Corak seni budaya masyarakat Sunda, Jawa Barat, Indonesia menunjukkan ciri khas tersendiri. Instrumen gamelannya lebih sederhana dan iramanya didominasi oleh bunyi gendang jaipong yang menghentak-hentak dan suara kecapi. Gerak tarian dinamis dan dipengaruhi oleh gerakan-gerakan pencak silat.
Wayangnya yang terkenal adalah wayang golek tanpa kelir dengan corak khas Sunda. Sumber cerita banyak berasal dari Epos Mahabarata dan Ramayana.
Bahasa Sunda kaya akan kesustraan dan bentuk kesenian yang tertua adalah ceritera-ceritera pantun yang mengisahkan peahlawan-pahlawan nenek moyang Sunda dalam bentuk puisi diselang-seling oleh prosa berirama.
Kawasan dengan populasi yang signifikan | Jumlah penduduk |
---|---|
Jawa Barat | 31.743.517 |
Banten | 2.411.937 |
DKI Jakarta | 1.555.646 |
Lampung | 675.270 |
Jawa Tengah | 339.997 |
Sumatra Selatan | 182.535 |
Riau | 93.598 |
Jambi | 89.394 |
Bengkulu | 59.363 |
Kalimantan Barat | 53.191 |
Jawa Timur | 41.224 |
Papua | 28.597 |
Sulawesi Tenggara | 25.228 |
Bahasa | Bahasa Sunda, Bahasa Betawi dan Bahasa Indonesia / Bahasa Melayu |
Agama | Mayoritas Islam, namun ada sedikit yang beragama Sunda Wiwitan, Hindu dan Kristen |
Kelompok etnis terkait | Suku Baduy, Suku Jawa, Suku Banten, Suku Betawi, Suku Cirebon, Suku Bali, dan penutur bahasa Austronesia lainnya. |
Lihat selengkapnya Tentang suku Sunda