Toko Bunga Bloomex Akan Sumbangkan Hasil Penjualannya Bagi Korban Kebakaran Australia

Sejarah Negara Com – Bloomex, salah satu toko bunga terbesar di Australia, berjanji akan menyumbangkan seluruh hasil keuntungan penjualannya di bulan Januari bagi korban kebakaran hutan di Australia baru-baru ini.

Sampai berita ini di terbitkan, pemerintah Australia masih memerangi beberapa titik kebakaran hutan dan kondisi kekeringan terburuk dalam sejarah baru-baru ini. Akibat kebakaran ini tak sedikit menelan nyawa dan rumah.

Lebih parah, kebakaran hutan ini telah membunuh jutaan satwa liar di setiap negara bagian dan teritori. Asap telah menjalar ke kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Canberra.

“Pikiran dan belasungkawa tulus kami sampaikan kepada semua orang yang terkena dampak kebakaran hutan yang dahsyat itu,” kata Sue McDonald, Direktur Hubungan Masyarakat dan Kemitraan Australia.

“Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini sangat besar dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pekerja pendukung, petugas pemadam kebakaran dan organisasi bantuan yang terus bekerja tanpa lelah dalam upaya untuk memerangi penderitaan. Palang Merah telah berperan dalam menanggapi krisis yang sedang berlangsung dan kami ingin membantu upaya mereka”, tambahnya.

Palang Merah telah merespon lebih dari 30 keadaan darurat sejak Juli 2019, beberapa di antaranya berlangsung selama berminggu-minggu. Upaya bantuannya telah mendukung lebih dari 18.600 orang, melalui upaya lebih dari 1.590 sukarelawan dan staf.

Hingga saat ini masih terdapat ribuan orang di pusat-pusat evakuasi dan pusat-pusat pemulihan di seluruh Australia. Red Cross Register.Find.Reunite service juga membantu menyatukan kembali keluarga yang telah terpisahkan saat kebakaran hutan. Layanan ini telah mendaftarkan lebih dari 30.000 orang dan membawa lebih dari 5.000 orang hingga saat ini.

Seluruh keuntungan penjualan bunga dari Bloomex.com.au di bulan Januari akan disumbangkan untuk korban ini. Bagi anda yang ingin menyumbang ke Palang Merah silahkan langsung ke: Red Cross Disaster Relief and Recovery .

Pos terkait