Bisnis untuk Mahasiswa – Mahasiswa dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi agar mandiri dan tidak mengandalkan pemasukan dari orang tua. Masa perkuliahan menjadi waktu yang tepat untuk memulai bisnis.
Bisnis untuk mahasiswa sangatlah beragam, dimulai dari yang tidak membutuhkan modal sampai memerlukan modal yang besar. Jika sudah mulai belajar merintis bisnis sejak mahasiswa, setidaknya telah memiliki bekal yang akan dikembangkan dikemudian hari.
Berbeda ketika merintis bisnis setelah wisuda karena tantangannya semakin berat. Banyak manfaat yang dapat dipetik ketika memulai bisnis di usia muda. Sehingga tidak perlu ragu untuk berbisnis meskipun masih menyandang status sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Bisnis Online Tanpa Modal: 20 Inspirasi dan Tips Sukses
Ide Bisnis untuk Mahasiswa
Banyak sekali ide bisnis yang diperuntukkan bagi mahasiswa, baik bisnis yang dijalankan secara online maupun secara offline. Bisnis yang dijalankan pun dapat mengasah kemampuan dalam merintis usaha sekaligus meraup keuntungan. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang cocok untuk mahasiswa yang sebaiknya dicoba:
1. Bisnis Pulsa Elektrik
Dikalangan mahasiswa, bisnis pulsa elektrik tentu tidak asing lagi. Hal ini dikarenakan, penjualan pulsa elektrik mudah dijalankan serta hanya membutuhkan modal yang sedikit. Pulsa elektrik juga cenderung mudah dijual karena target marketnya adalah mahasiswa, sehingga bisa berjualan ke teman sekelas ketika kuliah.
Kelebihan menjalankan bisnis ini juga tidak membutuhkan waktu khusus karena hanya perlu membuka handphone dan aplikasi untuk mengirimkan pulsa. Meskipun keuntungan dari bisnis ini relatif kecil, namun jika memiliki konsumen langganan maka keuntungannya pun akan menjadi besar. Modal yang diperlukan juga hanya berkisar antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 100.000.
2. Bisnis Jasa Pengetikan
Penggunaan komputer kini marak digunakan, baik pekerja kantoran ataupun mahasiswa. Oleh karena itu, tugas mengetik pasti banyak dilakukan. Namun, pekerjaan mengetik tentu memerlukan waktu yang tidak sedikit dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Dengan begitu, banyak orang yang membutuhkan jasa pengetikan.
Membuka jasa pengetikan merupakan salah satu bisnis untuk mahasiswa. Hal ini tentu menjadikan solusi untuk menambah pemasukan. Selain itu, dengan membuka bisnis ini juga dapat meningkatkan keahlian mengetik yang berguna untuk menyelesaikan tugas kuliah. Modal yang diperlukan juga hanya laptop atau komputer dan koneksi internet.
Baca juga: Bisnis Sampingan: Alasan, Pelaku, dan 18 contoh yang dapat dicoba
3. Bisnis Menjadi Penulis Lepas
Jika memiliki hobi menulis, maka menjadi penulis lepas bisa menjadi pilihan. Bisnis ini membutuhkan keterampilan dibidang penulisan, kreatifitas ide, dan ketelitian. Modal yang dibutuhkan pun hanya laptop atau komputer yang terhubung dengan koneksi internet.
Menjadi penulis lepas dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bergabunglah dengan website pencari penulis lepas atau membuat blog sendiri yang dapat diuangkan. Bisnis dengan menjadi penulis lepas juga dapat dipromosikan melalui media sosial, agar banyak menjaring klien dan kebanjiran pesanan.
4. Bisnis Bimbingan Belajar
Bisnis untuk mahasiswa yang cocok, salah satunya adalah bisnis bimbingan belajar. Keterampilan mengajar, kesabaran, dan keahlian di bidang akademis diperlukan dalam bisnis ini. Bimbingan belajar dapat diberikan pada murid SD, SMP, sampai dengan SMA. Tidak hanya berhubungan dengan pelajaran, bimbingan keahlian lain juga dapat dilakukan, seperti musik ataupun melukis.
Dalam mencari murid, dapat dilakukan dengan mempromosikan diri sendiri ataupun menjadi mentor di bimbingan belajar. Keuntungan yang didapatkan dalam bisnis ini selain menambah uang jajan adalah memperdalam materi. Selain itu, kemampuan dalam mengembangkan bisnis juga didapatkan.
5. Bisnis Jasa Fotografi dan Video
Kebutuhan akan fotografer dan videografer terus dibutuhkan di masa digitalisasi seperti sekarang. Banyak orang yang menginginkan peristiwa pentingnya diabadikan dengan apik. Dengan memiliki keahlian ini, jasa yang ditawarkan dapat dimulai dari foto wisuda, maupun pembuatan company profile kampus.
Bisnis ini dapat dijalankan mandiri atau bermitra dengan teman sekampus. Untuk memulainya, diharapkan telah memiliki kemampuan fotografi dan dapat mengedit foto dengan baik. Selain itu, pengambilan video yang bagus dan pengeditan video yang rapi juga disukai klien.
6. Bisnis Pemesanan Desain
Keahlian mendesain kini banyak dimiliki, tidak hanya terbatas pada mahasiswa desain grafis saja. Bisnis pemesanan desain diharapkan sudah mahir menggunakan aplikasi desain grafis, seperti Corel Draw ataupun Adobe Illustrator. Desain yang dibutuhkan juga beragam, misalnya desain kaos, desain poster atau banner, desain kartu nama, bahkan desain kartu undangan.
Bisnis untuk mahasiswa ini sangat cocok dijalankan karena hanya membutuhkan laptop yang mumpuni. Lingkungan kampus juga sesuai untuk bisnis ini karena banyak memerlukan keperluan desain, seperti desain poster ataupun undangan acara kampus.
7. Bisnis Pembuatan Website
Mahasiswa cenderung lebih lihai dalam menggunakan teknologi. Dalam hal ini, banyak yang memiliki keahlian untuk membuat website, tidak hanya mahasiswa teknologi informasi atau komputer. Asalkan memiliki keahlian yang membuat website, siapa saja bisa menjalankan bisnis ini. Misalnya, paham akan bahasa pemrograman seperti PHP, NodeJS, dan Ruby.
Jika masih pemula, bisnis ini juga dapat dijalankan menggunakan CMS yang sudah tersedia, seperti Blogspot, WordPress, maupun Joomla. Pembuatan website banyak sekali dibutuhkan oleh kebutuhan perseorangan, perusahaan, atau organisasi. Promosikanlah bisnis ini baik melalui online maupun offline agar dapat berkembang dengan cepat.
Baca juga: Bisnis Rumahan: Peluang, Cara, Mencari modal, dan tips konsisten
8. Bisnis menjadi Blogger dan YouTuber professional
Kini, menjadi blogger maupun YouTuber sangat digandrungi anak muda. Bisnis untuk mahasiswa kreatif ini memang dikenal dapat mengasilkan uang yang tidak sedikit. Menjadi blogger misalnya, dibutuhkan keahlian professional dalam hal menulis dan optimasi website (SEO). Selain itu juga diperlukan pengetahuan akan dunia blogging dan marketing melalui internet.
Sedangkan untuk menjadi YouTuber, yakni sebagai pencipta konten kreatif melalui video. Keahlian yang diperlukan adalah kreatifitas yang tinggi serta editing video. Dalam menjalani bisnis ini, peralatan yang dipersiapkan adalah kamera atau handphone, mic, tripod, serta komputer untuk mengedit video.
Baca juga: Bisnis Pulsa: Keuntungan, Cara sukses, dan Rahasianya
Manfaat Berbisnis di Usia Muda
Dalam menginjak usia yang muda, sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang positif. Selain memenuhi kewajiban menimba ilmu, gunakanlah waktu yang tersedia untuk merintis bisnis. Usia muda bukanlah halangan untuk memulai bisnis, malah merupakan waktu yang tepat untuk melatih diri untuk menjadi seorang pengusaha. Manfaat lainnya berbisnis di usia muda adalah sebagai berikut:
1. Memiliki banyak kesempatan belajar
Dalam menjalankan sebuah usaha, kegagalan adalah sesuatu hal yang biasa. Kegagalan dapat dijadikan suatu pembelajaran agar tidak mudah menyerah saat terjadi kritis dalam menjalankan usaha. Memulai bisnis di usia muda memberikan banyak kesempatan untuk gagal dan masih memiliki banyak waktu untuk bangkit dan mencoba kembali.
Di usia muda, pengalaman mendapat kegagalan tidaklah masalah karena masih banyak peluang untuk mencoba banyak hal. Kegagalan juga merupakan keberhasilan yang tertunda. Dengan begitu, adanya kegagalan mengajarkan agar banyak belajar sehingga memiliki pengalaman yang cukup ketika memasuki usia matang.
2. Memupuk rasa percaya diri
Jika melakukan bisnis saat masih muda, rasa percaya diri akan muncul dan tumbuh seiring berjalannya waktu. Apalagi jika bisnis yang dilakukan meraih kesuksesan gemilang, maka otomatis kepercayaan diri akan meningkat. Percaya diri juga tidak hanya untuk kepentingan individu semata, melainkan juga untuk menaikkan keuntungan bisnis.
Sebagai mahasiswa, saat memulai bisnis tidaklah perlu ragu karena akan menambah pengalaman dan pengetahuan. Status dan usia bukanlah sebagai penghalang menuju kesuksesan. Jika memiliki rasa percaya diri, maka hambatan saat merintis usaha akan dapat dilalui dengan mudah.
3. Memahami teknologi lebih mendalam
Kaum muda terlebih lagi mahasiswa dikenal sangat dekat dengan teknologi. Mereka lah yang kerap up to date terhadap pengetahuan teknologi terbaru. Anak-anak muda kemudian memiliki keuntungan dibidang ini dibandingkan dengan orang yang lebih tua pada masanya.
Pengetahuan teknologi dapat dijadikan modal dalam merintis bisnis untuk mahasiswa, karena dapat memanfaatkan teknologi internet sebagai media pemasaran bisnis. Teknologi juga dapat membantu dalam hal promosi, dengan menyediakan layanan yang lebih mudah. Misalnya, dulu hanya terdapat toko offline, sekarang dapat mengaplikasikan toko online untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbisnis.
Baca juga: Bisnis Properti: Bentuk, Tips, dan Prospek usaha yang terus berkembang
4. Memperluas jaringan
Dalam dunia bisnis, jaringan atau networking adalah kunci utama. Bisnis tidaklah berkembang tanpa adanya jaringan yang kuat. Di masa muda, pastilah memiliki energi yang lebih banyak dan besar. Dengan begitu, kesempatan untuk bersosialisasi dan berjejaring di komunitas serta acara bisnis sangatlah terbuka lebar.
Pada usia muda juga, biasanya masih memiliki hubungan yang erat dengan teman-teman, yang nantinya dapat menjadi pelanggan potensial. Di sinilah kemudian muncul kesempatan untuk menawarkan produk atau jasa yang akan dirintis. Dengan memperlebar jaringan, maka peluang berkembangnya bisnis akan menjadi lebih besar.
5. Memperbanyak pengalaman berharga
Saat menjalankan bisnis, tidak ada teori yang pasti dan tidak ada yang mengajarkan secara menyeluruh dan mendalam. Sebagai pebisnis, kebanyakan belajar langsung dari pengalaman langsung terjun di lapangan. Dengan begitu, pengalaman merupakan guru terbaik sepanjang masa.
Masa muda yang memiliki pengalaman berbisnis, maka akan terbiasa untuk mengambil keputusan. Selain itu juga memiliki pola pikir yang runut dan unik. Dengan merintis bisnis saat menjadi mahasiswa, pengalaman akan semakin banyak didapat. Oleh karena itu, orang yang berbinsis di usia muda, satu langkah lebih maju dibandingkan teman seusianya.
6. Menghargai materi dan mendapatkan jaminan di Hari Tua
Dengan memiliki bisnis sendiri, tentunya akan memiliki keuntungan berupa materi. Berapapun hasilnya, akan membuat senang dan bangga karena hasil usaha sendiri. Tidak hanya soal pemasukan, berbisnis sejak muda menjadikan pribadi yang dapat menghargai uang karena paham bahwa uang berasal dari kerja keras.
Saat dimulai sejak dini, berarti juga sudah memiliki investasi di hari tua. Kerja keras yang telah dilakukan akan terbayar di esok hari. Hasilnya akan dinikmati saat hari tua. Bagi kelompok yang suka berbisnis, investasi yang paling benilai adalah membuka bisnis sendiri, dibandingkan dengan yang lain.
Baca juga: Bisnis Online Tanpa Modal: 20 Inspirasi dan Tips Sukses
7. Melatih kepekaan dan sikap profesionalisme
Sebagai pebisnis, dituntut untuk peka terhadap konsumen ataupun pelanggan. Haruslah mengetahui apa yang diinginkan dan tidak disukai pelanggan, serta mengetahui tren masa kini. Hal ini dapat meningkatkan penjualan produk atau pun jasa dan menjadi lebih baik dibandingkan dengan kompetitor lain.
Selain itu, dalam berbisnis juga dibutuhkan sikap profesionalisme. Misalnya, jika dahulu hanya memikirikan diri sendiri ataupun keuntungan, kini menomorsatukan kepuasan konsumen dan pertumbuhan bisnis. Sikap profesionalisme juga akan terbentuk saat sering melakukan negosiasi maupun lobi dengan konsumen.
Ide bisnis untuk mahasiswa yang telah diuraikan di atas dapat dilakukan. Mulailah berbisnis sejak muda, janganlah ragu ataupun takut dengan segala resikonya. Merintis bisnis di usia muda tentunya juga akan memiliki banyak manfaat dibandingkan memulai bisnis saat sudah berkeluarga atau berusia lebih matang. Selamat berbisnis!