Transportasi di Indonesia

Berikut penjelasan Transportasi di Indonesia mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

1. Di Jawa

Jaringan jalan umum dan jalan kereta api di Jawa terpadat bila dibandingkan pula-pulau lainnya. Arus perdagangan sangat ramai sehingga lalu lintas kendaraan juga ramai. Di daerah pantai, angkutan yang paling murah adalah dengan menggunakan pelayaran pantai.

Bacaan Lainnya

2. Di Sumatera

Sumatera memiliki jalan raya lintas Sumatera yang menghubungkan ujung utara dengan ujung selatan Pulau Sumatera. Ada perhubungan dari Aceh sampai Denpasar Bali dengan angkutan jalan raya dan kapal ferry.

Pelayaran sungai banyak dilakukan, karena sungai-sungai di Sumatera besar-besar dan panjang. Pelayaran pantai dilakukan di pantai timur Sumatera yang landai dan ombaknya tenang serta daerahnya tidak ada jaringan jalan raya.

Pelabuhan Merak pusat Transportasi laut

3. Di Kalimantan

Jaringan jalan di Kalimantan sedikit karena penduduknya sedikit dan daerahnya penuh hutan-hutan dan pegunungan. Daerah yang mempunyai jalan raya terpadat hanya terdapat di Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Songan, Sintang sampai ke Putusibau. Pelayaran pantai di Kalimantan dilakukan untuk menghubungkan Pontianak ke Ketapang atau sampai Singkawang.

Baca juga: 6 golongan pelayaran di Indonesia

4. Di Sulawesi

Jalan raya di Sulawesi jarak jauh tidak ada, yang ada hanya jalan raya dekat kota-kota saja. Pelayaran pantai di Sulawesi penting sekali, karena sesuai dengan bentuk pulaunya.

Jaringan jalan di Sulawesi relatif sedikit, karena penduduk sedikit dan keadaan alam yang sukar dibuat jalan raya. Transportasi tradisional seperti kuda, pedati dan lain sebagainya memegang peranan penting di daerah pegunungan dan pedalaman.

5. Di Irian Jaya

Pelayaran pantai Irian Jaya hanya dilakukan di daerah pantai yang landai. Penerbangan perintis banyak dilakukan antara kota-kota dengan daerah pedalaman dengan menggunakan pesawat Cesna, Twin Otter.

Pelayaran sungai jarang dilakukan karena sungai-sungai di Irian Jaya banyak jeram dan keadaan yang menyeramkan. Banyak penduduk Irian melakukan transportasi dan perdagangan dengan jalan kaki saja.

Pos terkait