Antigua dan Barbuda adalah negara yang terletak di Laut Karibia. Pantai yang berpasir, teluk yang terlindung, perairan yang jernih, serta iklim yang nyaman merupakan sumber alam penting yang menjadikan negeri itu kawasan wisata terkenal.
Geografi
Wilayah ini termasuk Kepulauan Leeward di Antilen Kecil dan mencakup pulau besar serta pulau Redondo yang kecil dan tak berpenghuni. Luas wilayahnya adalah 442 km2.
Sebagian besar lahan Antigua rata atau sedikit bergelombang dan tertutup oleh tumbuhan tropis yang menghijau, sedangkan lahan Barbuda yang lebih kecil itu berhutan, dengan pantai pasir merah jambu dan putih yang luar biasa indahnya.
Iklimnya nyaman sepanjang tahun, tetapi curah hujannya hanya sedikit. Instalasi desalinisasi air laut menambah sediaan air tawar. St. John, ibu kota negara, terletak di Teluk Raja di Antigua.
Kunjungi di google map
Penduduk
Sebagian besar penduduk Antigua dan Barbuda yang berjumlah 76.000 jiwa itu adalah keturunan orang kulit hitam Afrika yang dibawa ke sana sebagai budak. Di samping itu, terdapat pula penduduk keturunan Inggris, Portugis, Libanon, atau berdarah campuran. Pariwisata merupakan sumber penerimaan utama bagi negara yang berbahasa Inggris ini.
Gula, yang merupakan produk pertanian utamanya sampai tahun 1960-an, kini sudah tidak ditanam lagi. Kapas dan sayur-sayuran juga ditanam, tetapi curah hujan yang tidak menentu menghambat pengembangan ekspor pertanian. Pihak pemerintah kini tengah menggalakkan pembangunan industri ringan.
Sejarah Antigua dan Barbuda
Kepulauan itu mula-mula dihuni oleh orang Indian Arawak dari Venezuela, tetapi sewaktu para pemukim Inggris dari Pulau St. Christopher (sekarang St. Kitts) tiba di sana pada tahun 1632 jumlah mereka telah amat berkurang.
Para pemukim itu menanam tembakau, kemudian tebu, di lahan perkebunan besar. Selama-abad ke-17, kepulauan itu dikuasai oleh Prancis. Laksamana Horatio Nelson dari Inggris mendirikan markas besarnya di Dermaga Nelson yang dibangun di kawasan Bandar Inggris pada tahun 1764.
Banyak bangunan bersejarah di sekitar pelabuhan itu telah dipugar. Pada tahun 1967 status koloni kepulauan itu berganti menjadi berpemerintahan sendiri ke dalam, sedangkan Inggris tetap bertanggung jawab atas masalah pertahanan dan luar negeri.
Rencana untuk merdeka penuh sebagai satu negara disusun pada tahun 1980, tetapi Barbuda menghendaki status terpisah. Pada tanggal 1 November 1981, kepulauan serumpun itu menjadi negara Antigua dan Barbuda yang merdeka. Seorang perdana menteri, yang berfungsi sebagai kepala pemerintahan, dipilih dari kalangan partai mayoritas dalam majelis rendah.
HOWARD A. FERCUS, Universitas Hindia Barat (Montserrat)
Editor: Sejarah Negara Com