Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm Wurttemberg, Jerman. Ia adalah seorang ilmuwan fisika teoritis yang dipandang secara luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Ayahnya, Hermann Einstein adalah seorang salesman dan insinyur. Ibunya bernama Pauline. Keluarganya adalah keturunan Yahudi, namun Einstein disekolahkan di sekolah Katolik.
Pada saat Einstein berumur 5 tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantong. Saat itu ia menyadari ada sesuatu di ruang yang kosong tersebut yang beraksi terhadap jarum kompas itu. Pengalaman ini menjadi salah satu yang paling menggugah dalam hidup Einstein.
Saat kecil Einstein terlihat terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Ia menjadi anak pendiam dan suka bermain seorang diri. Pada November 1881, ibunya melahirkan anak perempuan bernama Maja. Tetapi, sifat Einstein yang pendiam dan suka menyendiri membuatnya suka bertingkah aneh, seperti melempar barang dan suka marah, termasuk kepada adik perempuannya.
Einstein tercatat mulai menyukai ilmu fisika sejak berusia 5 tahunan, saat di mana ia sedang sakit dan ayahnya menghadiahi sebuah kompas. Ia begitu terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.
Sosoknya yang pendiam dan suka menyendiri tidak menghalanginya berprestasi di sekolah. Ia selalu menjadi juara kelas. Selain menyukai fisika dan dunia sains, ia juga menggeluti musik, terutama karya Mozart dan Beethoven.
Einstein menempuh kuliah di ETH (Eidgenoessiche Technische Hochscule). Setelah lulus, yang ketika itu usianya masih 21 tahun, ia berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Ia mendapat pekerjaan di kantor hak paten di kota Bern.
Selama masa itu, ia tetap mengembangkan ilmu fisikanya. Di sana ia menilai aplikasi paten penemu untuk alat-alat elektromagnetik. Ia juga belajar dari direktur bagaimana menjelaskan diri secara benar.
Pada tahun 1898, Einstein bertemu dengan Mileva Maric seorang wanita berkebangsaan Serbia yang merupakan teman kelasnya. Ia kemudian menikahi Maric pada tanggal 6 Januari 1903. Pada tanggal 14 Mei 1904, anak pertamanya lahir dan diberi nama Hans Albert Einstein. Posisi Einstein di kantor paten pun mulai menjadi pegawai tetap.
Einstein mendapatkan gelar doktornya setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul A New Determination of Molecular Dimensions di University of Zurich. Pada tahun 1905, ia menulis artikel dengan judul “On the Motion Requered by the Molucelar Kinetic Theory of Heat of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid”, yang mencakup penelitian tentang gerakan Brownian.
Ia menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial. Ia memberikan bukti empiris atas dasar pengamatan dan eksperimen keberadaan atom. Ia meminjamkan keyakinan mekanika statistik, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelumnya, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata.
Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen, sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah antiatom kemudian memberi tahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada jelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.
Tahun 1909, Einstein diangkat sebagai profesor di University of Zurich. Tahun 1915 ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika.
Bagaimana Albert Einstein berkarya? Baca artikel sejarah Rumusan Teori Relativitas Albert Einstein
Pada tahun 1933, Einstein beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya terganggu. Pada tahun 1941, ia resmi menjadi warga negara Amerika Serikat. Albert Einstein meninggal pada tahun 18 April 1955, dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.