Jakarta, Sejarah Negara Com – Kabar terbaru dari Whatsapp kali ini merupakan kabar baik bagi para penggunanya, terutama di Indonesia. Aplikasi chatting terlaris ini akan tetap memberikan layanan chating gratis.
Tim khusus yang tadinya dibentuk dan ditujukan untuk membuat iklan di dalam WhatsApp telah dibubarkan. Aplikasi chatting ini telah membatalkan rencananya untuk menyusupkan iklan tertarget pada aplikasi milik Facebook ini. Wall Street Journal melaporkan, Facebook telah menghentikan sementara waktu rencana monetisasi WhatsApp.
Berita sebelumnya, pendiri aplikasi terlaris Brian Acton, mencetuskan bahwa bagi pengguna Whatsapp akan dikenai biaya berlangganan sebesar US$1 atau Rp 14.000 per tahun.
Rencananya, iklan akan disisipkan di WhatsApp Status, namun usulan ini ternyata ditolak oleh petinggi Facebook lantaran iklan tersebut tidak akan meraup keuntungan dalam jumlah besar.
Juru Bicara Facebook Kepada Business Insider mengatakan, WhatsApp berfokus untuk membangun fitur yang menjembatani para pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam applikasi ini. Iklan merupakan peluang jangka panjang.
Dalam mengakuisi WhatsApp, Facebook telah menghabiskan US$22 miliar pada 2014. Tidak hanya WA, Facebook ternyata juga telah memiliki aplikasi lain diantaranya IG (Instagram).