Geografi. Bentuk-bentuk hasil tenaga endogen itu (tentang endogen silahkan baca artikel geografi: Tentang patahan dan lipatan bumi) jika telah ada di atas permukaan air laut, maka mulailah dirombak oleh tenaga eksogen, karena memang tenaga eksogen bersifat merusak. Adapun yang termasuk tenaga eksogen adalah sebagai berikut :
1. Pelapukan
Yaitu hancurnya batuan karena dimakan hari, dinamakan juga keharian. Perubahan suhu udara, lebih-lebih jika perubahannya itu tiba-tiba, merupakan salah satu penyebab pelapukan mekanik. Asam humus yang mengandung zat organik dapat pula menyebabkan pelapukan, yaitu pelapukan biologik.
Sedangkan hancurnya batuan karena persenyawaan kimiawi seperti larutnya batu kapur oleh air huja yang mengandung CO2, dinamakan pelapukan kimiawi.
2. Pengangkutan
Setelah batuan hancur, pekerjaannnya diteruskan oleh tenaga eksogen yang lain, yaitu pengangkutan oleh air, angin atau di daerah dingin – gletsyer, batuan dari daerah yang lebih tinggi diangkut ke daerah yang lebih rendah.
3. Pengikisan
Pada saat pengangkutan itu berlangsung, air, angin atau gletsyer yang membawa material padat tersebut melakukan penggerusan terhadap batuan yang dilaluinya. Itulah tenaga eksogen yang dinamakan erosi, abrasi (oleh air laut), deflasi (erosi angin) dan eksarasi (erosi glasial, oleh gletsyer).
4. Pengendapan
Hasil erosi tersebut kemudian diendapkan di bagian lain, dinamakan pengendapan (sedimentasi) dan timbunan hasil rombakan itu dinamakan batuan endapan (sedimen).
Dengan demikian, bagian yang tinggi berkurang menjadi rendah dan bagian yang rendah menjadi lebih tinggi. Itulah proses perataan atau denudasi.