Mac Iver mengutarakan penggolongan partai dalam negara modern antara lain sebagai berikut :
Golongan ekstrim kiri (Partai Komunis Sosialis)
Asasnya pemilihan publik atau umum terhadap alat-alat produksi dengan penghapusan pajak, kepentingan, dan keuntungan privat. Sikapnya antiimperialis dan pasifis, keinsafan akan kelas-kelas masyarakat.
Golongan kiri (Partai Radikal Liberal)
Asasnya penguasaan publik atau umum secara penuh atau sebagian terhadap sistem permodalan. Sikapnya reformis, anti imperialis, dan pasifis.
Baca juga: Macam budaya politik menurut Gabriel Almond
Golongan ekstrim kanan (Partai Reaksioner)
Asasnya memperhatikan kapitalisme dengan penguasaan politik yang sekecil-kecilnya, kecuali dalam hal bea yang protektif (sama dengan asas partai konservatif). Sikapnya imperialis, nasionalis, militeris, dan keinsafan kelas-kelas dalam masyarakat.
Selain klasifikasi partai tersebut di atas, dapat diklasifikasikan lagi dari segi komposisi dan fungsi keanggotaannya, yang secara umum dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut:
Partai massa
Partai massa mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggota. Oleh karena itu, biasanya terdiri atas pendukung dan berbagai aliran politik dalam masyarakat, yang sepakat untuk bernaung di bawahnya dalam memperjuangkan sesuatu program yang biasanya luas dan kabur.
Partai kader
Partai kader mementingkan ketaatan organisasi dan disiplin kerja dari anggotanya. Biasanya pimpinan partai menjaga kemurnian doktrin politik yang dianut dengan jalan mengadakan saringan terhadap calon-calon anggota dan mencatat anggota yang menyeleweng dari garis partai yang telah ditetapkan.
Selain itu, pengklasifikasian dapat dilakukan dari segi sifat dan orientasi yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
Partai perlindungan
Pada umumnya memiliki organisasi yang kendor dalam tingkat nasional, meskipun dalam tingkat lokal sering cukup ketat. Disiplinnya lemah dan tidak mementingkan pemungutan iuran secara teratur.
Tujuan utamanya adalah memenangkan pemilu untuk anggota yang dicalonkannya, karena itu hanya giat menjelang masa pemilihan. Contoh : negara Amerika Serikat, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik.
Baca juga: Penggolongan partai dalam negara modern
Partai ideologi atau partai asas
Sebagai contoh dari partai ideologi atau partai asas adalah sosialisme, fasisme, komunisme, Kristen demokrat dan sebagainya. Partai ini biasanya mempunyai pandangan hidup yang digariskan dalam kebijaksanaan pimpinan dan berpedoman pada disiplin partai yang kuat dan mengikat.
Calon anggota diadakan saringan, sedangkan untuk menjadi anggota pimpinan disyaratkan lulus melalui beberapa tahap percobaan.
Untuk memperkuat ikatan batin dan kemurnian ideologi maka dipungut iuran secara teratur dan disebarkan organ-organ partai yang memuat ajaran serta keputusan yang telah dicapai oleh pimpinan.