Bisnis Rumahan: Peluang, Cara, Mencari modal, dan tips konsisten

Bisnis Rumahan – Seiring dengan kebutuhan yang kian meningkat, tak sedikit kini ibu rumah tangga membuka usaha sambil menjalankan perannya. Begitu pun dengan pegawai kantoran, beberapa memutuskan resign dan memilih berwirausaha di rumah.

Maka tak heran kini bisnis rumahan yang menguntungkan semakin berkembang. Lini ekonomi ini semakin dilirik karena tidak memakan banyak waktu dan tergolong fleksibel untuk dilakukan.

Bacaan Lainnya

Bisnis rumahan yang menguntungkan bukan berarti tidak memiliki tantangan. Challenge mendasar yang harus dihadapi adalah ketekunan dan kesabaran. Mengingat usaha ini biasanya berangkat dari skala kecil, maka butuh waktu untuk menyentuh kesuksesan.

Modal besar tidak menjamin meraup untung banyak. Jika tidak diiringi dengan ketekunan dan kesabaran, maka bisnis rumahan malah bisa merugi.

Peluang Terkini Bisnis Rumahan

Sebenarnya bisnis rumahan yang menguntungkan sudah ada sejak dulu. Kalau familiar dengan istilah catering itu lah salah satu jenisnya. Atau menjelang hari raya liburan dan natal, tak sedikit ibu rumah tangga berlomba-lomba membuat kue.

Itu pun termasuk dalam jenis bisnis rumahan yang menguntungkan. Namun kini teknologi telah berkembang. Internet memberikan peran besar dalam memajukan bisnis rumahan. Ini lah beberapa peluang baru yang bisa dilirik:

1. Bisnis Bubur Bayi Organik

Kalau suka memasak cobalah untuk membuat makanan dari bahan-bahan organik. Tren gaya hidup sehat yang sedang digaungkan menjadikan makanan organik sebagai peluang bisnis rumahan yang menguntungkan.

Terlebih jika dapat mengkreasikan bahan-bahan tersebut ke dalam makanan bayi. Jangan salah, para ibu-ibu muda kini lebih melek perihal nutrisi dan sumber makanan anak-anaknya.

Bisnis makanan bayi yang sedang tren adalah bubur bayi organik. Selain modalnya tidak banyak, porsi makanan yang disiapkan pun tidak besar. Ini bisa menghemat waktu dan tenaga.

Tinggal dihitung saja target penjualan setiap harinya dan siapkan porsi-porsi mini. Kalau tergabung dalam grup arisan atau komunitas ibu-ibu muda bisa dipromosikan lewat situ. Adanya penjual bubur bayi organik merupakan solusi juga bagi para working moms.

2. Catering Diet

Kurang lebih sama dengan bisnis bubur bayi organik. Bahan-bahan yang digunakan selektif, begitu pun cara mengolahnya. Bisnis catering diet kini semakin marak. Jenisnya pun beragam, ada yang berlabel catering diet mayo, rendah karbo, vegan, dan sebagainya.

Umumnya bisnis catering diet mengikat konsumen dengan paket atau periode. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 700.000 hingga jutaan. Tergantung pada menu yang diberikan.

Jika dihitung dari modal dan tenaga yang dibutuhkan, catering diet tergolong bisnis rumahan yang menguntungkan. Bagaimana tidak, modal yang dikeluarkan tidak besar namun bisa berguna untuk banyak porsi.

Apalagi memasaknya hanya direbus dan dibakar saja. Rajin membaca tentang makanan sehat dan komposisinya akan membantu dalam pengembangan bisnis ini.

3. Jasa Laundry Self-Service

Jenis bisnis rumahan yang satu ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun lebih akrab dengan sebutan “tukang cuci baju antar-jemput”. Pada prinsipnya sama, yaitu jasa cuci pakaian. Hanya saja dengan berkembangnya teknologi, mesin cuci bisa lebih mudah digunakan.

Saat ini mulai bermunculan jasa laundry coin atau self-service. Pelanggan membawa sendiri pakaian yang kotor dan mencuci sendiri dengan mesin cuci yang disediakan.

Sistem seperti ini memudahkan semua pihak. Pemilik usaha tidak menghabiskan banyak tenaga, begitu pun pelanggan dapat mencuci bajunya sendiri dengan mudah.

Karena ada beberapa orang yang memang kurang nyaman pakaiannya, apalagi pakaian dalam, dicucikan oleh orang lain. Pemilik pun tidak harus menggaji banyak pegawai. Cukup dua atau tiga orang sebagai guide dan sedikit membantu pelanggan.

4. Desain Grafis Dan Percetakan

Bisnis ini sudah digandrungi oleh para freelancer. Mereka yang dulunya bekerja di agency tak sedikit melirik bisnis desain grafis dan percetakan. Semakin berkembangnya teknologi, bisnis desain grafis dan percetakan tidak sebatas cetak poster, banner, atau pamflet. Kini mulai menyentuh dunia digital, seperti desain web banner dan lainnya.

Bisnis desain grafis dan percetakan sangat fleksibel. Pemilik bisnis tidak lagi duduk menunggu pelanggan. Beberapa sudah mulai bertemu klien di café dan mendiskusikan proyek grafis tersebut. Bisnis rumahan yang menguntungkan tidak selalu bersifat tradisional. Begitu pun dengan percetakan, meski tetap dilakukan di rumah, peluang mendapatkan klien bisa melalui internet.

5. Jualan Bubble Tea Atau Thai Tea

Siapa yang tidak akrab dengan minuman milk shake? Akhir-akhir ini minuman yang berasal dari susu kian dikembangkan. Untuk varian yang banyak ditemukan adalah berjenis bubble tea atau thai tea. Susu dikombinasikan dengan teh atau teh itu sendiri yang dimodifikasi. Ada yang ditambah es krim, keju, Oreo, dan topping lainnya.

Baca juga: Bisnis Pulsa: Keuntungan, Cara sukses, dan Rahasianya

Bisnis rumahan yang menguntungkan ini cukup banyak ditemukan di mall. Tapi kalau berniat membukanya di rumah pun bisa. Akan lebih menarik apabila disediakan space kecil untuk duduk-duduk. Tren nongkrong di café membuat usaha minuman, termasuk bubble tea atau thai tea, banyak diminati. Bahan dasarnya sangat mudah ditemukan. Harganya pun murah dan bisa digunakan untuk banyak porsi.

6. Ternak Ayam Atau Lele

Jangan pandang sebelah mata usaha ini. Di Indonesia rumah makan atau pedagang ayam dan lele sudah seperti jamur. Banyak sekali ditemukan, baik selevel kaki lima hingga restoran. Anehnya, meskipun sudah banyak peternak ayam dan lele, permintaan terhadap keduanya tidak menurun. Dengan begitu, ternak ayam atau lele bisa mejadi bisnis yang menjanjikan.

Untuk melakukannya memang dibutuhkan pengetahuan khusus. Tapi jangan khawatir, ada banyak sumber yang bisa dimanfaatkan. Buku-buku cara beternak ayam dan lele yang baik sudah banyak beredar.

Atau browsing saja, maka akan dapat ilmu ini dari berbagai macam sumber dan pengalaman peternak lainnya. Modal yang dibutuhkan memang cukup besar, begitu pun dari segi tenaga. Tapi hasilnya akan sebanding dengan itu semua.

7. Jasa Jahit Baju Customized

Menjadi penjahit juga merupakan salah satu bisnis rumahan yang menguntungkan sejak dulu. Namun dengan adanya internet usaha ini menjadi berkembang dan semakin menggiurkan. Jual baju online, menjadi reseller atau dropshipper sudah biasa.

Saatnya mengembangkan bisnis baju dengan menjadi penjahit baju customized. Biasanya ini diperuntukkan bagi orang, khususnya wanita, yang memiliki ukuran tubuh besar. Karena cukup sulit menemukan model baju yang pas dengan ukuran plus size.

Si penjahit biasanya mem-posting model-model baju sebagai referensi pelanggan. Tapi kalau pelanggan punya model sendiri bisa juga. Tinggal kirimkan foto model baju yang diinginkan beserta ukurannya.

Nanti si penjahit akan memberikan rekomendasi bahan. Untuk memesan baju ini pelanggan harus tau betul ukuran tubuhnya karena pengukuran tidak bisa dilakukan secara langsung.

8. Membuat Website Atau Blog

Usaha yang satu ini sama sekali tidak membutuhkan modal, kecuali laptop dan koneksi internet. Jasa pembuatan website atau blog tergolong freelance. Si pelaku harus aktif mencari lowongan atau orang-orang yang membutuhkan jasanya.

Meski tidak menghasilkan produk, seperti makanan atau baju, jasa pembuatan website atau blog termasuk bisnis rumahan yang menguntungkan. Waktu pengerjaannya fleksibel tapi bayarannya cukup menggiurkan.

Jasa pembuatan website atau blog mulai banyak digemari sejak paket data begitu murah dipasaran. Begitu pun dengan tren penghasilan tambahan secara online, masyarakat berbondong-bondong membangun website atau blognya sendiri. Mereka menerapkan Google Ads atau iklan klik berbayar sebagai sarana mendatangkan uang.

9. Make Up Artist

Mirip seperti jasa rias pengantin dari salon jaman dulu, kini usaha tersebut berkembang menjadi lebih modern. Sebutannya adalah make up artist atau akrab dipanggil MUA. Ini adalah bisnis rumahan yang menguntungkan dengan mengandalkan keterampilan merias.

Targetnya bermacam-macam, tidak lagi terbatas pada pengantin. Sekarang jasa MUA banyak dimanfaatkan untuk momen wisuda atau sekedar pergi ke pesta pernikahan.

Agar bisnis rumahan ini berkembang, posting-lah hasil make up di media sosial, seperti Facebook atau Instagram. Ini berguna sebagai referensi calon pelanggan terhadap hasil make up.

Jangan lupa mencantumkan kontak yang mudah dihubungi serta informasi merk make up yang digunakan untuk pertimbangan calon pelanggan terhadap kualitas dandanan yang akan diterima.

10. Menjual Produk Hand-Made

Kalau punya keahlian menjahit atau merajut coba lah membuat beberapa barang, seperti tempat tisu atau tas. Produk-produk hand-made saat ini mulai diminati oleh banyak kalangan, termasuk anak muda.

Hal tersebut disebabkan kampanye UMKM yang sedang digalakkan pemerintah. Maka trennya sekarang adalah lebih menghargai segala sesuatu yang dibuat langsung oleh tangan dibandingkan mesin.

Produk hand-made tidak mesti sesuatu yang berhubungan dengan fashion atau jahit-menjahit. Salah satu produk hand-made lainnya adalah pembuatan barang-barang dari rotan.

Bisnis rumahan yang menguntungkan tersebut telah banyak diliput oleh televisi dari beberapa daerah. Bagi pemerintah daerah yang mengetahui ada usaha ini biasanya si pemilik bisnis akan diikutsertakan dalam ajang pameran UMKM.

Baca Juga: Bisnis Properti: Bentuk, Tips, dan Prospek usaha yang terus berkembang

Cara menjalankan Bisnis Rumahan

Nampaknya memang mudah menjalankan bisnis rumahan. Tak sedikit mereka yang menekuninya justru mendapatkan omset lebih besar dibandingkan gaji pegawai kantoran. Wajar saja kini jumlah wirausaha bertambah di Indonesia. Bagi yang masih bingung bagaimana cara memulai dan menjalankannya, simak beberapa tips di bawah ini:

1. Memilih jenis bisnis

Ini penting untuk langkah awal agar tidak menghambur-hamburkan modal. Pilih bisnis yang dikuasai, misalnya dari hobi atau pengalaman sebelumnya. Bisnis rumahan yang menguntungkan berawal dari hobi seperti menjahit atau masak. Begitu pun yang berangkat dari pengalaman sebelumnya, seperti mantan pegawai salon atau koki rumah makan.

Jika sudah menjatuhkan pilihan pada jenis bisnis, persiapkan diri untuk membuka usaha sendiri. Akan lebih baik kalau melakukan survey kecil-kecilan. Apakah di sekitar rumah sudah banyak usaha sejenis atau belum. Ada plus minus jika belum banyak atau bahkan belum ada usaha yang dijalankan. Bisnis baru ini akan laris karena satu-satunya, atau sebaliknya tidak ada peminat. Buat bisnis yang memiliki unique selling point agar dilirik oleh masyarakat.

2. Minta dukungan orang sekitar

Usaha tidak akan berhasil secara maksimal tanpa adanya dukungan dari keluarga atau orang sekitar. Bentuk dukungan tidak mesti berupa bantuan modal. Dengan bantuan tenaga, ide, dan semangat, bisa menjadi motivasi untuk menekuni bisnis rumahan.

Baca juga: Bisnis Online Tanpa Modal: 20 Inspirasi dan Tips Sukses

Dukungan orang sekitar berperan besar dalam kesuksesan bisnis. Tanpa adanya support dari mereka maka tak menutup kemungkinan ada saja kesulitan dan masalah yang datang.

3. Mulai mencari modal

Selain dukungan orang terdekat, modal berupa uang tak kalah pentingnya. Ada berbagai macam sumber modal yang akan dibahas lebih lanjut di bawah. Namun sebagai gambaran modal ini bisa diperoleh dari pinjaman keluarga, koperasi, atau bank.

Tak sedikit bisnis rumahan yang menguntungkan berangkat dengan modal minim. Namun karena diiringi dengan kesabaran lama-lama usahanya berkembang dan membesar.

Sesuaikan modal dengan skala usaha yang ingin dilakukan. Jangan lupa ukur kemampuan diri juga kalau modal berasal dari pinjaman. Seberapa besar mampu membayar utang modal dan perkirakan perputaran uang untuk usaha agar tetap berjalan konsisten.

4. Yakinkan diri dan mulai bergerak

Setelah menentukan jenis bisnis dan modal terkumpul, ini lah puncak dari menjalankan bisnis rumahan. Beberapa orang menunda bahkan mundur karena tidak percaya diri untuk memulai. Tepiskan segala pikiran kegagalan karena hanya akan menimbulkan ketakutan. Bukannya maju dan mulai mencari peluang, malah diam tak bergerak sibuk meragukan diri sendiri.

Bisnis rumahan yang menguntungkan dan sukses dimulai dengan keberanian. Bahkan tak sedikit yang nekat jalan begitu saja. Penting untuk meyakinkan diri sendiri bahwa bisnis yang dipilih akan sukses. Meskipun pasti ada rintangan yang dihadapi, percaya lah semakin cepat bergerak maka semakin cepat pula mendapatkan solusi.

5. Lakukan kegiatan promosi

Bisnis rumahan yang menguntungkan dibantu juga dengan kegiatan promosi yang efektif. Beruntung kalau punya budget promosi, misalnya mengikuti event, menyebarkan poster, atau membayar influencer.

Tapi kalau semuanya dilakukan serba terbatas, baik modal maupun sumber daya manusia, jangan berkecil hati. Masih banyak di luar sana usaha-usaha rumahan yang sukses hanya dengan modal minim dan pegawai sedikit, bahkan tidak ada sama sekali.

Manfaatkan dunia maya untuk promosi awal. Ini semua gratis, kembali lagi ke niat dan kreativitas setiap orang. Semakin kreatif bentuk promosi maka semakin menarik pasar.

Keunikan tidak hanya dilihat dari jenis promosinya saja. Diskon hanya lah tambahan. Kalau cara berkomunikasi dan visual promosi menarik, orang-orang pasti akan melirik bisnis baru ini.

Begitu pun dengan pemanfaatan media sosial. Bangun jaring pertemanan seluas mungkin. Semakin banyak pertemanan, maka akan semakin mudah meluas dan efektif kegiatan promosi yang dilakukan.

Jika bisnis sudah viral, tidak perlu repot-repot menyebarluaskan informasi. Sebaliknya, teman-teman yang akan menyebarluaskan bisnis tersebut. Pelanggan akan datang sendiri, bersiaplah untuk kewalahan menghadapi mereka.

Cara Mendapatkan Modal Untuk Bisnis Rumahan

Sudah menjadi hal umum kalau kendala seseorang dalam menjalankan bisnis rumahan adalah modal. Modal merupakan isu yang sering menjadi bisnis rumahan mandeg alias tidak jalan.

Entah di awal tidak ada modal, terhambat pengembalian pinjaman modal, atau modal tidak dapat diputar ke kegiatan bisnis selanjutnya. Berikut informasi cara mendapatkan modal untuk bisnis rumahan yang menguntungkan:

1. Tabungan Pribadi

Sumber modal utama yang paling aman adalah tabungan pribadi. Cek tabungan yang dimiliki apakah cukup untuk dipakai sebagai modal usaha atau tidak. Jika enggan untuk mengutang, maka sesuaikan skala bisnis dengan tabungan yang dimiliki. Apabila benar ingin menggunakan tabungan, jangan lupa antisipasi jika terjadi hal-hal darurat.

Jika sudah berkeluarga, diskusikan penggunaan tabungan pribadi sebagai modal usaha. Pasangan berhak tahu jenis usaha dan modal yang dibutuhkan. Apalagi sumber utama modal adalah tabungan pribadi. Bisa jadi tabungan tersebut telah dialokasikan terlebih dahulu untuk keperluan lainnya, seperti cicilan rumah atau biaya pendidikan anak.

2. Pinjam Ke Keluarga Atau Teman

Cara ini dikenal dengan sebutan soft loan. Artinya, modal didapatkan dari pinjaman orang terdekat, bisa anggota keluarga atau teman. Pinjaman ini bisa turun jika bisa meyakinkan orang-orang sekitar. Itu pun posisi mereka harus benar-benar dekat. Kalau hanya kerabat biasa atau teman sekedar menyapa jangan harap bisa diandalkan.

Keuntungan meminjam dari keluarga dekat atau sahabat adalah tidak dikenakan bunga. Sangat sedikit mereka yang meminta bunga karena hubungan kedekatan ini. Begitu pun dengan jumlah cicilan per bulannya. Tidak ada patokan atau angka khusus. Mereka adalah pihak-pihak yang mendukung saat akan memulai bisnis rumahan.

3. Patungan Dengan Orang Lain

Bisnis rumahan yang menguntungkan banyak juga dibangun dari patungan. Sumber modal ini berasal dari beberapa orang sehingga jumlahnya akan cukup banyak. Keuntungan menggunakan sumber dana dari patungan adalah modalnya bisa besar.

Namun hal ini berlaku juga ketika bisnis meraup omset besar. Hasil harus dibagi dua proporsional sesuai besaran patungan modal di awal.

Sistem pembagian sebenarnya bisa didiskusikan supaya lebih fleksibel. Begitu pun dengan peran yang dijalankan dalam bisnis. Ada yang setiap orang berperan sebagai eksekutor, ada yang sebagian menjadi investor sedangkan yang lainnya sebagai eksekutor.

Semakin besar modal yang ditanam di awal, maka bagian keuntungannya akan semakin besar pula. Umumnya yang paling besar memberikan modal hanya berperan sebagai investor saja.

4. Ajukan pinjaman ke Bank

Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah pinjam uang ke bank. Ada fasilitas bernama KTA (Kredit Tanpa Agunan). Jika memanfaatkan fasilitas ini maka tidak dibutuhkan jaminan apapun. Hanya saja nominalnya memang terbatas dan jangka waktu pengembaliannya tidak cukup lama. Beberapa bank lainnya memberikan fasilitas pinjaman khusus untuk pelaku bisnis. Hanya saja surat-surat usaha akan menjadi jaminan bank.

Baca juga: Bisnis Online Shop: Keuntungan, Persiapan, dan Promosi

Setiap bank akan menerapkan sistem pembayaran dan bunga pinjaman yang berbeda-beda. Perhatikan kedua hal tersebut sebelum mengajukan pinjaman. Pastikan benar-benar paham mekanisme dan segala bentuk penaltinya. Tak lupa persyaratan mereka pun berbeda-beda. Sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki supaya tidak memperlambat memulai bisnis.

5. Pinjam Ke Koperasi

Kurang lebih sama seperti pinjam ke bank, fasilitas kredit ke koperasi pun dikenakan bunga tertentu. Hanya saja rate koperasi jauh lebih kecil sehingga cicilannya akan terasa ringan. Bisnis rumahan yang menguntungkan banyak lahir dari koperasi-koperasi di Indonesia. Memang salah satu program koperasi adalah menyukseskan usaha kecil atau rumahan di berbagai daerah.

Bagi pegawai kantoran biasanya ada fasilitas pinjaman koperasi dari perusahaannya. Sistem cicilan akan memotong gaji per bulan sesuai nominal yang disepakati. Tak jarang semakin besar pinjaman dan lama jangka pelunasan, maka akan semakin murah perhitungan totalnya. Kalau salah satu pasangan bekerja di kantor mungkin pinjam ke koperasi bisa jadi solusi untuk memulai bisnis rumahan.

6. Melalui Aplikasi Online

Pinjam uang saat ini jadi lebih mudah dengan berkembangnya fintech di Indonesia. Kalau malas datang ke bank dan mengantri, manfaatkan aplikasi-aplikasi pinjaman online.

Sekarang ada banyak pihak-pihak yang menawarkan pinjaman uang sebagai modal usaha. Namun hati-hati, tak sedikit orang yang terjebak dalam penyedia jasa ini. Biasanya mereka berurusan dengan rate bunga pinjaman yang besar.

Maka penting untuk survey dulu fintech mana yang memiliki kredibilitas dan profesional. Begitu pun untuk bunga pinjaman dan aturan lainnya. Jangan malas membaca segala kesepakatan yang akan dijalin.

Mekanisme pinjam uang melalui aplikasi online memang menggiurkan. Prosesnya akan dibuat mudah dan cepat sehingga uang dalam waktu singkat diterima oleh si pengaju aplikasi. Tapi kalau tidak teliti akan kesulitan untuk mencicil pinjaman di kemudian hari.

Baca Juga: Bisnis Model Canvas: Definisi, Alasan, dan 9 elemen yang dibutuhkan

Tips Agar Konsisten Menjalani Bisnis Rumahan

Bisnis rumahan yang menguntungkan tidak dibangun dalam satu malam. Beberapa mengalami jatuh bangun, penipuan, hingga sempat gulung tikar dulu.

Namun bagi mereka yang gigih menghadapi tantangan akan terus bangkit seperti tidak ada kapoknya. Karena bisnis rumahan berbeda dengan kerja kantoran. Tidak ada penghasilan pasti setiap bulannya. Maka agar tetap konsisten menjalani bisnis ini, simak beberapa tipsnya:

1. Ingat Visi Misi

Jika sudah merasa putus asa bahkan yakin gagal, ingatkan kembali diri terhadap visi misi di awal. Resapi lagi alasan mengapa ingin memulai bisnis ini. Jadikan alasan di awal sebagai motivasi untuk terus bersabar menjalani bisnis. Karena tak sedikit di saat bisnis sudah di tengah jalan beberapa pelaku usaha lupa tujuan dan niatnya.

Ini juga penting dilakukan saat bisnis beranjak sukses. Jangan sampai hilang arah bahkan menjauh dari target awal. Bisnis rumahan yang menguntungkan tidak memiliki tujuan yang aneh-aneh. Meski pada akhirnya akan berkembang lebih luas, biasanya visi misi berangkat dari kebutuhan sehari-hari atau kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

2. Evaluasi jalannya Bisnis

Agar bisnis rumahan yang menguntungkan tetap berjalan konsisten lakukan evaluasi selalu. Mulai dari evaluasi pasar, cash flow, kegiatan promosi, hingga kinerja pegawai apabila menggaji seseorang. Ini semua penting dilakukan, jangan menunggu bisnis mulai bangkrut.

Dunia bisnia terus berkembang, begitu pun dengan selera pasar. Jika tidak pernah sekali pun melakukan evaluasi, maka tidak akan mengetahui “penyakit” bisnis atau dari celah mana bisnis bisa dikembangkan.

Coba lah membuat analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) kecil-kecilan. Ada banyak referesinya di internet untuk acuan. Dari sini bisa diketahui apa kekuatan dan kelemahan bisnis. Di tambah, bisa juga memetakan kesempatan yang bisa diraih di depan.

3. Mencoba hal Baru

Saat menjalankan bisnis tidak ada salahnya mencoba hal-hal baru. Kalau ada peluang atau potensi mengapa tidak dicoba. Apalagi kalau akan menjadi yang pertama dan satu-satunya. Urusan tidak laku atau gagal itu balik ke diri masing-masing.

Apakah mau mengambil resiko tersebut atau tidak. Memang tidak ada kepastian di sini. Kemungkinan laku pun bisa saja terjadi. Kalau sudah laku biasanya orang-orang akan mengikuti.

Kesuksesan hal baru juga didukung dengan promosi yang menarik. Gunakan cara-cara terbaru, jangan konvensional. Kenalkan produk baru dengan cara yang unik. Semakin unik dan membuat penasaran, maka akan semakin menarik masyarakat.

4. Ikuti Komunitas

Mengikuti komunitas maksudnya untuk bertukar pikiran. Selain itu, cara ini pun bisa menambah pertemanan. Tak jarang ide-ide justru muncul lewat obrolan atau candaan. Jika bergabung dengan pelaku bisnis sejenis akan muncul juga peluang lainnya. Entah pada akhirnya bekerja sama atau informasi lainnya. Tidak rugi mengikuti komunitas saat menjalani bisnis. Di sini sesama member pun saling memotivasi satu sama lain.

Ingat, haram hukumnya menunda pekerjaan jika memiliki bisnis sendiri. Kerugian yang tampak adalah tertinggalnya bisnis dari orang lain. Terlalu banyak pertimbangan, malas-malasan, atau kelamaan menghadapi rasa takut adalah hal-hal yang membuang waktu. Bisnis rumahan yang menguntungkan membutuhkan dorongan kuat dari dalam diri. Bukan orang lain atau menunggu permintaan dari pelanggan.

Memiliki bisnis rumahan yang menguntungkan memang gampang-gampang susah. Artinya, kalau tidak tahu betul apa yang akan dilakukan dan targetnya maka akan terombang-ambing.

Kuatkan hati dan motivasi diri untuk melakukan bisnis rumahan. Ketekunan dan kesabaran adalah kunci utama Sisanya perkaya pengetahuan terkait bisnis yang akan dilakukan supaya bisa berkembang.

Pos terkait