Daerah yang dipengaruhi unsur Hindu di Nusantara – Pengaruh Hindu diperkirakan mulai muncul sekitar awal abad ke-6 Masehi. Tonggak waktu tersebut diambil dari penafsiran tujuh buah Yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan tujuh buah prasasti dari Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat sekarang ini.
Karena yupa dan prasasti di kedua kerajaan tersebut mempergunakan huruf Pallawa, maka diperkirakan kebudayaan Hindu yang menyebar ke beberapa daerah di Indonesia pada awalnya berasal dari India Selatan.
Daerah yang dipengaruhi Unsur Hindu
Adapun daerah-daerah di Indonesia yang dipengaruhi unsur Hindu antara lain sebagai berikut:
- Kerajaan Kutai
- Kerajaan Tarumanegara
- Kerajaan Ho-ling
- Kerajaan Mataram (Silahkan baca: Prasasti Mataram Hindu)
- Kerajaan Kanjuruhan
- Kerajaan Kediri
- Kerajaan Singasari
- Kerajaan Majapahit
- Kerajaan Sunda
- Kerajaan Bali
Daerah yang tidak dipengaruhi unsur Hindu-Buddha
Dengan terlibatnya Indonesia dalam perdagangan internasional, maka Indonesia terbuka untuk bangsa manapun. Hal ini mempermudah masuknya pengaruh dari setiap bangsa yang lewat dan singgah di Indonesia, setelah satu kebudayaan yang masuk adalah unsur-unsur budaya Hindu-Buddha.
Namun demikian, tidak semua wilayah Indonesia dipengaruhi unsur-unsur kebudayaan Hindu maupuan Buddha.
Daerah yang tidak dipengaruhi unsur-unsur Hindu maupuan Buddha di Indonesia adalah : Maluku dan sekitarnya, pulau-pulau di Nusa Tenggara, serta Papua dan sekitarnya.
Pengaruh Hindu-Buddha tidak memasuki daerah-daerah tersebut karena wilayah Nusantara bagian timur letaknya di luar jalur perdagangan internasional dan dianggap terlalu jauh untuk dijangkau pada zaman itu.
Artikel sejarah selanjutnya: Perkembangan Hindu Buddha di Kerajaan Kutai
Demikian Daerah yang dipengaruhi unsur Hindu di Nusantara, terima kasih atas kunjungan anda para pecinta sejarah.