dewasa ini musik rock dan musik jazz menjadi terkenal.

Suara-suara yang sering terdengar adalah suara gitar dan marimba, alat musik sejenis xylophone. Para pemain musik band marimba biasanya mengenakan topi jerami yang lebar, baju dan celana putih polos, dan syal berwarna cerah-dapat disaksikan dalam berbagai perayaan termasuk pertunangan, perkawinan, dan pesta tarian.

Tari-tarian El Salvador adalah serupa dengan tarian di negara Amerika Tengah lainnya. Suatu kelompok tarian yang sedikit banyak menyerupai tarian rakyat Amerika Utara atau tarian pedesaan Inggris tetapi lebih tenang-sangat disukai, seperti pasillo yang berapi-api, tarian Spanyol termasyhur yang ditarikan oleh dua orang.

Dalam festival keagamaan di desa-desa kecil, para penari yang bertopeng dan berpakaian seragam mempergelarkan suatu cerita, salah satu di antaranya diperkenalkan oleh para penjelajah dan tidak ada hubungannya dengan sejarah El Salvador. Dalam tarian yang disebut los historiantes, misalnya, para penari mempertontonkan adegan perang antara orang Kristen dan orang Islam di Abad Pertengahan.

Makanan orang Salvador, walaupun serupa dengan makanan di negara Amerika Latin lainnya, adalah agak kurang berbumbu. Bahan utama makanan itu adalah jagung, dengan tortilla juadah yang dibuat dari tepung jagung tak bergaram sebagai roti-nya. Satu jenis tortilla yang enak adalah pupusa, yang diisi dengan keju, kulit babi goreng, atau kacang dan dimasak dalam wajan datar atau piring gerabah. Kudapan yang populer ini dijual di pupuserfas banyak kesamaannya seperti sosis daging (sapi atau babi) yang banyak dijual di kios hot dog di Amerika Serikat.

Hampir semua makanan disajikan dengan frijoles, atau kacang hitam, dan nasi. Orang Salvador tentulah gemar minum kopi sedap hasil mereka sendiri. Bersama kopi itu, mereka biasanya menyantap quesadilla-roti manis atau kue yang dibuat dari tepung, keju, susu, telur, dan mentega. Buah-buahan tropis yang penuh sari-seperti pepaya, mangga, dan guanabanas; demikian juga jeruk orange, semangka, dan pisang-merupakan makanan pencuci mulut yang populer.

Olahraga

Banyak orang Salvador yang kaya mampu berolahraga |ayar atau ski-air yang mewah di salah satu dari danau-danau yang indah. Namun, bagi rata-rata orang mestizo, olahraga berarti sepak bola dan bola basket. Tiap hari minggu dan hari-hari libur banyak orang membanjiri Stadion Nasional atau Cinasium Nasional di San Salvador untuk mengelu-elukan tim andalan mereka. Baseball juga telah menjadi demikian populer pada tahun-tahun belakangan ini sehingga banyak sekolah yang mempunyai tim mereka sendiri.

Pendidikan

El Salvador mempunyai banyak sekolah dan banyak guru, tetapi tidak mencukupi untuk penduduk yang terus bertambah. Sembilan dari tiap sebelas anak putus sekolah sebelum menyelesaikan pendidikan dasar. Akibatnya, hanya lebih sedikit dari separuh penduduk yang dapat membaca dan menulis.

Dalam usaha untuk memberantas buta huruf, pemerintah terus membangun sekolah-sekolah baru, melatih lebih banyak guru, dan menganjurkan orang dewasa belajar di pusat-pusat pemberantasan buta huruf yang jumlahnya lebih dari 1.500 buah. Untuk membantu mereka yang tinggal di pedesaan, dilakukan program pendidikan khusus melalui siaran radio dan televisi. El Salvador merupakan perintis dalam siaran pendidikan melalui televisi di Amerika Tengah.

Sekitar 7.000 mahasiswa masuk ke Universitas El Salvador di San Salvador. Tiga perempat jumlah mahasiswa memilih fakultas hukum, kedokteran, ekonomi, kedokteran gigi, teknik, atau fakultas-fakultas humaniora, yaitu bidang yang memungkinkan mereka ikut ambil bagian dalam kehidupan masa depan negara yang penuh harapan. Selama tahun 1960-an dua sekolah tinggi penting lainnya didirikan, yaitu Universitas José Simeon Canas (Sekolah Yesuit) dan Sekolah Pendidikan Guru Alberto Masferrer.

Seni

Alberto Masferrer, filsuf penting abad ke-20, guru dan sekaligus wartawan, menulis El libro de la vida (”Buku Tentang Hidup”) sebuah buku tentang hubungan antara si kaya dan si miskin yang dibaca secara luas. Memang hampir semua kepustakaan dan seni El Salvador yang penting selalu berkaitan dengan orang miskin-rakyat negeri itu-dan tentang keindahan daerah pedesaan.

Dua seniman, yang terkenal karena lukisannya tentang petani dan pemandangan, adalah Salvador Salazar Arrue (Salarrué), yang juga sebagai penulis kenamaan, dan 1056 Mejia Vides. Francisco Antonio Cavidia, salah seorang pendiri Teater Nasional El Salvador dan salah seorang penulis serta penyair yang produktif, juga menulis banyak sekali buku tentang tanah air dan sejarahnya. Gavidia termasuk salah seorang pendiri gerakan kesusastraan yang disebut modernismo.

Peta politik El Salvador

Kunjungi Peta El Salvador atau di google map

Geografi El Salvador

Dengan wilayah seluas 21.043 km2, El Salvador merupakan negara terkecil di benua Amerika. Negeri ini merupakan satu-satunya negara di Amerika Tengah yang tidak berpantai Laut Karibia; di sebelah barat berbatasan dengan Guatemala, di sebelah utara dan timur dengan Honduras, sedangkan batas sebelah selatan adalah Samudra Pasifik.

Dataran rendah pantai Pasifik yang lebarnya beragam antara 1,6-32 km merupakan 10% dari jumlah lahan negeri itu dan merupakan daerah penting, baik secara geografis maupun secara ekonomis. Samudra Pasifik yang merupakan gudang ikan tuna, ikan gergaji, dan ikan marlin (sejenis ikan laut besar yang rahang atasnya seperti tombak) berikut bentangan pantainya yang indah-menarik banyak wisatawan ke negeri itu. Laut juga merupakan sumber pendapatan penting bagi El Salvador, antara lain dari ekspor udangnya.

Teluk Fonseca yang dimiliki bersama oleh Honduras dan Nikaragua, terletak di ujung timur pantai Pasifik dan berakhir di La Union Custuco, salah satu pelabuhan penting El Salvador. Pelabuhan yang terpenting dan paling modern di Amerika Tengah adalah Acaiutla, 85 km baratlaut San Salvador.

Di sebelah timur Acaiutla terletak pelabuhan La Libertad, sedangkan di tengah-tengah jarak antara kedua pelabuhan itu terletak pantai Balsam. Pohon Balsam, yang mengandung getah balsam, sejenis bahan dasar obat, tumbuh di lereng bawah gunung-gunung berapi di daerah pantai itu.

El Salvador merupakan negara dengan banyak gunung, dengan dua rangkaian gunung berapi yang menerobos negara itu dari timur ke barat. Puncak yang paling tinggi adalah Santa Ana di bagian barat El Salvador tengah dengan ketinggian hampir 2.400 m, tetapi gunung berapi yang terkenal adalah Izalco yang pada tahun 1958 sangat aktif sehingga disebut sebagai mercu suar Amerika Tengah.

Antara rangkaian gunung di utara dan gunung-gunung di dekat pantai terdapat dataran selebar 48 km dengan ketinggian rata-rata 600 m Kota-kota terpenting negara itu dan daerah pemusatan penduduk yang paling padat di El Salvador terletak di daerah ini.

Sungai Lempa yang panjangnya 260 km, meskipun termasuk pendek dalam ukuran standar umum, merupakan yang terpanjang di Amerika Tengah dan terpenting di El Salvador. Hulu sungai Lempa terletak di Guatemala, menerobos Honduras sedikit, dan terus mengalir ke utara menembus El Salvador untuk kemudian berbelok ke arah selatan dan berkelok-kelok di sela-sela gunung berapi menuju Pasifik.

Sebagian besar kapas dan tebu ditanam di Lembah Lempa. Selain Sungai Lempa, di El Salvador terdapat sekitar 150 sungai besar ataupun kecil, termasuk sungai Rio Grande de San Miguel, Jiboa, dan Sungai Rio de la Paz. Sungai-sungai itu menyediakan cukup air untuk pertanian.

Danau Ilopango yang luasnya 75 km2, di dekat San Salvador, merupakan tempat berlibur yang terkenal. Pinggiran danau itu dan juga danau Coatepeque, 16 km dari Santa Ana, dipenuhi dengan rumah-rumah peristirahatan modern dan gubuk-gubuk Indian beratap ilalang. Para wisatawan dan penduduk lokal memanfaatkan danau itu untuk berenang, memancing, dan berperahu.

Iklim

El Salvador terletak sepenuhnya di daerah tropis, tetapi karena tinggi maka iklimnya pada umumnya cukup menyenangkan, terutama di bagian tengah. Hanya di tanah rendah’pantai Pasifik suhu panas sekali, terutama dalam musim panas antara bulan November-April.

Musim hujan, dari bulan Mei-Oktober, mencakup 96% dari hujan rata-rata per tahun dengan curah hujan rata-rata 180 cm. Di musim hujan permukaan sungai sering meluap, tetapi air hujan juga memenuhi danau-danau indah yang terbentuk di kepundan gunung berapi yang sudah mati.

Produk

Karena keaktifan gunung berapi El Salvador di masa lalu, banyak dari lahan negeri itu yang tertimbun oleh lapisan tebal lava dan abu sehingga membuat tanah itu subur untuk tanaman kopi. El Salvador adalah negara penghasil kopi terbesar ketiga di Amerika Latin dan kopi merupakan tanaman ekspor terpenting yang mencakup hampir separuh dari pendapatan ekspornya. Sebagian besar kopi di produksi pada berbagai perkebunan besar di Plato tengah.

Menyadari risiko atas ketergantungan El Salvador kepada harga kopi dunia bagi kesejahteraan ekonominya telah mendorong usaha penganekaan tanaman. Suatu tanaman yang telah tumbuh subur di atas tanah dan di bawah suhu tanah rendah Pasifik adalah kapas, yang kini ‘nomor dua setelah kopi dalam mendatangkan devisa negara. Jepang merupakan pasar utama.

Tanaman penting yang lain termasuk gula, jagung, beras, kacang, dan henequen (tumbuhan yang daunnya menghasilkan serat kuat, biasanya untuk membuat benang). Di Lembah Lempa, khususnya, diternakkan berbagai jenis hewan ternak.

Kota besar El Salvador

San Salvador

San Salvador, kota terbesar dan ibu kota El Salvador, terletak di daerah semitropis, Valle de Las Hamacas, yang indah di kaki gunung berapi San Salvador. Bersama daerah pinggiran kotanya, San Salvador mempunyai penduduk yang berjumlah lebih dari 900.000 orang dan merupakan pusat budaya dan perdagangan negara. Sebagian besar industri kecil El Salvador terletak di ibu kota dan sekitarnya.

San Salvador yang didirikan oleh para penjelajah Spanyol pada abad ke-16 semula terletak 32 km dari tempat yang sekarang. Kota itu sudah beberapa kali dipindah dan pada tahun 1659 penguasa Spanyol memilih tempat yang sekarang itu di lembah Valle de Las Hamacas (”dipan gantung”).

Lembah itu diberi nama demikian karena banyaknya gempa bumi yang telah mengguncangkan daerah itu. Pada tahun 1854 terjadi gempa bumi yang menghancurkan sebagian terbesar kota. Akibatnya, tidak ada lagi gedung-gedung zaman penjajahan yang masih berdiri. Gedung-gedung baru dibangun dengan konstruksi beton bertulang baja didirikan rendah agar tahan terhadap guncangan gempa.

Sesuai dengan namanya-San Salvador-yang berarti Juru Selamat Suci, atau Kristus, kota itu dirancang dalam bentuk salib. Keempat jalan raya bertemu di Taman Barrios, tempat gedung-gedung penting dan indah, termasuk Istana Nasional dan katedral baru. Di dekat Taman Barrios terletak Museum Nasional, yang berisi benda-benda kuno dari batu, peninggalan kebudayaan Maya pra-Kolumbia dan Indian Pipil di El Salvador.

Kecuali gayanya yang jelas berselera Latin, kota San Salvador sangat mirip dengan kota-kota yang seukuran di bagian lain dunia. San Salvador memiliki rumah-rumah modern di daerah pusat kota yang terancang baik, di samping mempunyai daerah kumuh. San Salvador memiliki banyak taman yang indah, jalan-jalan lebar dengan pepohonan di kanan-kirinya, tetapi juga memiliki sarana pelayanan umum yang tidak memadai. Seperti kota-kota lain di dunia, San Salvador juga sangat padat penduduknya.

Pada siang hari, salah satu tempat yang paling berjejal adalah daerah pasar, persis di belakang Istana Nasional. Banyak wanita dari daerah kumuh San Salvador dan daerah sekitarnya berkumpul di sana berjualan sisir, peniti, ataupun sayur-sayuran untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Para wanita itu tiba di pasar pagi-pagi sekali dan hampir semua disertai oleh beberapa anak di sampingnya. Sebagian anak-anak itu bermain di jalan-jalan, tetapi kini sebagian besar pergi ke pusat-pusat perawatan anak milik pemerintah tempat mereka memperoleh makanan dan masuk sekolah. Ada rencana untuk memindahkan pasar ke tempat tertutup untuk mengurangi kepadatan daerah itu.

Santa Ana

Santa Ana, dengan penduduk lebih dari 90.000 orang, merupakan kota terbesar kedua El Salvador. Kota ini terletak 64 km arah baratlaut San Salvador menyusur jalan raya Inter-Amerika dan berada di daerah pusat perkebunan kopi terkaya. Santa Ana memiliki arsitektur campuran yang menarik-rumah Spanyol zaman kolonial, katedral Spanyol Gotik, dan sekolah seni klasik Yunani. Hanya beberapa kilometer dari Santa Ana terdapat bekas peninggalan kebudayaan Maya di Tazumal.

San Miguel

San Miguel, dengan penduduk sekitar 60.000, didirikan pada tahun 1530 oleh para penjelajah Spanyol. Di kota ini terdapat beberapa contoh arsitektur terbaik zaman penjajahan di El Salvador.

Sejarah El Salvador

Pada tahun 1523, angkatan perang penjelajah Spanyol yang dipimpin oleh Pedro de Alvarado, bergerak dari Meksiko ke arah selatan dalam rangka mencari emas dan lahan baru untuk ditaklukkan. Setelah membangun markas besar di Guatemala, mereka menyeberangi Rio Paz dan masuk ke suatu daerah yang disebut Cuscatlan “lahan benda berharga”.

Pada tahun 1525, setelah terlebih dahulu mengalami kekalahan dalam pertempuran dengan orang Indian Pipil, para penjelajah akhirnya berhasil mengalahkan suku yang kurang persenjataannya itu. Karena kemenangan besar itu mereka peroleh pada malam perayaan agama Katolik Roma bagi Juru Selamat Suci

(bahasa Spanyol: San Salvador), maka kota pertama yang mereka bangun diberi nama San Salvador. Tiga abad kemudian, setelah semua negara Amerika Tengah memperoleh kemerdekaannya, penduduk San Salvador dan daerah sekitarnya memilih nama ”El Salvador” untuk negara mereka.

Dari tahun 1525-1821, El Salvador tetap berada di bawah kekuasaan Spanyol. Karena tidak banyak emas atau kekayaan yang dapat diambil dari negeri itu, maka para penjelajah yang menetap pun sedikit. Dengan ekonomi daerah itu yang terpusat pada penanaman dan ekspor cokelat, kehidupan berjalan tenang. Namun, dengan adanya hasrat merdeka yang melanda seluruh jajahan Spanyol di Amerika, pada tahun 1811 Romo Jose Matias Delgado memimpin revolusi melawan kekuasaan Spanyol, tetapi tidak berhasil.

Pada tahun 1814, Manuel JoseArce dan Juan Manuel Rodriguez memimpin revolusi yang kedua. Namun, baru pada tahun 1821 propinsi-propinsi Amerika Tengah berhasil memproklamasikan kemerdekaan mereka. Pada tahun 1823 El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, dan Kosta Rika membentuk uni sendiri-serikat Propinsi-Propinsi Amerika Tengah.

Pahlawan revolusi El Salvador Manuel Jose Arce diangkat sebagai presiden. Selama 15 tahun propinsi-propinsi itu saling bertentangan sampai, akhirnya, masingmasing mencari jalan sendiri. Pada tahun 1841 bangsa Salvador menyatakan kemerdekaannya sebagai negara yang berdiri sendiri.

Meskipun paruh terakhir abad ke-19 merupakan periode perjuangan ke dalam dan perang dengan negara-negara tetangganya, tetapi El Salvador sempat membangun perkebunan kopi yang luas. Pohon kopi diperkenalkan di El Salvador pada sekitar tahun 1860-an dan menjelang tahun 1900 tanaman kopi merupakan sumber pendapatan El Salvador.

Periode ini merupakan periode pertumbuhan ekonomi bagi El Salvador. Sejumlah besar uang yang diperoleh dari ekspor kopi dipergunakan untuk membangun jalan-jalan raya, jalan kereta api, dan mengembangkan pelabuhan.

Selama tahun 1930-an dan awa| tahun 1940-an El Salvador diperintah oleh Jenderal Maximiliano Hernandez Martinez. Ia mendirikan Bank Sentral Nasional yang mengendalikan pengeluaran uang kertas yang digunakan di negara itu. El Salvador juga berhasil menjadi negara Amerika Tengah pertama yang dapat menyelesaikan Jalan Raya Inter-Amerika yang menjadi bagiannya. Hernandez Martinez dipaksa berhenti pada tahun 1944.

Pada tahun 1950 Mayor Oscar Osorio terpilih sebagai presiden. Ia dan penggantinya meneruskan pembangunan El Salvador menuju modernisasi dan industrialisasi. Di Sungai Lempa dibangun bendungan pembangkit listrik bertenaga air yang sangat besar. Sistem kesejahteraan sosial diterapkan, program perumahan dimulai, dan penanaman kapas dikembangkan.

Beberapa keuntungan ekonomi yang diperoleh El Salvador berkat keanggotaannya dalam Pasaran Bersama Amerika Tengah dirusak oleh perang dengan Honduras pada tahun 1969 yang, meskipun tidak lama, sangat banyak menyedot dana. Pada tahun-tahun berikutnya, golongan ekstrem kiri di El Salvador, menentang pemerintahan diktatoris yang silih-berganti berkuasa.

Pada tahun 1979, ketika presiden tidak dapat lagi mengendalikan terorisme dari golongan kiri maupun dari golongan kanan, kelompok militer menggulingkannya dan menyerahkan kekuasaan kepada lima orang anggota junta militer-sipil.

Pada tahun 1984 disahkan konstitusi baru dan diadakan pemilihan umum untuk memilih presiden baru dari kalangan sipil. Gerilyawan kiri yang anti pemerintah menolak ikut serta dalam pemilihan umum itu, tetapi sebagian besar rakyat El Salvador ikut berperan serta dan memilih José Napoleén Duarte sebagai presiden.

Perusahaan bisnis di El Salvador

CompanyIndustrySectorNotes
Grupo PomaConglomeratesHotels, telecommunications, automotive
Empresas ADOCConsumer goodsFootwearShoes
Aerolíneas de El SalvadorConsumer servicesAirlinesDefunct 1991
Celeste ImperioConsumer servicesRestaurants & barsRestaurant
TACA AirlinesConsumer servicesAirlinesNow Avianca
Transportes Aéreos de El SalvadorConsumer servicesAirlinesDefunct 1994
Unicomer GroupConsumer servicesBroadline retailersDurable goods, electronics retailer
HSBC El SalvadorFinancialsBanksPart of HSBC (UK)
GpremperTechnologyInternetWeb design and development
Claro El SalvadorTelecommunicationsMobile telecommunicationsPart of América Móvil (Mexico)
Tigo El SalvadorTelecommunicationsMobile telecommunicationsPart of Millicom (Luxembourg)

Universitas terbaik El Salvador

Public

  1. University of El Salvador, UES

Private

  1. José Matías Delgado University, UJMD
  2. Francisco Gavidia University, UFG
  3. José Simeón Cañas Central American University, UCA
  4. Universidad Albert Einstein, UAE
  5. Universidad Autónoma de Santa Ana, UNASA
  6. Universidad Católica, UNICAES
  7. Universidad Cristiana de las Asambleas de Dios, UCAD
  8. Universidad de Nueva San Salvador UNSSA
  9. Universidad de Oriente, UNIVO
  10. Universidad de Sonsonate, USO
  11. Universidad Don Bosco, UDB
  12. Universidad Dr. Andrés Bello, UAB
  13. Universidad Evangélica, UEES
  14. Universidad Gerardo Barrios, UGB
  15. Universidad Internacional Nehemias, NIU
  16. Universidad Luterana Salvadoreña, ULS
  17. Universidad Modular Abierta, UMA
  18. Universidad Monseñor Oscar Arnulfo Romero, UMOAR[6]
  19. Universidad Panamericana, UPAN
  20. Universidad Pedagógica
  21. Universidad Politécnica, UPESS
  22. Universidad Salvadoreña Alberto Masferrer, USAM
  23. Universidad Técnica Latinoamericana, UTLA
  24. Universidad Tecnológica, UTEC

Specialized institutions

Public

  1. Escuela Especializada en Ingeniería FEPADE, ITCA-FEPADE
  2. Escuela Militar Capitán General Gerardo Barrios
  3. Escuela Nacional de Agricultura “Roberto Quiñónez”, ENA
  4. Escuela Superior Franciscana Especializada AGAPE, ESFE/AGAPE

Private

  1. Escuela de Comunicación Mónica Herrera
  2. Escuela Superior de Economia y Negocios, ESEN
  3. Instituto Superior de Economía y Administración de Empresas FEPADE, ISEADE-FEPADE
  4. Santa Ana Escuela de enfermería, Santa Ana

Diulas oleh HERNANY MIRANDA, Wakil Konsul El Salvador
Editor: Sejarah Negara Com

Pos terkait