Biografi singkat Herbert Alexander Simon – Herbert Alexander Simon atau yang sering disebut Herbert Simon dilahirkan di Milwaukee, Wisconsin pada tanggal 15 Juni 1916, dan meninggal dunia pada tanggal 9 Pebruari 2001. Ia adalah peneliti psikolog kognitif, administrasi umum, ekonomi, dan filsafat.
Simon meraih Nobel Perdamaian pada tahun 1978 atas teorinya tentang pengambilan keputusan pada organisasi ekonomi. Ia terkenal dengan konsep rasionalitas terbatas dan kepuasan.
Nenek moyang Simon adalah pembuat piano, tukang emas, dan pembuat wine. Ayahnya yang bernama Arthur Simon adalah seorang insinyur listrik yang datang ke Amerika Serikat dari Jerman pada tahun 1903 setelah mendapatkan gelar insinyur dari Technische Hochschule of Darmstadt. Ibunya bernama Edna Marguerite Merkel, adalah seorang pianis handal, yang nenek moyangnya datang dari Praha dan Cologne.
Herbert Simon dididik dalam sistem sekolah umum di Milwaukee, tempat di mana ia mengembangkan minatnya dalam ilmu pengetahuan. Ia menganggap bahwa pekerjaan rumahnya menarik, tetapi agak mudah.
Diusianya yang relatif muda, Herbert Simon menemukan gagasan bahwa perilaku manusia dapat dipelajari secara ilmiah. Hal tersebut karena pengaruh saudara ibunya yang lebih muda, bernama Harold Merkel yang pernah belajar ekonomi di University of Wisconsin-Madison di bawah bimbingan John R, Commons.
Ia banyak dipengaruhi oleh buku-buku teks ekonomi karangan Ricard Ely, The Great Illusion, karangan Norman Anggell, dan Progress and Poverty karangan Henry George.
Pada tahun 1933, Simon memulai kuliahnya di University dof Chicago. Ia mempelajari ilmu-ilmu sosial dan matematika. Ia tertarik pada bidang biologi, namun memilih untuk tidak mempelajarinya karena ia buta warna dan merasa canggung di laboratorium. Ia memilih untuk fokus pada ilmu politik dan ekonomi. Pembimbing utamanya di universitas adalah Henry Schultz.
Herbert Simon meraih gelar kesarjanaannya di University of Chicago pada tahun 1936. Setelah itu ia melanjutkan studinya di universitas yang sama untuk meraih gelar doktor. Ia lulus pada tahun 1942. Disertasinya mengangkat topik pengambilan keputusan administratif.
Disertasi tersebut yang akhirnya mengantarkannya meraih Nobel Ekonomi. Ia kemudian menerbitkannya dengan judul Administrative Behavior, A Study of Decision-Making Processes in Administrative Organization.
Dari tahun 1939 sampai 1942, Simon menjadi direktur sebuah kelompok riset di University of California, Berkeley. Ia juga pernah menjadi staf pengajar di Illinois Intitute of Tecnology, di mana ia menjadi profesor ilmu politik pada tahun 1942 – 1949, serta menjabat sebagai ketua departemen.
Ketika kembali ke Chicago, ia mulai berpartisipasi dalam seminar yang diselenggarakan oleh staf Komisi Cowles, yang pada waktu itu hadir pula Trygve Haavelmo, Yakub Marschak, dan Koopmans Tjalling.
Selanjutnya ia memulai penelitian lebih mendalam tentang ekonomi di bidang institutionalism. Ia kemudian dibawa oleh Marschak untuk membantunya dalam studi yang tengah ia lakukan bersama dengan Sam Schurr mengenai efek ekonomi yang prospektif energi atom.
Pada tahun 1975, bersama Allen Newell, Simon mendapat penghargaan Turing Award dari ACM atas jasanya dalam memberikan kontribusi yang besar di bidang kecerdasan buatan, psikologi kesadaran manusia, dan daftar pemrograman.
Pada tahun 1956, bersama Allen Newell, Simon mengembangkan Logic Theory Machine, dan pada tahun 1957 mengembangkan program General Problem Solver (GPS).
GPS adalah metode penyelesaian masalah dengan cara memisahkan strategi pemecahan permasalahan dari informasi/data yang spesifik tentang masalah itu sendiri.
Program tersebut dikembangkan dengan menggunakan model bahasa IPL (Information Processing Language) pada tahun 1956 yang dikembangkan lebih lanjut oleh Newell, Cliff Shaw, dan Herbert Simon.
Dalam buku berjudul The Art of Computer Programming Vol. 1, Donald Knuth menyebutkan bahwa daftar pemrograman dalam IPL dengan daftar awal yang berkaitan disebut sebagai NSS Memory yang merupakan singkatan dari nama-nama penemunya.
Itulah sekilas tentang siapa Herbert Alexander Simon, semoga menambah catatan sejarah ilmuwan bagi anda.
Baca selanjutnya: Tentang Teori Rasionalitas Terbatas Herbert Simon