Apa yang mendorong Harga Emas di India? Bagi bangsa India, Emas merupakan logam keberuntungan. Permintaan emas di negara ini terkait dengan tradisi, budaya, mode, dan juga kekayaan. Namun secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas adalah inflasi, permintaan & penawaran, ETF, kondisi ekonomi, dan faktor lain. Tetapi salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas saat ini dan nanti adalah inflasi.
Dibandingkan dengan permintaan global, permintaan emas di India mencapai hampir 25% dari keseluruhan permintaan di seluruh dunia, yang menjadikan India salah satu konsumen emas terbesar di dunia. Dan ada lonjakan permintaan lebih lanjut terutama selama musim pernikahan dan perayaan, yang menyebabkan kenaikan harga logam mulia ini.
Sementara permintaan emas berperan dalam harga, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi harga. Di bawah ini adalah beberapa faktor penting yang menggerakkan Kurs Emas:
Kenaikan Tingkat Emas Selama Inflasi
Nilai mata uang turun ketika terjadi inflasi, karenanya banyak orang berinvestasi dalam emas untuk menyimpan uangnya. Oleh karena itu, jika terjadi inflasi dalam jangka waktu yang lama maka emas nampaknya menjadi alat investasi yang paling aman untuk melakukan perlindungan nilai terhadap inflasi.
Sebab, harga emas naik saat terjadi inflasi. Inflasi di India akan mempengaruhi tingkat emas di Chennai, Delhi, Kolkata, dan di seluruh wilayah negara itu.
Permintaan Konsumsi mendorong harga Emas
Berdasarkan Data Dewan Emas Dunia, terdapat dua faktor penting yang mempengaruhi permintaan emas konsumen dalam jangka panjang, yaitu perhiasan, koin, dan batangan.
Selain itu, permintaan emas didorong oleh kenaikan tingkat pendapatan. Untuk kenaikan 1% pendapatan per kapita permintaan logam kuning juga meningkat 1%. Dan kedua, kenaikan tajam harga emas menghalangi pola pembelian dan sebaliknya. Permintaan emas turun 0,5% karena kenaikan harga 1%.
Permintaan emas di India sangat dipengaruhi oleh faktor agama dan budaya. Kebanyakan orang membeli emas karena tampaknya menjadi pilihan investasi yang aman.
Dampak Persamaan Rupee-Dolar
Persamaan Rupee terhadap Dolar juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi harga emas di India. Emas diimpor ke seluruh dunia, dan jika nilai rupee India melemah terhadap dolar, harga emas akan naik.
Ini selanjutnya akan mengurangi permintaan emas di India. Namun, variasi nilai tukar rupee-dolar tidak berdampak pada nilai emas dalam mata uang dolar.
Mengapa bisa demikian? Inilah alasannya:
Dolar dan Emas biasanya berbanding terbalik. Karena nilai global emas adalah dalam denominasi dolar, oleh karena itu pelemahan dolar akan mendorong naiknya nilai emas dan sebaliknya.
Pertama, penurunan dolar meningkatkan nilai mata uang lain, yang selanjutnya meningkatkan permintaan emas dan juga harganya. Kedua, ketika terjadi penurunan dolar AS, maka emas akan menjadi alternatif pilihan investasi yang baik untuk menyimpan nilai.
Emas dan Suku Bunga
Menurut beberapa pakar industri, hubungan antara emas dan suku bunga biasanya negatif. Kenaikan imbal hasil mendorong ekonomi yang menambah inflasi dan emas secara luas digunakan untuk melindungi nilai dari kenaikan inflasi.
Selain itu, ketika harga emas naik, investor lebih memilih investasi pendapatan tetap yang menawarkan pengembalian tetap, tidak seperti emas. Dan permintaan mengambil kursi belakang sementara harga tetap datar.
Korelasi dengan Kelas Aset Lain
Menurut beberapa ekonom, emas secara efektif membantu dalam mendiversifikasi portofolio investasi Anda karena tautannya yang rendah ke negatif ke kelas aset utama lainnya. Bahkan secara statistik emas tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kelas aset arus utama.
Namun, beberapa menunjukkan bukti bahwa ketika nilai ekuitas turun dengan cepat, korelasi terbalik dapat berkembang antara ekuitas dan emas. Dan naik turunnya ekonomi makro dan ekonomi mikro tidak mempengaruhi tingkat emas.
Oleh karena itu logam kuning yang berharga ini dapat melindungi portofolio Anda dari volatilitas pasar yang dapat memengaruhi pengembalian sebagian besar kelas aset.
Faktor Geo-Politik mendorong harga Emas
Emas biasanya bekerja dengan baik selama gejolak global geopolitik. Situasi seperti perang apa pun dapat berdampak negatif pada sebagian besar kelas aset. Sedangkan tingkat emas dipengaruhi secara positif karena permintaan emas meningkat untuk mengamankan dana.
Minat orang berinvestasi mendorong harga Emas
Sebagian besar orang lebih suka membeli atau berinvestasi emas untuk melindungi diri mereka dari volatilitas dan risiko pasar. Berinvestasi dalam aset fisik seperti emas menjadikannya pilihan yang lebih disukai bagi sebagian besar rumah tangga India dan tempat investasi yang aman ketika aset lain terus kehilangan nilainya.
Emas dianggap sebagai pilihan terpercaya meskipun harga sedang turun atau naik atau bahkan jika terjadi resesi. Permintaan emas tetap ada, oleh karena itu harga tetap berada di puncak sebagian besar waktu.
Bagaimana Permintaan dan Harga Emas di Masa Depan?
Menurut beberapa laporan, permintaan emas global lebih dari 1.000 ton daripada pasokannya. Dan sebagian besar emas sekarang didaur ulang karena tidak ada kapasitas penambangan baru yang datang.
Karenanya, kurangnya pasokan merupakan faktor lain yang menyebabkan variasi harga emas. Padahal, inflasi, di sisi lain, adalah pendorong positif dari harga emas di seluruh dunia.
Kesimpulan
Seperti yang Anda lihat, harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor domestik maupun global. Dari permintaan dan penawaran hingga inflasi. Harapan dengan panduan di atas Anda akan dapat memiliki kejelasan saat berikutnya ada kenaikan harga logam mulia ini.
