3 faktor yang menimbulkan kebudayaan – Setelah sebelumnya kita mempelajari apa pengertian kebudayaan, tentunya kita telah lebih mengerti apa itu kebudayaan. Selanjutnya, secara logika tentunya apa saja di dunia ini tidak akan terjadi begitu saja, melainkan tidak lepas dari adanya hukum sebab akibat.
Dalam pepatah disebutkan bahwa ada gula ada semut, ada asap ada api dan sebagainya. Begitu pula dengan budaya, kebudayaan tidak akan timbul begitu saja tanpa ada penyebabnya. Adapun faktor-faktor atau sebab-sebab timbul dan terjadinya suatu kebudayaan adalah sebagai berikut:
1. Faktor geografis dan millieu (letak daerah dan lingkungan)
Misalnya: orang yang tinggal di daerah pantai (sekitar laut) biasanya mempunyai keahlian dalam pelayaran, menangkap ikan, serta mengetahui tentang musim. Orang yang tinggal di daerah agraris pandai sekali bercocok tanam, pandai membagi perjalanan air, ahli dalam membajak sawah, dan sebagainya.
Orang yang tinggal di kampung atau desa dalam tata cara kehidupannya selalu mencerminkan sifat gotong-royong, hidup secara kolektif, tetapi orang yang tinggal di kota-kota besar biasanya memiliki kebalikan dari sifat-sifat tersebut.
2. Faktor bangsa atau nations
Oleh karena adanya perbedaan bangsa, maka berbeda pula cara, watak, pembawaan, adat-istiadat dari masing-masing bangsa tersebut.
3. Faktor agama
Contoh: adanya agama Buddha dan Hindu maka menjelmalah kuil-kuil dan candi. Adanya agama krsiten dan katholik maka berdirilah gereja-gereja, usaha-usaha sosial seperti rumah sakit, tempat-tempat pendidikan, balai pengobatan dan lain-lain.
Demikian pula dengan adanya agama Islam, maka terwujudlah masjid-masjid, mushalla-mushalla, pesantren, madrasah, pengurusan Islam, perpustakaan dan museum Islam, rumah sakit Islam dan beraneka corak kebudayaan lainnya yang diilhami Islam.
4 faktor corak kebudayaan
Dalam bukunya yang berjudul “The Age of Gods” Dawson menulis bahwa ada empat faktor yang menentukan corak kebudayaan. Keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut:
- Faktor geografis
- Faktor keturunan atau bangsa
- Faktor kejiwaan
- Faktor ekonomi
Pendapat Dawson yang menyebutkan faktor geografis dan faktor keturunan atau bangsa sebagai hal yang menentukan corak kebudayaan berarti sama dengan apa yang telah dikemukakan di atas.
Hanya saja dari itu ia menambahkan dua faktor lainnya, yaitu kejiwaan dan ekonomi. Kedua faktor tersebut memang mempengaruhi pula terhadap pembentukan dab corak kebudayaan.
Dalam hal ini Dawson tidak menyebutkan agama sebagai salah satu faktor dari pembentukan dan corak kebudayaan, padahal agama turut menentukan dan memberi corak terhadap suatu kebudayaan, yang contoh-contohnya sebagaimana disebutkan di atas.
Baca juga: Lapangan dan pembagian kebudayaan
Demikian 3 faktor yang menimbulkan sejarah, semoga menambah wawasan kita dalam mempelajari kebudayaan.