Sejarah Negara Com -Seiring dengan berkembangnya revolusi hijau berkembang pula individualisasi hak atas tanah dan komersialisasi produk pertanian telah mengakibatkan perubahan dalam struktur sosial yang berlawanan kepentingan. Sistem kekerabatan yang pada mulanya menjadi pengikat di antara lapisan masyarakat kian memudar.
Dampak lain yang ditimbulkan dari revolusi hijau adalah kesenjangan ekonomi. Hal ini terjadi karena pengalihan hak milik atas tanah melalui jual beli. Harga tanah membumbung tinggi dan menjadi tidak terjangkau oleh petani lapisan bawah, namun petani kaya mempunyai peluang yang sangat besar untuk menambah luas tanahnya. Banyak sedikitnya tanah yang dimiliki berpengaruh pada tingkat pendapatan.
Revolusi hijau memberikan pengaruh yang sangat positif dalam pengadaan bahan pangan. Sejak tahun 1950 Indonesia telah masuk menjadi anggota FAO (Food Agriculture Organization), dan Indonesia telah banyak mendapatkan bantuan dari FAO dalam usaha pengembangan pertanian. Pada tahun 1988, Indonesia mendapat penghargaan FAO karena telah berhasil mencapai swasembada pangan.
Baca juga: 4 upaya peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia
2 Dampak Revolusi Hijau
Bagi kehidupan umat manusia, revolusi hijau dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Revolusi Hijau Positif
- Menyebabkan munculnya tanaman jenis unggul berumur pendek, sehingga intensitas penanaman pertahun menjadi bertambah dari satu kali menjadi dua kali atau lima kali per dua tahun. Akibatnya, tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak.
- Dapat meningkatkan pendapatan petani. Dengan paket teknologi, biaya produksi memang bertambah. Namun, tingkat produksi yang dihasilkan akan memberikan sisa keuantungan jauh lebih besar daripada keuntungan dalam usaha pertanian tradisional.
- Dapat merangsang kesadaran petani dan masyarakat pada umumnya akan pentingnya teknologi.
- Merangsang dinamika ekonomi masyarakat, arena dengan hasil yang melimpah akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat pula di masyarakat.
Baca juga: Revolusi Hijau di negara berkembang
Dampak Negatif
Selain dampak positif, pelaksanaan revolusi hijau juga berdampak negatif. Adapun dampak negatifnya adalah sebagai berikut:
- Peningkatan produksi pangan tidak diikuti oleh pendapatan petani secara keseluruhan karena penggunaan teknologi modern hanya dirasakan oleh petani kaya.
- Ketergantungan pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama juga berdampak tingginya biaya produksi yang harus ditanggung petani.
- Pengaruh ekonomi uang didalam berbagai hubungan sosial di daerah pedesaan semakin kuat.
- Sistem bagi hasil mengalami perubahan. Sistem panen secara bersama-sama pada masa sebelumnya mulai digeser oleh sistem upah. Pembeli pemborong seluruh hasil dan biasanya menggunakan sedikit tenaga kerja. Akibatnya, kesempatan kerja di pedesaan menjadi berkurang.