Sejarah-negara.com – Di awal tahun 2020 ini, NASA telah mendeteksi adanya asteroid yang bergerak mendekati Bumi. Luncuran benda tersebut diperkirakan berkecepatan 27 ribu mil per jam.
Benda langit bergerak ini oleh NASA dinamai Asteroid AV1 dan menggolongkannya dalam objek dekat Bumi atau NEO. Dari pengamatan yang dilakukan, besarnya kurang lebih sama dengan 4 bus tingkat London yang berjajar.
Diperkirakan asteroid ini berdiameter rata-rata 25 meter, dan telah melintas dan berpapasan dengan bumi pada jarak terdekatnya pada Selasa, 7 Januari 2020, jam 2.44 pagi EST atau pukul 14.44 WIB.
Andaipun menabrak bumi, NASA memastikan tak akan berakibat fatal bagi bumi, karena ukurannya terlalu kecil, tak mungkin bertahan ketika bergesekan dengan atmosfer.
Dikutip laman Express, Senin 6 Januari 2020, dengan ukurannya yang yang hanya berdiameter 25 meter, besar kemungkinan akan terbakar oleh atmosfer sebelum sampai ke bumi.
NASA menyebut AV1 melintasi orbit bumi jalurnya mirip dengan Asteroid 1862 Apollo, dan diklasifikasikan sebagai NEO karena termasuk komet dan asteroid pada orbit yang dapat membawa mereka sangat dekat dengan Bumi.
Minggu, 5 Desember 2019 kali pertama sistem pelacakan NASA melihat AV1. Asteroid AV1 ini sepertinya memang perwakilan yang lebih kecil dari keluarga NEO, namun gerakan benda ini sangat cepat.
Meski demikian, karena ukurannya yang kecil kalaupun benda ini menabrak bumi tak akan menimbulkan kerusakan yang berarti, atau justru akan terlebih dahulu terbakar atmosfer bumi sebelum sampai.
Namun, Asteroid AV1 diperkirakan tidak cukup dekat dengan bumi. Titik terdekatnya diperkirakan sekitar 0,01858 unit astronomi. Satu unit astronomi sama dengan jarak Bumi ke Matahari atau sekitar 149,6 juta kilometer.