Tentang Gary Stanley Becker – Gary Stanley Becker lahir di Pottsville, Pennsylvania pada tanggal 2 Desember 1930. Ia adalah seorang ekonom dan pemenang Nobel Ekonomi. Becker merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Keluarganya pindah dari Pennsylvania ke Brooklyn, New York, Amerika Serikat ketika ia masih berusia 5 tahun.
Ayahnya seorang pengusaha dengan cacat penglihatan, mengambil minat yang besar mengenai kejadian terkini dan sering meminta Becker membacakan koran dengan suara keras untuknya. Diskusi-diskusi hidup ini memiliki dampak besar bagi Becker yang berharap bahwa dirinya kelak bisa mengabdikan diri di bidang sosial kemasyarakatan.
Becker bersekolah di sekolah umum Brooklyn. Pada akhir SMA ia mengetahui masa depannya terletak pada matematika. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi ke Princeton University. Di sana ia hanya butuh waktu tiga tahun untuk menamatkan matematika selama musim panas.
Ketika berada di Princeton inilah, ia mengambil kursus pertama di bidang ekonomi. Dalam kesempatan tersebut ia merasa terpesona oleh kekakuan matematika analisis ekonomi, tetapi frustasi terhadap kurangnya perhatian standar kurikulum ekonomi pada konsekuensi sosial dari fenomena ekonomi.
Ia sempat mempertimbangkan untuk menempuh pascasarjana di bidang sosiologi. Tetapi, akhirnya ia memilih mempelajari ekonomi lebih lanjut di University of Chicago.
Di Chicago, ia sangat dipengaruhi oleh Milton Friedman dan anggota fakultas lainnya yang menekankan penerapan teori ekonomi untuk masalah masyarakat secara keseluruhan. Profesor Friedman, Gregg Lewis, dan TW. Schultz mendorong niat Becker dalam masalah sosial, dan memilih untuk menulis disertasi doktornya pada efek dari kecurigaan terhadap penghasilan dan kesempatan kerja kelompok-kelompok minoritas.
Pada tahun 1954, Becker menikah dengan Doria Slote. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua putri bernama Judy dan Catherine. Ketika menerima gelar Ph.D. dari University of Chicago pada tahun berikutnya, Becker dipekerjakan sebagai asisten profesor.
Disertasinya tentang kecurigaan dituangkan dalam sebuah buku berjudul The Economics of Discrimination yang diterbitkan pada tahun 1957. Usahanya membawa hasil. Bukunya dibahas di jurnal-jurnal profesional. Banyak ekonom percaya bahwa investigasi semacam itu memang di luar disiplin mereka, sementara sosiolog dan psikolog gagal untuk mengenali relevansi dari pendekatannya.
Kariernya yang melonjak di bawah asuhan profesornya tidak membuat Becker merasa puas dan merdeka. Ia justru merasa tertekan dan tidak menemukan kemerdekaan intelektual. Oleh karena itu, ia berinisiatif pindah ke tempat lain yang sekiranya dapat memberikan kebebasan berfikir dan lepas dari bayang-bayang sang profesor.
Demi merealisasikan keinginannya itu, ia menolak gaji yang lebih besar di Chicago. Ia lebih memilih tawaran dari Columbia University di New York City, di mana i ajuga bekerja untuk National Bureau of Economic Research.
Pada tahun 1968, protes mahasiswa atas Perang Vietnam meletus di kampus Columbia. Para mahasiswa menentang keterlibatan universitas yang turut menonaktifkan kampus dan mempercepat konfrontasi kekerasan dengan polisi. Pemerintah akhirnya menguasai kampus.
Becker kecewa dengan apa yang dilihatnya di universitas. Ia merasa semakin terasing dari rekan-rekannya. Setelah dua belas tahun di New York, ia dengan senang hati menerima tawaran untuk kembali ke University of Chicago, tepatnya pada tahun 1970.
Kembali ke Chicago membuat Becker bersemangat lagi. Ia memulai penelitian panjang tentang keluarga dan implikasi ekonomi dari pernikahan, membesarkan anak, perceraian, ukuran keluarga dan perilaku lainnya. Ketika melakukan penelitian tersebut, Doria istrinya meninggal dunia. Ia pun harus membesarkan kedua putrinya dengan menyandang status singel parent.
Pada pertengahan 1970-an, ia menerbitkan dua buku utama yaitu :
- The Allocation of Time and Goods Over the Life Cycle (1975), yang berdasarkan pada penelitian sebelumnya.
- The Economic Approach to Human Behavior (1976), sebuah penjelasan yang lebih luas dari karyannya pada Teori Pilihan Rasional.
Becker menikah kembali pada tahun 1980 dengan Guity Nashat, seorang wanita keturunan Iran. Nashat adalah sosok sejarawan terkenal di Timur Tengah. Paduan dua intelektual merekapun berkolaborasi untuk meneliti.
Buku karangan Becker, A Treatise on the Family terbit pada tahun 1981. Buku ini menimbulkan kontroversi, tidak hanya dalam tinjauan akademis tetapi juga pada halaman editorial surat kabar harian. Becker menerapkan ekonomi di bidang lain dalam bukunya yang berjudul A Theory of Competition among Pressure Groups for Political Influence (1983).
Di Departeman Sosiologi, Universitas Chicago, Becker mendapat tawaran jabatan sebagai guru besar untuk mengadakan penelitian bersama-sama dengan posisinya di Departemen Ekonomi.
Hal ini menjadi sebuah bukti yang jelas bahwa analisis ekonominya mulai berpengaruh. Idenya mulai diterima masyarakat secara umum ketika majalah Business Week menawarinya kesempatan untuk menuliskan kolom bulanan. Ia pun menulis di majalah tersebut dalam kurun waktu 1985 sampai 2004.
Berkat karya-karyanya itu, penerimaan rekan-rekan terhadap Becker pun meningkat. Pada tahun 1987, Becker menjabat sebagai President of the American Economics Association.
Baca juga: Gagasan Ekonomi Becker
Pada tahun berikutnya, ia menjadi fellow of the Hoover Institution on War, Revolution and Peace di Stanford University. Lalu pada tahun 1992, ia dianugerahi Nobel dalam bidang ekonomi. Teori Pilihan Rasional dan terutama karyanya tentang human capital, diskriminasi, serta kejahatan telah menjadi bagian dari wacana publik.