Sejarah-negara.com – Setelah gerhana matahari cincin 26 Desember 2019, di awal tahun 2020 ini giliran gerhana bulan akan menyambangi Indonesia. Namun, gerhana kali ini jenis gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada hari Sabtu, 11 Januari 2020 dini hari.
Informasi ini diperoleh dari Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN yang disampaikan oleh Dr. E. Sungging, M.Si.
Dr. E. Sungging, M.Si mengatakan bahwa gerhana bulan penumbra akan melewati Indonesia pada 11 Januari 2020. Ini adalah gerhana bulan pertama yang melewati Indonesia di awal tahun 2020.
Dari laman BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) gerhana bulan terjadi ketika ketika bumi menghalangi cahaya matahari, sehingga tidak seluruh cahayanya sampai ke bulan.
Lalu bagaimana dengan gerhana bulan penumbra? Ini adalah sebuah peristiwa di mana ketika bulan masuk ke bayang-bayang penumbra Bumi. Kondisi yang seperti ini mengakibatkan bulan masih dapat terlihat namun cahayanya redup.
Peristiwa tersebut akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Fenomena seperti ini hanya terjadi ketika fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
GBP yang akan terjadi pada 11 Januari 2020 hanya berdampak terhadap redupnya bulan yang tipis. Menurut Sungging, fenomena tersebut tak banyak berbeda dengan bulan purnama biasa. Karena, hanya bayangan semu yang menutupi piringan bulan.
Peristiwa GBP pada 11 Januari 2020 ini dapat kita amati dari seluruh wilayah Indonesia, yang akan dimulai pada pukul 00.07 WIB dan mencapai puncak GBP pada pukul 02.10 WIB.
Di pukul 04.12 WIB gerhana bulan penumbra akan berakhir. Hal ini tidak sama dengan gerhana matahari total, gerhana bulan ini dapat kita lihat dengan mata telanjang tanpa harus menggunakan alat khusus.