Beberapa konsep geografi. Semua orang sadar bahwa keadaan alam permukaan bumi ini berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Demikian pula penduduk dan lingkungan kebudayaannya. Itulah konsep perbedaan wilayah (areal diffrences).
Di antara wilayah yang berbeda itu terdapat hubungan satu sama lain (areal relationships) atau konsep hubungan antar wilayah, bahkan di antara daerah-daerah itu terdapat inter aksi keruangan (spatial interaction), misalnya manusia merusak hutan, maka akibatnya manusia juga yang menerima bencana banjir dari sungai yang hulunya telah menjadi gundul.
Kemudian perbedaan-perbedaan itu menunjukkan adanya persamaan atau ciri khas di satu daerah yang secara jelas berbeda dengan orang lain; daerah yang memiliki ciri yang khas tersebut dinamakan region. Inilah konsep regional dalam geografi (regional concept).
Uraian singkat di atas melukiskan beberapa konsep geografi, konsep regional, konsep wilayah, konsep interaksi keruangan dan konsep hubungan antar wilayah.
Sebenarnya masih banyak konsep lain yang dikemukakan ahli geografi, seperti Henry J. Warman, misalnya konsep global, konsep distribusi wilayah, konsep lokasi relatif dan sebagainya.
Dari uraian-uraian sebelumnya kita tahu bahwa wilayah Indonesia merupakan sebuah region yang memiliki ciri yang khas dan yang secara jelas dapat dibedakan dari region yang lain di sekitarnya.
Secara administratif, dilihat dari bahasa yang digunakan, dilihat dari dasar negara dan secara historis, negara dan rakyat Indonesia merupakan satu kesatuan yang berlaku di seluruh pelosok wilayahnya.
Namun, jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, Thailand, lebih-lebih dengan negara-negara yang lebih jauh letaknya seperti India, Cina, Arab, Jerman atau Amerika, maka Indonesia tampak jelas berbeda dengan semuanya. Berangkat dari situlah timbul relasi dan interaksi antara negara kita dengan negara lain. Terjalinlah kerja sama antar negara.
Jika digunakan kaca mata yang jauh lebih tajam lagi, di dalam negeri Indonesia terdapat perbedaan antar daerah. Di Indonesia banyak bahasa daerah, budaya daerah, keadaan alam yang bermacam-macam, kepadatan penduduk yang berbeda, kesuburan tanah yang berbeda, letak geografik dan ketinggian yang berbeda.
Akibatnya perbedaan tersebut timbul pula hubungan dan kerjasama antar daerah dalam bentuk perhubungan lalu lintas, perdagangan, transmigrasi, urbanisasi, pariwisata dan sebagainya.
Lebih dari itu, bagi rakyat Indonesia, perbedaan antar daerah itu merupakan suatu daya ikat untuk menunjukkan persatuan bangsa, seperti tercermin dalam semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”.
Baca juga: Tentang kehutanan di Indonesia