Tahukah Anda bahwa Sasando merupakan alat musik yang berasal dan berkembang di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Masyarakat Rote biasa menyebut alat musik ini dengan nama Sasandu yang berarti berbunyi atau bergetar.
Menurut cerita yang ada, alat musik sasando telah digunakan sejak abad ke tujuh. Sasando terbuat dari bahan alami yaitu bambu dan daun pohon gebang (semacam lontar) kecuali bagian senar dan kawat halusnya.
Sejarah Alat Musik Sasando
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, dulunya ada seorang pemuda bernama Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana. Dikarenakan penduduk tidak mengenali pemuda tersebut, maka penduduk setempat memutuskan untuk membawanya ke hadapan sang raja.
Kemudian, Sangguana menunjukkan bakatnya yang luar biasa di bidang seni selama berada di istana. Sebab hal itulah, Sangguana diizinkan untuk tetap tinggal di istana. Bakat Sangguana yang semakin terus berkembang disetiap harinya membuat putri sang raja terpikat dengan keahliannya.
Hingga suatu ketika, putri raja menginginkan Sangguana untuk membuat alat musik yang belum pernah ada dan belum pernah dimainkan sebelumnya. Sangguana pun menyanggupi permintaan putri.
Pada suatu malam, Sangguana tiba-tiba bermimpi menciptakan alat musik yang sangat indah dengan suara yang merdu. Karena hal itulah, Sangguana menjadi terinspirasi untuk menciptakan alat musik yang ada di mimpinya. Kemudian, sebuah alat musik yang berasal dari bambu dan daun lontar berhasil diciptakan oleh Sangguana.
Sanguana memberi nama alat musik ciptaannya “Sandu”. Selanjutnya ia memainkan sebuah lagu dengan judul “Sari Sandu” sambil memainkan alat musik tersebut. Sang putri pun nampak sangat menikmati alunan lagu Sangguana hingga pada akhirnya alat musik ciptaannya diberikan kepada putri sebagai hadiah. Sang putri pun memberi nama alat itu dengan Depo Hitu.
Baca Juga: Alat Musik Gamelan
Bentuk Alat Musik Sasando
Alat musik sasando memiliki bentuk yang serupa dengan alat musik petik lainnya seperti harpa, gitar, kecapi, dan biola. Sasando memiliki bentuk utama yaitu tabung panjang yang dibuat dari bahan bamboo. Kemudian, terdapat ganjalan-ganjalan tempat dawai atau senar yang bertumpu dan direntangkan dari atas ke bawah tabung.
Nada yang berbeda pada setiap petikan senari alat musik disebabkan karena adanya ganjalan-ganjalan pada tabung tersebut. Sedangkan resonansi sasando didapatkan dari peletakkan tabung panjang sasando ke dalam sebuah wadah setengah melingkar yang terbuat dari daun pohon gebang.
Jenis Alat Musik Sasando
Alat musik sasando termasuk ke dalam jenis alat musik chordphone yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar. Dulu alat musik ini dibedakan berdasarkan dawai yang dimiliki. Contohnya sasando engkel yang mempunyai 28 dawai sedangkan sasando dobel mempunyai 56 hingga 84 dawai. Sekarang ini, ada beberapa jenis alat musik sasando yang bisa diketahui diantaranya :
1. Menurut Alatnya
Alat musik ini dibagi menjadi dua berdasarkan ada tidaknya alat tambahan yaitu sasando tradisional dan sasando elektrik. Sasando tradisional dan elektrik memiliki perbedaan pada alat tambahan yang digunakan dalam memperkuat suara sasando.
Pada alat musik ini tradisional, permainannya dilakukan secara akustik. Sedangkan pada alat musik sasando elektrik, permainannya dapat dilakukan dengan menggunakan sound system.
2. Menurut suara yang dihasilkan
Berdasarkan suara yang dihasilkan, alat musik ini dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu sasando gong, sasando dobel, dan sasando biola. Pemilihan terhadap jenis alat musik ini ditentukan berdasarkan kebutuhan suatu pertunjukkan. Sehingga, hal tersebut mengharuskan para pemain sasando agar ahli di semua jenis sasando ini.
Alat musik sasando jenis gong merupakan alat musik ini yang bisa menghasilkan suara mirip dengan gong. Alat musik sasando dobel mampu menghasilkan suatu bunyi seperti bunyi dua buah sasando. Sedangkan, alat musik sasando biola menghasilkan suatu bunyi yang mirip dengan suara biola.
Fungsi Sasando
Alat musik ini memiliki bentuk yang sangat unik dengan lengkungan daun lontar berbentuk setengah bundar yang berfungsi sebagai pengatur resonansi. Alat musik ini juga terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa dipilih oleh para pemainnya. Selain itu, alat musik ini juga memiliki beberapa fungsi yang sangat berguna. Beberapa fungsi dari alat musik sasando adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Terapi
Selain cerita tentang alat musik ini yang digunakan sebagai hadiah untuk sang putri, konon juga terdapat cerita sejarah yang menyebutkan bahwa dahulunya sasando berfungsi sebagai terapi.
Berdasarkan sejarah, sasando dulunya digunakan sebagai media penyembuhan bagi penderita penyakit kusta yang saat itu mewabah di Pulau Rote dan sekitarnya.
2. Fungsi Hiburan
Alat musik ini yang memiliki suara harmonis dan sangat etnis tentunya bisa menjadi media hiburan bagi masyarakat setempat. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring seni tradisional, hiburan dalam acara duka, dan dapat pula digunakan sebagai hiburan dalam pengiringan lagu.
3. Fungsi Upacara Adat
Alat musik ini bisa digunakan sebagai media untuk mengisi berbagai macam acara upacara adat yang dilakukan masyarakat setempat. Upacara adat yang bisa diiringi dengan menggunakan alat musik sasando ini adalah upacara adat pernikahan, upacara penyambutan tamu, dan upacara adat lainnya.
4. Fungsi Finansial
Alat musik ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan finansial bagi masyarakat setempat. Masyarakat yang mahir dalam pembuatan sasando bisa melakukan bisnis penjualan alat musik ini kepada para pihak yang membutuhkan.
Baca juga: Alat Musik dari Papua
Selain itu, untuk masyarakat yang sudah mahir memainkan sasando juga bisa membuka peluang usaha dengan membuka jasa mengajar sasando dengan keahliannya.
5. Kebanggaan Bangsa Indonesia
Alat musik ini dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena merupakan ciri khas yang dimiliki oleh daerah Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini tidak hanya berfungsi sebagai alat musik melodis saja, tetapi juga alat musik harmonis. Satu orang pemain alat musik sasando bisa menghasilkan perpaduan nada yang lengkap dalam bentuk melodi dan juga iringannya.
Cara memainkan Sasando
Memainkan alat musik ini membutuhkan harmonisasi dari perasaan dan teknik yang tepat supaya tercipta nada yang merdu dan enak untuk didengar. Layaknya alat musik harpa, alat musik ini juga membutuhkan keterampilan yang baik dari jari jemari untuk memetik dawainya sehingga nada yang dikeluarkan dapat terdengar indah. Oleh karena itulah, sasando tidak mudah untuk dimainkan.
Alat musik ini memiliki keunikan yang berbeda dengan alat musik tradisional lainnya. Alat musik ini harus dimainkan dengan menggunakan dua tangan yang sama-sama memetik senar dalam arah yang berlawanan. Tangan kiri pemain memiliki fungsi untuk memainkan melodi dan bas. Sedangkan tangan kanan pemain berfungsi untuk memainkan accord.
Beberapa ulasan yang membahas tentang alat musik sasando diatas mulai dari sejarah, bentuk, jenis, fungsi, dan cara memainkan sasando semoga bisa digunakan sebagai referensi dan penambah pengetahuan Anda terkait alat musik ini. Dengan demikian, semoga Anda bisa semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.