Sejarah Hari Ini – Pada tanggal 5 Mei 1961, Komandan Angkatan Laut Alan Bartlett Shepard Jr. diluncurkan ke luar angkasa dengan kapsul ruang angkasa Freedom 7, menjadi astronot Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Penerbangan suborbital, yang berlangsung selama 15 menit dan mencapai ketinggian 116 mil ke atmosfer, merupakan kemenangan besar bagi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).
NASA didirikan pada tahun 1958 untuk menjaga upaya luar angkasa Amerika Serikat mengikuti pencapaian Uni Soviet baru-baru ini, seperti peluncuran satelit buatan pertama di dunia Sputnik 1 pada tahun 1957.
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, kedua negara adidaya itu berpacu untuk menjadi negara pertama untuk menempatkan manusia di luar angkasa dan mengembalikannya ke Bumi.
Pada 12 April 1961, program luar angkasa Soviet memenangkan perlombaan ketika kosmonot Yuri Gagarin diluncurkan ke luar angkasa, mengorbit di sekitar planet, dan dengan selamat kembali ke Bumi. Satu bulan kemudian, penerbangan suborbital Shepard memulihkan kepercayaan pada program luar angkasa AS.
NASA terus membuntuti Soviet hingga akhir 1960-an dan keberhasilan program bulan Apollo. Pada Juli 1969, Amerika melakukan lompatan besar dengan Apollo 11, pesawat ruang angkasa tiga tahap yang membawa astronot AS ke permukaan bulan dan mengembalikan mereka ke Bumi.
Pada tanggal 5 Februari 1971, Alan Shepard, orang Amerika pertama di luar angkasa, menjadi astronot kelima yang berjalan di bulan sebagai bagian dari misi pendaratan bulan Apollo 14.
Profil
Nama | Alan Bartlett Shepard, Jr |
Lahir | 18 November 1923, Derry, New Hampshire |
Status | Meninggal dunia |
Meninggal | 21 Juli 1998 (umur 74) Pebble Beach, California |
Kebangsaan | Amerika |
Pekerjaan | Penerbang pencoba |
Penghargaan | – Navy Distinguished – Service Medal – Distinguished Flying Cross |
Karier luar angkasa Astronaut NASA | |
Pangkat | Laksamana Muda, AL AS |
Waktu di luar angkasa | 216 jam dan 57 menit |
Seleksi | 1959 NASA Group |
Misi | MR-3, Apollo 14 |