Band Maroon 5 group |
The Fourth World debut album mereka yang dirilis tahu 1996, mengandalkan genre musik Brit pop tahun 1960an, mereka berharap akan meraih sukses. Namun disayangkan single pertamanya “Soap Disco” gagal, dan album tersebut selain gagal juga sangat mengecewakan, hingga tahun 1998 akhirnya mereka memutuksan untuk bubar dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Levine dan Carmichael melanjutkan pendidikan di Five Towns College di Long Island, New York, sementara Madden dan Dusick pulang kerumahnya di L.A dengan melanjutkan studi di UCLA.
Dengan bantuan Jordan Felstein yang merupakan teman dari keluarga Levine, mereka membentuk band ke arah yang lebih serius, dan membuat demo yang dikirim ke berbagai label rekaman, tapi sayangnya banyak label yang menolak demo mereka. Hingga pada akhirnya mereka bertamu James Diener, Ben Berkman serta David Boxenbaum executive dari Octone Record, dari sinilah cikal bakal Maroon 5 berdiri. James Diener cs terkesan dengan “Sunday Morning”, dan Berkman menyarankan agar mereka pindah ke L.A untuk memaksimalkan band mereka yang telah mereka bentuk sebelumnya Kara’s Flowers, dan mereka tampil kembali melalui showcase di Viper Room.
Showcase tersebut benar-benar membawa keberuntungan, dan Kara’s Flowers mulai kontrak dengan label baru. Segera setelah bergabung dengan Octone, label meminta mereka mengubah nama band mereka dan mencari beberpa personil baru termasuk gitaris.
Debut album perdana mereka dengan nama Maroon 5, Songs About Jane meraih sukses, dan meraih platinum di negara-negara Eropa, Asia juga Australia, selain di US sendiri tentunya. Beberapa single yang membuat mereka ngetop yakni es: “Harder to Breathe”, “This Love”, “She Will Be Loved” dan pastinya “Sunday Morning”. Tidak hanya gold, bahkan sertifikat triple platinum juga mengganjar album ini. Namun sayangnya, kesuksesan album pertama ini membuat Ryan Dusick orang yang juga berada di balik sukses Maroon 5 mengundurkan diri karena cedera dan kelelahan setelah sibuk melakukan tour album perdana ini.
It Won’t Be Soon Before Long juga dirilis ulang dimana pada single “Wake Up Call” Maroon 5 mengajak Mary J. Blige, dan Rihanna pun turut berpartisipasi melalui “If I Never See Your Face Again”. Hingga berlanjut pada tahun 2010 ini, Maroon 5 kembali dengan album ke-3 nya Hands All Over, yang telah melempar single “Give a Little More” serta “Misery”, dan tentunya diharapkan juga meraih kesuksesan seperti album sebelum-sebelumnya.
Terlepas akan sukses atau tidaknya, Maroon 5 telah memberikan style musik yang cukup berbeda, alternative rock, pop rock, dipadu dengan funk rock dan cara mereka meramu musik, terdengar catchy dan langsung mudah sampai di telinga.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Band Oasis
Referensi:
http://octopusmythos.blogspot.com/2011/09/sejarah-berdirinya-maroon5.html
http://agaaffandi.blogspot.com/2012/01/maroon-5-adalah-sebuah-band-rock.html